Tabligh Akbar
DR Habib Al-Kaf didampingi H Syahruddin, S.sos, MT Camat PasirPenyu
Ponpes Khairul Ummah Batu Gajah Undang Ustad Ibu Kota DR Habib Al-Kaff
Senin 22 Februari 2016, 00:25 WIB
DR Habib Al-Kaf didampingi H Syahruddin, S.sos, MT Camat PasirPenyu
AIRMOLEK, Riaumadani.com - Gandeng Yurisman anggota DPRD Provinsi Riau dan H Syahruddin, S.sos, MT Camat Pasir Penyu beserta seluruh unsur Upika Kecamatan, Pimpinan Ponpes Khairul Ummah KH. Muhamad Muhrsid, M,Pd,I undang Ust kondang dari Ibu Kota DR Habib Al-Kaff di Masjid Al- Muthmainah Ponpes Khirul Ummah desa Batu Gajah, Kec.Pasir Penyu, Minggu (21/02/2016) usai sholat Ashar.
Dalam Sambutannya Ketua Ponpes Khairul Ummah mengatakan, "Tabligh Akbar ini baru pertama kita mulai dengan mengundang Ust Habib Al- Kaff pensiar agama dari Jakarta, direncanakan Tabligh Akbar ini dilaksanakan seminggu sekali dengan mengundang Ust Ibu kota maupun Ust lokal,"katanya.
Ditegaskannya, Ponpes Khairul Ummah tidak mencetak teroris, tetapi mencetak para santriawan dan santriwati agar menjadi penyiar agama dan ulama yang hebat,"tegas KH Muhamad Muhrsid

Sementara itu Habib Al- Kaff dalam tausiahnya menekankan kepada umat nabi Muhamad, Saw agar selalu mencintai Allah dan Rasulnya. "Senantiasa berselawatlah kepada Rasululloh Muhamad Saw,"ajaknya.
Dikisahkannya salah seorang sahabat Rasululloh yang bernama Bilal adalah seorang Muadzin dimasa itu. Semenjak Rasululloh Muhamad Saw wafat, maka sang bilal itupun tidak pernah mengumandangkan Adzan lagi, walaupun dua orang sahabat terdekat Rasululloh memintanya agar ia mau menjalankan tugasnya sebagaimana sewaktu Rasululloh masih hidup. Namun karena Kecintaan Bilal kepada Rasululloh dirinya menolak seruan tersebut.
Sampai pada suatu hari dua orang cucu kesayangan Rasululoh, Hasan dan Husein yang kala itu masih berusia 6 dan 7 tahun memintanya untuk melaksanakan Adzan. Lalu sang Bilal ini langsung mendekat dan memeluk kedua cucu kesayangan Rasululloh ini sembari berkata, "Aku masih dapat merasakan mencium bau wangi Rasululloh di tubuh Hasan dan Husein. Dan aku takut di yaumil akhir nanti Rasululloh tidak memperhatikanku, maka aku turuti perintah kedua cucu kesayangan Rasululloh ini".
Tat kala Bilal mengumandangkan suara Adzan seluruh penduduk yang mendengarnyapun berhamburan keluar dari rumah, para penduduk terkesimah dan mereka beranggapan Rasululloh hidup kembali. Namun tatkala Bilal mengucapkan kalimat...Ashaduanna Muhammadarrasululloh... Bilal inipun pingsan secara berulang-ulang karena rasa kecintaannya kepada Rasululloh yang begitu mendalam. Ia mengaku tidak sekalipun pernah mengumandangkan Adzan semenjak rasululloh wafat. Banjir air matapun terjadi pada bangsa Arab kala itu tatkala sang Bilal mengumandangkan Adzan kembali,"papar Habib, mengkisahkan.
Hikmah dan pelajaran yang dapat kita ambil dari kisah sang Bilal ini adalah rasa kecintaan kepada Rasululloh Muhamad Saw harus dari lubuk hati yang paling dalam, tentunya dengan senantiasa berselawat kepada Rasululloh Saw agar kelak kita mendapat safaat dari beliau..Allahuma Shalli 'ala Saidina Muhammad Wa'ala Alihi Saidina Muhammad.
Dalam Sambutannya Ketua Ponpes Khairul Ummah mengatakan, "Tabligh Akbar ini baru pertama kita mulai dengan mengundang Ust Habib Al- Kaff pensiar agama dari Jakarta, direncanakan Tabligh Akbar ini dilaksanakan seminggu sekali dengan mengundang Ust Ibu kota maupun Ust lokal,"katanya.
Ditegaskannya, Ponpes Khairul Ummah tidak mencetak teroris, tetapi mencetak para santriawan dan santriwati agar menjadi penyiar agama dan ulama yang hebat,"tegas KH Muhamad Muhrsid

