LubukBatuJaya, Inhu, RIAUMADANI. Com- Dalam lawatan kerjanya bersama Kanwil Kemenkumham wilayah kerja Riau mulai Kamis tanggal, (9 /20/2025) hingga Sabtu, (11/10/2025). Adapun lawatan kerja Siti Aisyah Anggota DPR RI, Fraksi PDI Perjuangan, Komisi XIII dalam rangka program Implementasi P5HAM (Penghormatan, Perlindungan, Pemajuan, Penegakkan, dan Pemenuhan Hak Asasi, Manusia) Tahun 2025 di Indragiri Hulu (Inhu) dan Indragiri Hilir (Inhil).

Selanjutnya, sebagaimana undangan H. Jafar Tambak beserta beberapa perwakilan masyarakat Kecamatan Lubuk Batu Jaya (LBJ), Kab. Inhu, Minggu (12/10/2025) siang, Hj. Siti Aisyah hadir di dampingi staff nya, Asmar. SH, Tondi Holomoan Siregar, dan Edi Dayak memenuhi undangan masyarakat Desa Tasik Juang prihal konflik masyarakat dengan PT. RPI dan penetapan beberapa kebun masyarakat yang di nyatakan masuk dalam kawasan hutan Taman Nasional Teso Nilo (TNTN) oleh Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH).

Turut hadir dalam undangan dialog interaktif tersebut, James Sihombing Anggota DPRD Inhu Fraksi PDI Perjuangan, Armin, S.Ag Camat LBJ, Abdul Gofur Kades Tasik Juang, Hasbullah, SH Advokat /Aktivis Rakyat Dalam Kawasan Hutan, Andi Sormin Ketua Aktivis Pemantau Keuangan Negara (PKN), Datok Peli Tokoh Masyarakat, H.Lahuddin Tokoh Masyarakat.
Babinsa LBJ, Bhabin LBJ, dan sejumlah perwakilan masyarakat SP1, SP2, SP3, SP4, SP5, SP6, dikediaman H.Jafar Tambak Desa Tasik Juang SP3 LBJ eks Transmigrasi era Presiden Soeharto.

Dalam kesempatan dialog sambung rasa tersebut perwakilan masyarakat mengadukan persoalan lahan perkebunannya yang dinyatakan masuk dalam zona merah di kawasan TNTN dan juga berkonflik dengan PT. RPI. Masyarakat menyatakan siap untuk menjaga persatuan sesama Kelompok Tani dan siap memberikan data pendukung untuk masuk dalam rencana pembahasan di Pansus DPR Ri terkait konflik lahan dengan TNTN yang juga sudah ada terbit SHM yang di keluarkan BPN dan bahkan dalam sengketa lahan, ada pemenangan perkara dalam putusan pengadilan.

Menyikapi problem perlawanan masyarakat yang beberapa waktu lalu sempat melakukan aksi jalan kaki dari pelabuhan Merak ke Istana Negara di Jakarta dan aksi cor badan ini, Siti Aisyah siap untuk membantu masyarakat, asalkan masyarakat betul betul mau berjuang dan berani memaparkan dengan data saat di panggil untuk di minta keterangannya. Jangan mencla mencle (tidak komitmen, red), karena perjuangan masyarakat itu ada pada persatuan dan kesatuan nya. Oleh karena itu, beri saya data data dan historis yang jelas agar bisa saya perjuangkan dalam Pansus DPR RI. Kemudian untuk selanjutnya, perusahaan dan lintas Kementrian bisa kita panggil terkait konflik ini, "sebutnya.

Siti Aisyah mengingatkan, untuk tetap kompak, perjuangan jangan sampai terkotak- kotak, karena biasanya musuh mu adalah teman seperjuangan mu. Oleh sebab itu, jangan bohongi saya, beri saya data data yang komplit,"ingatnya. 

Selain itu yang terpenting, perjuangan saya di Komisi XIII mengenai konflik ini, dan hingga saat ini kebun masyarakat sudah tidak di ganggu oleh perusahaan. Kita sudah tidak lagi mendengar kabar ada penggusuran kebun milik masyarakat, "ungkap Siti Aisyah di hadapan sekitar 100 orang perwakilan masyarakat LBJ.

_____________________#SitiAisyahBerkabar_________________

Catatan /Notes : dialog interaktif yang di mulai pukul, 15: 30 wib berakhir hingga pukul 17: 00 wib. masyarakat berkomitmen untuk menyatakan sikap perjuangan dan akan memberikan data data yang di perlukan. Setelah itu, masyarakat membubarkan diri dengan tertib.

Selanjutnya, Senin (13/10/2025) pukul 14:20 wib di Teras Aspirasi Siti aisyah Berkabar, Hj. Siti Aisyah menerima pengaduan dari Jumian warga Desa Jati Rejo di dampingi Hatta Munir dan Arglo terkait persoalan penyerahan kebun Plasma dari PT.TPP (PT.Tunggal Perkasa Plantation) dalam kawasan dan berkonflik dengan warga Desa Redang Seko. Siti Aisyah meminta data data yang komplit dari masyarakat Desa Jati Rejo, Desa Serumpun Jaya dan Desa Sungai Air Putih agar juga bisa menjadi pembahasan dalam Pansus nantinya, dan bilamana perlu, jika data sudah komprehensif kita akan uji petik dilapangan, ukur ulang luas HGU perusahaan tersebut. 

Pewarta : BDS-rbt

Media Center Siti Aisyah Berkabar