
Karhutla
Kebakaran terdai di BUKIT Batu Siak
Kebakaran Lahan Mulai Terjadi di Siak
Selasa 17 Juni 2014, 01:13 WIB

SIAK. Riaumadani.com - Kabupaten Siak terancam dilanda kabut asap. Pasalnya kebakaran hutan dan lahan [Karhutla] kembali melanda sejumlah daerah di Kabupaten Siak. setelah sebelumnya empat lokasi kebakaran berhsil dipadamkan, kini sebanyak dua lokasi karhutla baru, masing-masing berada di Kecamatan Siak dan Kecamatan Tualang terjadi.
Kepala Bidang Pemadam kebakaran, Iwan Priyatna mengatakan, dua lokasi baru yang dilanda kebakaran hutan dan lahan, yakni di Desa Merempan Hulu, Kecamatan Siak dan di KM 7 Kecamatan Tualang. Dua lokasi itu terbakar pada Senin [16/6] siang.
Dijelaskannya, lokasi karhutla di Desa Merempan, lokasi yang terbakar merupakan hutan belukar dengan tekstur tanah gambut. Lokasi yang terbakar berlokasi cukup jauh dari jalan raya, hal itu membuat petugas cukup kewalahan karena harus mengangkut mesin potabel untuk pemadaman menuju lokasi kebakaran.
"Untuk ntuk persediaan air dilokasi masih cukup banyak dan tidak mengalami hambatan. Saat ini proses pemadaman masih terus dilakukan,"kata Iwan.
Ia menduga, kebakaran itu terhadi akibat sengaja dibakar oleh oknum tertentu yang sengaja untuk membuka lahan dilokasi yang terbakar itu.
"Kalau dilihat sepertinya ada yang sengaja membakar lahan itu untuk membuka lahan,"sebut Iwan seperti yang dilansir oleh tribun.
Pemadaman yang dilakukan saat ini, sembung Iwan, pihak damkar Siak, dibantu pihak perusahaan yang berada dekat lokasi itu.
"Saat ini luas lahan yang terbakar lebih kurang setengah hektar area [Ha], dan masih dilakukan upaya pemadaman,"jelasnya.
Pihaknya menghimbau kepada setiap Kepala Desa untuk senantiasa proaktif untuk mensosialisasikan kepada masyarakat, agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Iwan mengaku pihaknya akan senantiasa siap untuk melakukan pemadaman api.
Dilain pihak, Kapolsek Tualang, Kompol Nurhadi Ismanto membenarkan prihal terjadinya kebakaran lahan itu. Ia menjelaskan, lokasi lahan yang terbakar merupakan lahan gambut yang telah ditanami sawit, dan berumur lebih kurang 4 tahun.
Pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran lahan itu. Namun dari hasil pengamatan sementara yang telah mereka lakukan, kebakaran itu juga dipicu akibat kondisi cuaca yang cukup panas.
"Kemungkinan ada yang membuang putung rokok, sehingga menyebabkan kebakaran. Apalagi. Kondisi cucaca saat itu cukup panas, ditambah kondisi semak belukar itu baru saja di roundap atau racun,"katanya.
Masih penuturan Nurhadi, pemadaman dilokasi masih belum dapat dilakukan karena letak lokasi kebakaran yang sulit dijangkau, dan harus menyebrangi sungai Siak. Petugas pemadam tidak dapat melakukan pemadaman disana, karena alat pemadaman juga tidak dapat dibawa menuju lokasi kebakaran.
Selain itu, kondisi dilokasi kebakaran sulit untuk mendapatkan air untuk melakukan pemadaman. Nurhadi menegaskan, pihaknya telah menghubungi pemilik lahan untuk dapat siaga dan melakukan segala upaya agar kebakaran itu tidak semakin meluas.
"Pemilik lahan lainnya juga telah kita minta untuk bersiaga untuk menjaga agar jangan sampai lahan miliknya ikut terbakar. Selain itu pemilik lahan yang terbakar juga telah membawa beberapa orang untuk melakukan upaya pemadaman dilokasi,"katanya.
