Senin, 3 November 2025

Breaking News

  • Pemkab Siak Lunasi Hampir Rp200 Miliar Utang Daerah, Sisa Kewajiban Dicicil Hingga 2026   ●   
  • PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD   ●   
  • Pemkab Bengkalis Lakukan Evaluasi Kinerja Uji Kompetensi JPTP   ●   
  • Dugaan KPK OTT Sejumlah Pejabat PUPR Riau, Pegawai: Tak ada OTT Hanya Pemeriksaan   ●   
  • Lurah Sungai Apit. M. Lias, Tinjau Pembuatan Sumur Bor di Persawahan Sabak Jaya. Kontraktor Tidak Lapor   ●   
Hasil Evaluasi AKIP 2015
Pemkab Siak Raih Predikat Pelayanan Publik Terbaik se-Riau
Selasa 26 Januari 2016, 10:17 WIB
Bupati Siak H Syamsuar menyalami Menteri PAN dan RB Yuddi Chrisnandi saat menerima Laporan Hasil Evaluasi AKIP di Yogyakarta.

SIAK . Riaumadani. com - Kualitas penyelenggaraan birokrasi di Kabupaten Siak terus menunjukkan kemajuan dari tahun ke tahun. Sesuai Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sepanjang tahun 2015 lalu, Siak berhasil meraih nilai 60,93.

Atas pencapaian itu, Negeri Istana menjadi satu-satunya perwakilan kabupaten/kota se-Riau yang berhasil meraih hasil evaluasi dengan peringkat B dari Pemerintah Pusat pada tahun 2016.

Hasil itu sekaligus.
Siak Raih mengukuhkan Siak sebagai Kabupaten dengan pelayanan publik terbaik di Provinsi Riau.
Bupati Siak H Syamsuar mengatakan,  berdasarkan hasil evaluasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokasi (Kemenpan-RB,) dalam hal akuntabilitas kinerja, Kabupaten Siak terus mengalami kemajuan dari tahun-tahun sebelumnya.

"Insya Allah kita masuk 10 besar terbaik di Sumatera. Tentunya selain menjadi penyemangat untuk terus meningkatkan kinerja, ke depan kita jadikan pencapaian ini untuk terus mengevaluasi SKPD mana yang masih memiliki kelemahan," kata Syamsuar usai menerima laporan evaluasi AKIP di Yogyakarta, Senin (25/01/2016).

Dalam kesempatan itu, Menpan RB Yuddi Chrisnandi mengatakan, tujuan dari evaluasi ini amat erat kaitannya dengan gambaran daya saing bangsa terhadap pemberlakuan kebijakan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

"Kita tidak ingin ketinggalan dari negara lain. Sejak 31 Desember 2015 lalu, Indonesia menjadi pasar terbuka di Asean. Kompetisi antar bangsa mutlak terjadi di mana kinerja pemerintah akan menjadi tuntutan global," terang politisi Hanura ini.

Acara Penyerahan Laporan Hasil Evaluasi AKIP tersebut sekaligus dirangkai dengan kegiatan Forum Koordinasi Pendayagunaan Aparatur Negara yang dilaksanakan pada tanggal 25-26 Januari 2016. (Adv/hms).




Editor : Tam.hr
Kategori : Siak
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top