Bantuan Pendidikan & Gangguan Stunting Secala Prioritas CSR PTPN IV
SeiLala, Inhu, RIAUMADANI.Com- PTPN IV Regional III menyalurkan lebih dari Rp3 miliar program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) atau CSR untuk masyarakat di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), provinsi Riau.
Bentuk bantuan tersebut dalam mencakup pendidikan, kesehatan, keagamaan, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Corporate Secretary & Legal PTPN IV Regional III, Andiansyah Hamdani, mengatakan program ini merupakan komitmen perusahaan untuk tumbuh bersama masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.
"PTPN IV tidak bisa tumbuh tanpa dukungan masyarakat. Karena itu, kami berkomitmen terus hadir, mendengar, dan memberikan manfaat nyata lewat program sosial berkelanjutan," ujar Andiansyah kepada awak Media Senin (13/10/2025), lalu.
Selama lima tahun terakhir, total bantuan TJSL PTPN IV Regional III mencapai Rp2,45 miliar, dengan alokasi terbesar pada sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Generasi Muda Dipercaya Pimpin Anak Perusahaan BUMD Riau Dinilai sebagai Langkah Tepat,Tahun ini, komitmen itu kembali diperkuat dengan tambahan realisasi program hingga totalnya menembus Rp3 miliar, "jelasnya.
Andiansyah Menjelaskan Di bidang pendidikan, PTPN IV membantu pengadaan komputer dan jaringan internet untuk sekolah dasar hingga menengah, renovasi ruang belajar PAUD dan pesantren, serta bantuan operasional lembaga pendidikan.
Program kesehatan dan sosial diarahkan pada peningkatan layanan masyarakat melalui mobil ambulans, bantuan sembako, dukungan korban banjir, serta program pencegahan stunting.
Saat ini, PTPN IV Regional III juga berperan sebagai bapak asuh anak stunting di wilayah Inhu.
Sementara di bidang keagamaan, perusahaan membantu pembangunan dan renovasi rumah ibadah lintas agama, mulai dari masjid, mushalla, hingga gereja, termasuk penyediaan perlengkapan ibadah.
Untuk pemberdayaan ekonomi, PTPN IV menyalurkan modal usaha kepada kelompok tani dan peternak, seperti pengembangan ayam petelur, kolam ikan, dan usaha komunitas lainnya.
Langkah ini diharapkan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.
Andiansyah menegaskan, program TJSL yang dijalankan kini tak lagi bersifat seremonial atau bantuan sesaat, Pola baru diarahkan agar lebih berdampak jangka panjang dan selaras dengan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG).
"Kami ingin setiap program punya nilai tambah berkesinambungan, Fokusnya membangun kemandirian masyarakat dan memperkuat kapasitas ekonomi lokal," jelasnya.
Sebagai bagian dari Holding Perkebunan Nusantara (PalmCo), PTPN IV Regional III juga mensinergikan kegiatan operasional dengan pembangunan sosial di sekitar wilayah kerja, sejalan dengan arah transformasi BUMN yang menempatkan sustainability sebagai fondasi bisnis modern.
Keberadaan PTPN IV Regional III di Inhu juga memberi kontribusi langsung terhadap pembangunan daerah.
Kolaborasi dengan pemerintah daerah terus diperkuat, khususnya dalam pembangunan infrastruktur sosial dan ekonomi pedesaan.
"Kami ingin keberadaan perusahaan benar - benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, PTPN IV hadir sebagai mitra yang mendorong kemajuan daerah, bukan sekadar pelaku usaha," jelasnya.
Dari desa ke desa, hasilnya mulai terlihat, sekolah lebih layak, akses kesehatan meningkat, rumah ibadah kembali hidup, dan kelompok tani makin mandiri.
Semua ini menjadi bukti bahwa keberlanjutan bukan hanya soal produksi kebun, tetapi juga tentang membangun masa depan bersama masyarakat dan lingkungan.
"Kami percaya, perusahaan yang kuat adalah perusahaan yang tumbuh bersama masyarakatnya," Demikian sebut Andiansyah menegaskan.
#Redaksi2