Sementara itu Habib Al- Kaff dalam tausiahnya menekankan kepada umat nabi Muhamad, Saw agar selalu mencintai Allah dan Rasulnya. "Senantiasa berselawatlah kepada Rasululloh Muhamad Saw,"ajaknya.
Dikisahkannya salah seorang sahabat Rasululloh yang bernama Bilal adalah seorang Muadzin dimasa itu. Semenjak Rasululloh Muhamad Saw wafat, maka sang bilal itupun tidak pernah mengumandangkan Adzan lagi, walaupun dua orang sahabat terdekat Rasululloh memintanya agar ia mau menjalankan tugasnya sebagaimana sewaktu Rasululloh masih hidup. Namun karena Kecintaan Bilal kepada Rasululloh dirinya menolak seruan tersebut.
Sampai pada suatu hari dua orang cucu kesayangan Rasululoh, Hasan dan Husein yang kala itu masih berusia 6 dan 7 tahun memintanya untuk melaksanakan Adzan. Lalu sang Bilal ini langsung mendekat dan memeluk kedua cucu kesayangan Rasululloh ini sembari berkata, "Aku masih dapat merasakan mencium bau wangi Rasululloh di tubuh Hasan dan Husein. Dan aku takut di yaumil akhir nanti Rasululloh tidak memperhatikanku, maka aku turuti perintah kedua cucu kesayangan Rasululloh ini".
Tat kala Bilal mengumandangkan suara Adzan seluruh penduduk yang mendengarnyapun berhamburan keluar dari rumah, para penduduk terkesimah dan mereka beranggapan Rasululloh hidup kembali. Namun tatkala Bilal mengucapkan kalimat...Ashaduanna Muhammadarrasululloh... Bilal inipun pingsan secara berulang-ulang karena rasa kecintaannya kepada Rasululloh yang begitu mendalam. Ia mengaku tidak sekalipun pernah mengumandangkan Adzan semenjak rasululloh wafat. Banjir air matapun terjadi pada bangsa Arab kala itu tatkala sang Bilal mengumandangkan Adzan kembali,"papar Habib, mengkisahkan.
Hikmah dan pelajaran yang dapat kita ambil dari kisah sang Bilal ini adalah rasa kecintaan kepada Rasululloh Muhamad Saw harus dari lubuk hati yang paling dalam, tentunya dengan senantiasa berselawat kepada Rasululloh Saw agar kelak kita mendapat safaat dari beliau..Allahuma Shalli 'ala Saidina Muhammad Wa'ala Alihi Saidina Muhammad.
| Editor | : | Laporan Arsyad Glembo |
| Kategori | : | Inhu |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 19 November 2025, 10:43 WIB
Bupati Afni Terima Penghargaan UHC Atas Pencapaian Dalam Memperluas Jaminan Kesehatan semesta
Rabu 29 Oktober 2025
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Nasional

Rabu 26 November 2025, 21:01 WIB
Satgas Kuasai Kembali Pos TNTN, Kodam XIX/TT Tegaskan Upaya Humanis Hindari Bentrokan dengan Warga
Rabu 26 November 2025
Satgas Kuasai Kembali Pos TNTN, Kodam XIX/TT Tegaskan Upaya Humanis Hindari Bentrokan dengan Warga
Senin 17 November 2025
*Usulan Hj. Siti Aisyah, Anggota DPR RI, Komisi XIII, Ka. LAPAS Kelas II B Rengat Gercep Beri Bantuan Warga Terdampak ISPA*
Kamis 13 November 2025
Semarak Fawai Ta'aruf MTQ Ke-54 di Air Molek, Kabupanten Inhu.
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau