
calo PNS
Poto ilustrasi
Alamak... Bayar Rp55 Juta Agar Lulus PNS, 3 Warga Pekanbaru Malah Ketipu
Minggu 31 Januari 2016, 06:55 WIB

PEKANBARU. Riaumadani. com - Tiga orang warga Pekanbaru, Provinsi Riau melaporkan seorang calo wanita yang diduga oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS). Wanita tersebut dilaporkan atas tuduhan melakukan penipuan, dengan mengiming-imingkan lulus PNS jalur khusus, dengan membayar sejumlah uang.
Tiga orang warga Pekanbaru berinisial MT, UO dan RS, hanya bisa gigit jari setelah uang kontan yang ia serahkan dengan maksud sebagai pelicin agar lulus PNS jalur khusus, urung terjadi. Padahal, dana tersebut tidak sedikit, dimana perkepala dibanderol Rp55 juta.
Informasi yang dihimpun dari Mapolresta Pekanbaru, Minggu (31/1/2016) menyebutkan, bahwa awalnya ketiga warga tersebut berniat masuk sebagai PNS. Ketika itulah mereka ditawarkan oleh seorang wanita yang belakangan diketahui berisinial ZH alias Beti (52), dengan cara jalur khusus.
Beti menjanjikan bahwa mereka bisa saja lulus via jalur khusus, asalkan mau membayar 'uang pelicin' dengan patokan Rp55 juta per/orang. Bujuk rayu pun ditebar supaya MT, UO dan RS lengket dengan tawaran menggiurkan tersebut, sampai akhirnya mereka bertiga menyanggupi.
Namun apadaya, seiring berjalannya waktu, impian mereka bertiga untuk menjadi pegawai tidak juga terpenuhi, padahal uang sudah disetor kepada Beti. Setiap ditanya tentang kepastian janji tersebut, Beti kerap terkesan mengelak dan mengulur waktu, sampai akhirnya korban membawa kasus ini ke aparat berwajib.
"Sudah dilaporkan ke Polresta Pekanbaru. Adapun kejadiannya ini sudah cukup lama, yakni pada Agustus 2014 lalu. Tiga korban itu dijanjikan lowongan kerja masuk PNS SK Pemerintah Pusat melalui jalur khusus tanpa tes," jelas Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono.
"Kasus tersebut diduga lebih kepada unsur tindak pidana penipuan, kita sudah meminta keterangan korban serta beberapa orang saksi untuk kepentingan penyelidikan. Pada kasus tersebut, total kerugian ditaksir mencapai Rp220 juta," tukas Sugeng, Minggu siang. **
Tiga orang warga Pekanbaru berinisial MT, UO dan RS, hanya bisa gigit jari setelah uang kontan yang ia serahkan dengan maksud sebagai pelicin agar lulus PNS jalur khusus, urung terjadi. Padahal, dana tersebut tidak sedikit, dimana perkepala dibanderol Rp55 juta.
Informasi yang dihimpun dari Mapolresta Pekanbaru, Minggu (31/1/2016) menyebutkan, bahwa awalnya ketiga warga tersebut berniat masuk sebagai PNS. Ketika itulah mereka ditawarkan oleh seorang wanita yang belakangan diketahui berisinial ZH alias Beti (52), dengan cara jalur khusus.
Beti menjanjikan bahwa mereka bisa saja lulus via jalur khusus, asalkan mau membayar 'uang pelicin' dengan patokan Rp55 juta per/orang. Bujuk rayu pun ditebar supaya MT, UO dan RS lengket dengan tawaran menggiurkan tersebut, sampai akhirnya mereka bertiga menyanggupi.
Namun apadaya, seiring berjalannya waktu, impian mereka bertiga untuk menjadi pegawai tidak juga terpenuhi, padahal uang sudah disetor kepada Beti. Setiap ditanya tentang kepastian janji tersebut, Beti kerap terkesan mengelak dan mengulur waktu, sampai akhirnya korban membawa kasus ini ke aparat berwajib.
"Sudah dilaporkan ke Polresta Pekanbaru. Adapun kejadiannya ini sudah cukup lama, yakni pada Agustus 2014 lalu. Tiga korban itu dijanjikan lowongan kerja masuk PNS SK Pemerintah Pusat melalui jalur khusus tanpa tes," jelas Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono.
"Kasus tersebut diduga lebih kepada unsur tindak pidana penipuan, kita sudah meminta keterangan korban serta beberapa orang saksi untuk kepentingan penyelidikan. Pada kasus tersebut, total kerugian ditaksir mencapai Rp220 juta," tukas Sugeng, Minggu siang. **
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Hukum |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan