Selasa, 7 Mei 2024

Breaking News

  • Abdul Wahid Serahkan formulir pendaftaran calon Gubernur Riau 2024 ke PDIP   ●   
  • Rakor Pemda dan Pemdes se-Riau, Laporan Angka Stunting Siak 2023 Turun 11,6 Persen   ●   
  • Silaturahmi dengan Tim Binfungtaswilnas Mabes TNI, Wabup Bagus Sampaikan Kondisi Abrasi   ●   
  • Rugikan Negara Rp22 M, Mantan Bupati Kuansing Sukarmis di Tahan Kejari   ●   
  • Pemkab Bengkalis Terima Bantuan Alat Aksesibilitas Tahun 2024 Dari Kemensos RI   ●   
Ritual Bakar Tongkang Rohil
Acara Wisata Bakar Tongkang Rohil Hari Ini
Sabtu 14 Juni 2014, 01:03 WIB
Wisata Bakar Tongkang Rohil, Bagan siapiapi

BAGAN SIAPIAPI. Riaumadani. com -  Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, bersiap untuk menggelar ritual Bakar Tongkang yang memang telah menjadi agenda rutin setiap tahunnya di Ibu Kota Kabupaten Rokan Hilir, Bagansiapiapi.

"Pelaksanaan puncaknya akan dilaksanakan pada  hari ini Sabtu [14/06/ 2014], dan hingga saat ini persiapan terus dimatangkan," kata Hasanto selaku panitia acara tersebut kepada pers di Pekanbaru lewat sambungan telepon selulernya.," saat ini persiapan telah masuk tahap penyelesaian panggung utama yang berada di Jalan Klenteng, Bagansiapiapi." Ujarnya

Untuk replika tongkang,  sejauh ini juga terus dikerjakan di salah satu ruko yang letaknya berseberangan dengan klenteng Ing Hok King, atau persis di sebelah perguruan Bintang Laut.

"Kondisi replika Tongkang juga memasuki tahap finishing berupa pengecatan dan pemasangan sejumlah pernak-pernik yang berkaitan dengan ritual. Biasanya sebelum dikeluarkan akan diadakan prosesi pelepasan dengan doa tertentu," lanjut Hasanto..

Agenda yang sudah ditetapkan, oleh panitia pelaksana antara lain  untuk malam hiburan dilaksanakan pada tanggal 12 hingga 13 Juni kemarin di meriahkan oleh artis-artis dari luar negeri yaitu Taiwan dan Malaysia berjalan dengan sukses dan meriah dilanjutkan melakukan pembakaran replika tongkang.sebagai acara puncak pada hari Sabtu [14/6], hari ini

Ritual bakar tongkang adalah ritual tahunan etnis Tionghoa di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Riau yang dilaksanakan untuk mengenang para leluhur yang menemukan daerah itu.

Bakar tongkang juga dilakukan sebagai wujud syukur terhadap Dewa Kie Ong Ya dan Dewa Tai Su Ong yang dianggap memberikan berkah berupa hasil laut.

Mengulas sejarahnya, ritual ini bermula ketika pada tahun 1826, ada sekitar 18 orang Tionghoa merantau dari Provinsi Fu-Jian, Tiongkok.

Mereka berlayar menggunakan tiga kapal kayu yang disebut tongkang. Namun di tengah perjalanan, dua tongkang tenggelam dan satu yang selamat akhirnya sampai di suatu tempat yang saat itu masih berupa hutan.

Mereka melihat cahaya api yang berkerlap-kerlip sebagai tanda adanya daratan, meski ternyata hanya berasal dari kunang-kunang (ketika itu dikenal si api-api) yang bertebaran di antara hutan bakau yang tumbuh subur di tepi pantai.

Di daerah yang tidak bertuan ini, para leluhur itu akhirnya mendarat dan membangun tempat pemukiman baru yang kemudian dikenal dengan nama Bagansiapiapi.

Menurut warga setempat, kata bagan mengandung makna sebagai tempat, daerah, atau alat penangkap ikan.**



Editor : Laporan : Khusri
Kategori : Rohil
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top