Waspada Karlahut 2016
			
			Kapolda Riau  Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan.
			
					
										Waspada Karlahut 2016 Polda Riau Kumpulkan Pejabat Tinggi Daerah dan Perusahaan
			
        		Rabu 20 Januari 2016, 07:11 WIB
        
			Kapolda Riau  Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan.
     			PEKANBARU. Riaumadani.com - Waspada akan terjadinya kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) Kepolisian Daerah (Polda) Riau, mengumpulkan beberapa pejabat tinggi daerah, pemimpin perusahaan, pakar lingkungan serta instansi terkait lainnya, untuk membahas penanganan pencegahan Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) 2016.
Pertemuan ini berlangsung di Aula Bengkalis, Sekolah Polisi Negara (SPN) Jalan Pattimura Pekanbaru-Riau, Rabu (20/1/2016). Agenda tersebut untuk membahas sosialisasi pencegahan Karlahut di tahun 2016. Dalam hal ini, Polda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan. menekankan tiga poin penting yang wajib menjadi atensi seluruh stakeholder di daerah.
Pertama, setiap kabupaten, khususnya yang rawan Karlahut agar membuat sekat kanal atau canal blocking. "Sampai saat ini beberapa kabupaten sudah membuatnya. Ada total 201 lokasi, dimana 140 diantaranya sekat kanal dan 61 lainnya embung," sebut Kapolda Riau, Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan.
Kedua, membentuk forum masyarakat gotong royong melawan Karlahut. "Selain MPA (masyarakat peduli api) kita bentuk forum masyarakat gotong royong melawan Karlahut. Mereka akan diberikan sosialisasi dalam penanganannya. Jadi warga tempatan paham upaya antisipasi," sambung Kapolda dalam arahannya.
Terakhir, memaksimalkan sosialisasi dengan menyebar maklumat Kapolda Riau terkait Karlahut, serta mengecek kesiapan perusahaan dalam segi fasilitas dan alat pemadaman. "Karena sesuai data, di 2015 ada peningkatan kasus Karlahut yang melibatkan perusahaan. Ada 18 perusahaan kita selidiki dimana lima diantaranya sudah berstatus penyidikan," tegasnya.
Lebih fokus untuk penanganan hukum, sambungnya, Polda Riau dan jajaran menerima 71 laporan tindak pidana Karlahut (2015,red), dimana 53 terkait kasus perorangan dan 18 kasus menyeret perusahaan. dan 68 orang sudah kita tetapkan sebagai tersangka, lima sudah berstatus penyidikan. Untuk perusahaan ada lima orang kita jadikan tersangka," bebernya.
Selain pejabat tinggi daerah (Bupati atau yang mewakili, red), hadir pula pakar gambut dari Universitas Gajah Mada (UGM), Dirjen PHBL KemenLHK, BNPB, BPBD, BMKG serta jajaran Kepala Satuan Wilayah (Kapolres) se-Riau. "Jangan sampai di 2016 terjadi lagi Karlahut di Riau. Kita semua harus bekerjasama untuk mencegahnya," tutup Kapolda Riau. **
     		
Pertemuan ini berlangsung di Aula Bengkalis, Sekolah Polisi Negara (SPN) Jalan Pattimura Pekanbaru-Riau, Rabu (20/1/2016). Agenda tersebut untuk membahas sosialisasi pencegahan Karlahut di tahun 2016. Dalam hal ini, Polda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan. menekankan tiga poin penting yang wajib menjadi atensi seluruh stakeholder di daerah.
Pertama, setiap kabupaten, khususnya yang rawan Karlahut agar membuat sekat kanal atau canal blocking. "Sampai saat ini beberapa kabupaten sudah membuatnya. Ada total 201 lokasi, dimana 140 diantaranya sekat kanal dan 61 lainnya embung," sebut Kapolda Riau, Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan.
Kedua, membentuk forum masyarakat gotong royong melawan Karlahut. "Selain MPA (masyarakat peduli api) kita bentuk forum masyarakat gotong royong melawan Karlahut. Mereka akan diberikan sosialisasi dalam penanganannya. Jadi warga tempatan paham upaya antisipasi," sambung Kapolda dalam arahannya.
Terakhir, memaksimalkan sosialisasi dengan menyebar maklumat Kapolda Riau terkait Karlahut, serta mengecek kesiapan perusahaan dalam segi fasilitas dan alat pemadaman. "Karena sesuai data, di 2015 ada peningkatan kasus Karlahut yang melibatkan perusahaan. Ada 18 perusahaan kita selidiki dimana lima diantaranya sudah berstatus penyidikan," tegasnya.
Lebih fokus untuk penanganan hukum, sambungnya, Polda Riau dan jajaran menerima 71 laporan tindak pidana Karlahut (2015,red), dimana 53 terkait kasus perorangan dan 18 kasus menyeret perusahaan. dan 68 orang sudah kita tetapkan sebagai tersangka, lima sudah berstatus penyidikan. Untuk perusahaan ada lima orang kita jadikan tersangka," bebernya.
Selain pejabat tinggi daerah (Bupati atau yang mewakili, red), hadir pula pakar gambut dari Universitas Gajah Mada (UGM), Dirjen PHBL KemenLHK, BNPB, BPBD, BMKG serta jajaran Kepala Satuan Wilayah (Kapolres) se-Riau. "Jangan sampai di 2016 terjadi lagi Karlahut di Riau. Kita semua harus bekerjasama untuk mencegahnya," tutup Kapolda Riau. **
| Editor | : | TIS.grc | 
| Kategori | : | Hukum | 
							Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com						
											
	Komentar Anda
	Berita Terkait
  Berita Pilihan
  
        
                        Internasional
        

        		Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
        
			Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025   
        		Rabu 09 Juli 2025
            
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
        		Rabu 11 Juni 2025
            
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
        		Kamis 08 Mei 2025
            
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
        
                        Politik
        

        		Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
        
			Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
        		Jumat 17 Oktober 2025
            
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
        		Minggu 05 Oktober 2025
            
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
        		Rabu 27 Agustus 2025
            
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
         Nasional         
        

        		Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
        
			Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
        		Senin 03 November 2025
            
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
        		Senin 03 November 2025
            
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
        		Jumat 24 Oktober 2025
            
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
  Terpopuler
01
            Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
            
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har        02
            Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
            
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern        03
            Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
            
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan        04
            Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
            
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK        05
            Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
            
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta  Klarifikasi Harta ke KPK        
  
         Pekanbaru         
        

        		Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
        
			Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
        		Senin 20 Oktober 2025
            
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
        		Selasa 07 Oktober 2025
            
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
        		Rabu 01 Oktober 2025
            
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim  Ditreskrimsus Polda Riau