DBH Migas
Poto Int Ilustarsi
DBH Migas Kabupaten Rokan Hilir Dipangkas Rp150 Miliar
Senin 18 Januari 2016, 05:05 WIB
Poto Int Ilustarsi
BAGAN SIAPIAPI. Riaumadani.com - Plt Sekda Rohil Surya Arfan, menyebutkan bahwa meski APBD 2016 telah disahkan DPRD, namun strukturnya masih perlu perbaikan. Pasalnya, pemerintah Pusat memangkas lagi DBH Migas sebesar Rp150 miliar.
Diperparah pengurangan tahun 2015 Rp500 miliar lebih dan dana triwulan keempat 2015 yang ditunda bayar Rp400 miliar lebih. Berimbas, belanja langsung terancam tidak ada.
"Tahun 2015, kita pengurangan Rp500 miliar lebih, kemudian tahun 2016 ini terjadi pengurangan lagi Rp150 miliar. Dana yang kita terima triwulan keempat, tidak dibayarkan oleh Pusat, ditunda bayar sebesar Rp400 miliar lebih," ungkap Plt Sekda Rohil Surya Arfan, Sabtu (16/1/2016), saat memimpin rapat di lantai IV kantor Bupati.
Oleh karena itu, yang semula struktur APBD Rohil yang sudah disekati dengan Dewan Desember lalu, terjadi pergeseran-pergeseran sesuai dengan kemampuan dana yang ada.
"Andaikan dana Rp400 miliar itu tidak disalurkan pemerintah Pusat nantinya pada akhir tahun 2016, maka ada sekitar Rp1 triliun lebih kita akan mengurangi semua kegiatan kita," katanya.
Maka apabila terjadi pengurangan Rp1 triliun lebih, hampir semua kegiatan tidak ada, Pemkab Rohil hanya belanja tidak langsung saja, berupa belanja pegawai, belanja listrik serta sejenisnya, karena Rp1,02 triliun yang harus dibintang di APBD itu. "Andai kata Penghulu sekalian yang kemaren masuk dalam APBD tak jadi dilaksanakan, itulah penyebabnya. Camat nanti tolong disosialisaskan kepada masyarakat, ini bukan kesengajaan kita, tapi kebijakan Pusat," sebut Surya.
Pemkab Rohil menurut Surya, telah membicarakan dengan pihak DPRD dan berkomitmen tidak bisa membiarkan seperti ini dan mencoba mencari solusi berdasarkan pengalaman yang dilakukan pemerintah Provinsi Kepulauan Riau yang mengutus kepala Bappeda, Dispenda, Sekda dan Komisi B DPRD berangkat ke Jakarta, dan akhirnya berhasil mendapatkan dana sekira Rp300 miliar.
"Tidak tertutup kemungkinan untuk Rokan Hilir kita rancang untuk berangkat kesana, mungkin dua rombongan, saya sendiri, kemudian Tim TAPD kita mempertanyakan dana yang harus kita terima tapi tidak mereka salurkan oleh pemerintah Pusat," pungkasnya. (adv/hms)
Diperparah pengurangan tahun 2015 Rp500 miliar lebih dan dana triwulan keempat 2015 yang ditunda bayar Rp400 miliar lebih. Berimbas, belanja langsung terancam tidak ada.
"Tahun 2015, kita pengurangan Rp500 miliar lebih, kemudian tahun 2016 ini terjadi pengurangan lagi Rp150 miliar. Dana yang kita terima triwulan keempat, tidak dibayarkan oleh Pusat, ditunda bayar sebesar Rp400 miliar lebih," ungkap Plt Sekda Rohil Surya Arfan, Sabtu (16/1/2016), saat memimpin rapat di lantai IV kantor Bupati.
Oleh karena itu, yang semula struktur APBD Rohil yang sudah disekati dengan Dewan Desember lalu, terjadi pergeseran-pergeseran sesuai dengan kemampuan dana yang ada.
"Andaikan dana Rp400 miliar itu tidak disalurkan pemerintah Pusat nantinya pada akhir tahun 2016, maka ada sekitar Rp1 triliun lebih kita akan mengurangi semua kegiatan kita," katanya.
Maka apabila terjadi pengurangan Rp1 triliun lebih, hampir semua kegiatan tidak ada, Pemkab Rohil hanya belanja tidak langsung saja, berupa belanja pegawai, belanja listrik serta sejenisnya, karena Rp1,02 triliun yang harus dibintang di APBD itu. "Andai kata Penghulu sekalian yang kemaren masuk dalam APBD tak jadi dilaksanakan, itulah penyebabnya. Camat nanti tolong disosialisaskan kepada masyarakat, ini bukan kesengajaan kita, tapi kebijakan Pusat," sebut Surya.
Pemkab Rohil menurut Surya, telah membicarakan dengan pihak DPRD dan berkomitmen tidak bisa membiarkan seperti ini dan mencoba mencari solusi berdasarkan pengalaman yang dilakukan pemerintah Provinsi Kepulauan Riau yang mengutus kepala Bappeda, Dispenda, Sekda dan Komisi B DPRD berangkat ke Jakarta, dan akhirnya berhasil mendapatkan dana sekira Rp300 miliar.
"Tidak tertutup kemungkinan untuk Rokan Hilir kita rancang untuk berangkat kesana, mungkin dua rombongan, saya sendiri, kemudian Tim TAPD kita mempertanyakan dana yang harus kita terima tapi tidak mereka salurkan oleh pemerintah Pusat," pungkasnya. (adv/hms)
| Editor | : | TIS.HR |
| Kategori | : | Rohil |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau