Minggu, 2 November 2025

Breaking News

  • Diikuti Ribuan Peserta, Gubernur Abdul Wahid Bersama Kapolda Riau Buka Event Bono Fun Run 2025 Pelalawan   ●   
  • LAM Riau Kukuhkan 500 Hulu Balang LAM Pelalawan, Penjaga Marwah Adat Melayu   ●   
  • Satuan Pelayanan Pemenuhan GIZI Yayasan Pelita Hati Pangan Nusantara Kampung Penyengat Kecamatan Sungai Apit Resmi Dibuka   ●   
  • Aneh PN Pelalawan Diduga Gelar Kostatering Tidak Sesuai Amar Putusan   ●   
  • Sikap PN Pelalawan Terkait Kostatering Diduga Salah Objek Dipertanyakan   ●   
BMKG Gelar Kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN)
Wabup Syamsurizal Harap SLCN Tingkatkan Pemahaman Nelayan Terkait Kondisi Cuaca
Rabu 15 Oktober 2025, 19:01 WIB

Wabup Syamsurizal Harap SLCN Tingkatkan Pemahaman Nelayan Terkait Kondisi Cuaca

 

SUNGAI APIT, RIAU MADANI. COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), melalui Stasiun Meteorologi SSK II Pekanbaru, menggelar kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) Provinsi Riau tahun 2025 di Kabupaten Siak.

Program ini, untuk meningkatkan pemahaman nelayan berkaitan dengan kondisi cuaca pada saat mencari ikan di lautan.

Kegiatan SLCN di Provinsi Riau tahun 2025 tersebut, dibuka Wakil Bupati Siak Syamsurizal, di Gedung Pertemuan Kampung Teluk Batil, Kecamatan Sungai Apit, Rabu (15/10/2025).

Wakil Bupati Siak Syamsurizal mengawali sambutannya, mengucapkan terimakasih kepada BMKG RI melalui Stasiun Meteorologi SSK II Pekanbaru, yang telah memilih Kabupaten Siak untuk melaksanakan kegiatan SLCN tahun 2025 di Provinsi Riau.

"Alhamdulillah kegiatan SLCN di Kampung Teluk Batil Kecamatan Sungai Apit ini, merupakan pertama kalinya di Kabupaten Siak. Dan jelas SLCN ini sangat besar manfaatnya masyarakat yang tinggal di pesisir dan khususnya bagi nelayan yang ada di Kabupaten Siak," ucap Syamsurizal.

Syamsurizal juga meminta kepada para narasumber pada kegiatan SLCN 2025 di Kampung Teluk Batil ini, agar memberikan pengetahuan dan pemahaman yang mendalam kepada para peserta, agar kedepannya para peserta khususnya nelayan, bisa meningkatkan hasil tangkapannya.

"Kepada para peserta, saya harap bisa mengikuti SLCN ini dengan sebaik mungkin. Karena selain memberikan pemahaman tentang keadaan cuaca, juga akan diberikan pemahaman terkait dengan lokasi dimana ikan yang banyak. Jadi jangan sia-siakan kegiatan SLCN ini," harap Wabup Siak itu.

Direktur Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo menjelaskan, kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) ini, bertujuan untuk meningkatkan keselamatan, kesejahteraan, dan produktivitas nelayan dengan cara membekali dengan pemahaman, dan keterampilan dalam memanfaatkan informasi cuaca dan iklim maritim dari BMKG.

"Dengan adanya SLCN ini, kami hadir untuk mengedukasi selain untuk meningkatkan pemahaman terkait dengan kondisi cuaca, juga akan sampaikan terkait dengan peningkatan keselamatan melalui informasi dari BMKG, dan juga lokasi potensi ikan melalui teknologi," jelas Eko Prasetyo.

Pada kegiatan SLCN ini, sambungnya, dapat membantu nelayan mengambil keputusan yang tepat, seperti kapan melaut atau tidak melaut, sehingga risiko kecelakaan laut dapat dikurangi.

"Saya juga berharap kepada para peserta SLCN, jadilah alumni terbaik di Kabupaten Siak, dan jangan lupa untuk berbagi ilmu yang telah di didapatkan, kepada masyarakat maupun nelayan yang saat ini tidak bisa mengikuti SLCN," pinta Direktur Direktur Meteorologi Maritim BMKG itu.

Kegiatan SLCN 2025 di Kabupaten, Provinsi Riau ini, diikuti sebanyak 70 orang peserta, terdiri dari 60 orang nelayan dan 10 orang pendamping.
( Gunawan. s /hms)




Editor : Tis
Kategori : Siak
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top