Kapolsek Tualang ini juga mengaku tengah mengusahakan mesin air, yang dipinjam dari salah satu perusahan di tualang, yang nantinya akan dipakai untuk melakukan pemadaman dilokasi kebakaran. **
Kepala Bidang Pemadam kebakaran, Iwan Priyatna mengatakan, dua lokasi baru yang dilanda kebakaran hutan dan lahan, yakni di Desa Merempan Hulu, Kecamatan Siak dan di KM 7 Kecamatan Tualang. Dua lokasi itu terbakar pada Senin [16/6] siang.
Dijelaskannya, lokasi karhutla di Desa Merempan, lokasi yang terbakar merupakan hutan belukar dengan tekstur tanah gambut. Lokasi yang terbakar berlokasi cukup jauh dari jalan raya, hal itu membuat petugas cukup kewalahan karena harus mengangkut mesin potabel untuk pemadaman menuju lokasi kebakaran.
"Untuk ntuk persediaan air dilokasi masih cukup banyak dan tidak mengalami hambatan. Saat ini proses pemadaman masih terus dilakukan,"kata Iwan.
Ia menduga, kebakaran itu terhadi akibat sengaja dibakar oleh oknum tertentu yang sengaja untuk membuka lahan dilokasi yang terbakar itu.
"Kalau dilihat sepertinya ada yang sengaja membakar lahan itu untuk membuka lahan,"sebut Iwan seperti yang dilansir oleh tribun.
Pemadaman yang dilakukan saat ini, sembung Iwan, pihak damkar Siak, dibantu pihak perusahaan yang berada dekat lokasi itu.
"Saat ini luas lahan yang terbakar lebih kurang setengah hektar area [Ha], dan masih dilakukan upaya pemadaman,"jelasnya.
Pihaknya menghimbau kepada setiap Kepala Desa untuk senantiasa proaktif untuk mensosialisasikan kepada masyarakat, agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Iwan mengaku pihaknya akan senantiasa siap untuk melakukan pemadaman api.
Dilain pihak, Kapolsek Tualang, Kompol Nurhadi Ismanto membenarkan prihal terjadinya kebakaran lahan itu. Ia menjelaskan, lokasi lahan yang terbakar merupakan lahan gambut yang telah ditanami sawit, dan berumur lebih kurang 4 tahun.
Pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran lahan itu. Namun dari hasil pengamatan sementara yang telah mereka lakukan, kebakaran itu juga dipicu akibat kondisi cuaca yang cukup panas.
"Kemungkinan ada yang membuang putung rokok, sehingga menyebabkan kebakaran. Apalagi. Kondisi cucaca saat itu cukup panas, ditambah kondisi semak belukar itu baru saja di roundap atau racun,"katanya.
Masih penuturan Nurhadi, pemadaman dilokasi masih belum dapat dilakukan karena letak lokasi kebakaran yang sulit dijangkau, dan harus menyebrangi sungai Siak. Petugas pemadam tidak dapat melakukan pemadaman disana, karena alat pemadaman juga tidak dapat dibawa menuju lokasi kebakaran.
Selain itu, kondisi dilokasi kebakaran sulit untuk mendapatkan air untuk melakukan pemadaman. Nurhadi menegaskan, pihaknya telah menghubungi pemilik lahan untuk dapat siaga dan melakukan segala upaya agar kebakaran itu tidak semakin meluas.
"Pemilik lahan lainnya juga telah kita minta untuk bersiaga untuk menjaga agar jangan sampai lahan miliknya ikut terbakar. Selain itu pemilik lahan yang terbakar juga telah membawa beberapa orang untuk melakukan upaya pemadaman dilokasi,"katanya.
Kapolsek Tualang ini juga mengaku tengah mengusahakan mesin air, yang dipinjam dari salah satu perusahan di tualang, yang nantinya akan dipakai untuk melakukan pemadaman dilokasi kebakaran. **
Editor | : | Sumber : TP |
Kategori | : | Siak |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan