Program Bupati Kampar RTMPE
Program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energy (RTMPE) Sejahterakan Masyarakat
Senin 01 Februari 2016, 14:49 WIB
Bupati Kampar, H Jefry Noer, memberikan arahan kepada para alumni P4S di lokasi RTMPE Kubang Jaya, Siak Hulu, Kamis (14/5).
ADVETORIAL
KAMPAR, Riaumadani. com - Program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energy (RTMPE) yang digagas Bupati Kampar, H Jefry Noer, kini sudah banyak dikenal masyarakat dan sudah mulai diterapkan di berbagai kecamatan dan desa.
Hal ini memang terbukti menjadi harapan bisa menzerokan kemisikan di Kabupaten Kampar. Hal tersebut disampaikan Bupati Kampar, H Jefry Noer, saat meninjau lokasi percontohan Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) bersama para alumni pelatihan P4S di RTMPE, di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kamis (14/5/2016) sore.
Lebih lanjut Jefry menjelaskan, dalam program RTMPE tersebut masyarakat bisa perpenghasilan di atas Rp10 juta/bulannya. Sebab di RTMPE tersebut hasil dari penjualan bio urine sapi sebanyak 6 ekor, pupuk organik cair, dan pupuk organik padat/bulan lebih kurang Rp24 juta. Sementara dari lele lebih kurang Rp 2,7 juta/bulan serta penghasilan ayam telor minimal 50 butir/hari x 30 hari x Rp2.000 lebih kurang Rp300 ribu.
Hanya tanah seluas 1.000 meter2 bisa menghidupi satu keluarga, sebab di dalamnya terdapat bangunan rumah seluas 6x6 M2, kandang sapi empat ekor seluas 4x6 meter, kandang ayam 60 ekor luas 5x6 M2, kolam ikan lele seluas 4x6 meter isi 2.000 ekor, untuk bio gas penampungan dan pengolahan kotoran padat sapi dan ayam 4x6M2, lahan untuk penampungan biourine sapi 1,5 meter x 4 meter.
Selain itu di lokasi tersebut juga tersedianya bangunan rumah jamur dan green house, tanaman sayur mayur seperti tomat, cabai dan bawang dengan sistem tumpang sari, serta dapur hidup sederhana dari biogas.
Menurut Jefry, sebenarnya yang paling menguntungkan dalam program ini kotoran dan urine sapi bukan dagingnya, selain bisa dijadikan pupuk padat, sebelumnya bisa diambil gasnya yang biasa disebut sebagai biogas.
Biogas tersebut dapat dimanfaatkan untuk memasak dan penerangan pengganti listrik. "Jadi masyarakat tidak perlu beli gas atau minyak tanah lagi untuk memasak, selanjut juga masyarakat tidak perlu pakai listrik PLN karena sudah ada biogas sebagai penerangan di rumah, mencapai 1.000 watt daya listrik," ujarnya.
Dengan demikian program tersebut nantinya akan dilaksanakan di setiap kecamatan dan desa sebagai contoh bagi masyarakat, sehingga masyarakat akan membuat dirumah masing-masing untuk peningkatan ekonominya masing-masing, dengan demikian apabila setiap masyarakat miskin bisa membuat program ini insya allah 2016 alkhir yang kita harapkan masyaralat Kampar zero dari kemiskinan akan terwujud. (adv/humas)
KAMPAR, Riaumadani. com - Program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energy (RTMPE) yang digagas Bupati Kampar, H Jefry Noer, kini sudah banyak dikenal masyarakat dan sudah mulai diterapkan di berbagai kecamatan dan desa.
Hal ini memang terbukti menjadi harapan bisa menzerokan kemisikan di Kabupaten Kampar. Hal tersebut disampaikan Bupati Kampar, H Jefry Noer, saat meninjau lokasi percontohan Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) bersama para alumni pelatihan P4S di RTMPE, di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kamis (14/5/2016) sore.
Lebih lanjut Jefry menjelaskan, dalam program RTMPE tersebut masyarakat bisa perpenghasilan di atas Rp10 juta/bulannya. Sebab di RTMPE tersebut hasil dari penjualan bio urine sapi sebanyak 6 ekor, pupuk organik cair, dan pupuk organik padat/bulan lebih kurang Rp24 juta. Sementara dari lele lebih kurang Rp 2,7 juta/bulan serta penghasilan ayam telor minimal 50 butir/hari x 30 hari x Rp2.000 lebih kurang Rp300 ribu.
Hanya tanah seluas 1.000 meter2 bisa menghidupi satu keluarga, sebab di dalamnya terdapat bangunan rumah seluas 6x6 M2, kandang sapi empat ekor seluas 4x6 meter, kandang ayam 60 ekor luas 5x6 M2, kolam ikan lele seluas 4x6 meter isi 2.000 ekor, untuk bio gas penampungan dan pengolahan kotoran padat sapi dan ayam 4x6M2, lahan untuk penampungan biourine sapi 1,5 meter x 4 meter.
Selain itu di lokasi tersebut juga tersedianya bangunan rumah jamur dan green house, tanaman sayur mayur seperti tomat, cabai dan bawang dengan sistem tumpang sari, serta dapur hidup sederhana dari biogas.
Menurut Jefry, sebenarnya yang paling menguntungkan dalam program ini kotoran dan urine sapi bukan dagingnya, selain bisa dijadikan pupuk padat, sebelumnya bisa diambil gasnya yang biasa disebut sebagai biogas.
Biogas tersebut dapat dimanfaatkan untuk memasak dan penerangan pengganti listrik. "Jadi masyarakat tidak perlu beli gas atau minyak tanah lagi untuk memasak, selanjut juga masyarakat tidak perlu pakai listrik PLN karena sudah ada biogas sebagai penerangan di rumah, mencapai 1.000 watt daya listrik," ujarnya.
Dengan demikian program tersebut nantinya akan dilaksanakan di setiap kecamatan dan desa sebagai contoh bagi masyarakat, sehingga masyarakat akan membuat dirumah masing-masing untuk peningkatan ekonominya masing-masing, dengan demikian apabila setiap masyarakat miskin bisa membuat program ini insya allah 2016 alkhir yang kita harapkan masyaralat Kampar zero dari kemiskinan akan terwujud. (adv/humas)
Editor | : | TIS. |
Kategori | : | Kampar |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Selasa 07 Mei 2024, 06:14 WIB
Abdul Wahid Serahkan formulir pendaftaran calon Gubernur Riau 2024 ke PDIP
Rabu 17 April 2024
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Nasional
Sabtu 18 Mei 2024, 08:45 WIB
*TERKAIT KONFLIK LAHAN PT. RPI Vs WARGA, FORKOPIMCAM KELAYANG RDP, DETEKSI DINI*
Sabtu 18 Mei 2024
*TERKAIT KONFLIK LAHAN PT. RPI Vs WARGA, FORKOPIMCAM KELAYANG RDP, DETEKSI DINI*
Kamis 16 Mei 2024
Keindahan Kiswah Ka'bah di Jakarta dari Perspektif Arsitek dan Ulama
Kamis 16 Mei 2024
RUDI WALKER PURBA BERHARAP PENYELESAIAN KONFLIK PT. RPI DENGAN WARGA KEDEPANKAN KEARIFAN LOKAL*
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Rabu 15 Mei 2024, 06:11 WIB
Pj Gubri SF Hariyanto Lepas JCH Riau, Ini Pesan untuk Jemaah
Rabu 15 Mei 2024
Pj Gubri SF Hariyanto Lepas JCH Riau, Ini Pesan untuk Jemaah
Rabu 08 Mei 2024
H.Endang Sukarelawan dan Lahmuddin Rambe Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai PKB
Rabu 08 Mei 2024
Rahmansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Walikota Pekanbaru ke PKB dan Nasdem