Ramayana Pasca Kebakaran
Tim ahli Tekhnis UIR: Pusat Perbelanjaan Ramayana Terancam Bisa Ambruk Kapan saja
Minggu 13 Desember 2015, 07:13 WIB
PEKANBARU . Riaumadani. com - Hampir satu pekan pasca kebakaran hebat di pusat perbelanjaan Plaza Sukaramai atau yang sering disebut Ramayana. Hingga Minggu (13/12/2015), petugas gabungan masih bekerja keras. Hasil kesimpulan sementara tim ahli mengatakan, kalau bangunan tersebut bisa ambruk kapan saja.
Untuk itu, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru belum memperbolehkan siapapun masuk ke area gedung yang terbakar, kecuali petugas. "Kesimpulan sementara yang didapat dari ahli, belum membolehkan dilakukan aktifitas di dalam gedung, karena dikhawatirkan bisa ambruk sewaktu-waktu," tegas Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono.
Beralasan, sambung AKBP Putut, karena hasil penelusuran dalam beberapa hari ini, kondisi gedung sangat labil. Menurut tim ahli teknis dari Universitas Islam Riau (UIR), sebagian besar pelat lantai mengalami lendutan, yang disebabkan selimut beton pelat lantai terkelupas, dan besi tulang menurun kekuatannya akibat terkena panas api.
"Lendutan terparah terletak di atas lantai 1, di lorong atau selasar antara blok E dan F, pelat lantai antara blok D, blok F1 dan blok H. Sementara di lantai 2 juga mengalami lendutan antara blok F dan J. Pelat beton atas juga mengalami retak dan lendutan. Di ruang pengelola, lantainya miring," rincinya, Minggu (13/12/2015).
"Rangka baja atap juga mengalami bengkok dan atap yang terbuat dari dinding batu bata juga roboh. Selain itu sebagian gedung juga masih mengeluarkan hawa panas sehingga menyulitkan tim ahli untuk melakukan penelusuran. Jadi kegiatan tersebut rencananya akan dilanjutkan Senin (besok)," kata Wakapolresta.
Kepolisian juga memastikan, bahwa sejauh penelusuran, sampai saat ini pihaknya maupun regu Pemadam Kebakaran (Damkar), belum menemukan adanya korban jiwa atas musibah kebarakan tersebut. "Sampai kemarin masih disisir dan belum ada ditemukan korban jiwa (korban kebakaran,red)," singkatnya kepada wartawan
sementara itu sejumlah pedagang yang terkena musibah kebakaran merasa kecewa terhadap pengelola Pusat Perbelanjaan Plaza Sukaramai Ramayana PT. Makmur Papan Permata (MPP) karena sampai hari ini, belum ada kejelasan dari pihak pengelola tentang nasib mereka, dimana lokasi mereka akan berjualan kembali.
Salah seorang pedagang yang tak mau disebutkan namanya mengatakan mereka akan mendatangi kantor DPRD besok ( Senin 14/12/2015. red) untuk mengadukan nasib mereka, ujarnya.** DEDI.GRc
Untuk itu, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru belum memperbolehkan siapapun masuk ke area gedung yang terbakar, kecuali petugas. "Kesimpulan sementara yang didapat dari ahli, belum membolehkan dilakukan aktifitas di dalam gedung, karena dikhawatirkan bisa ambruk sewaktu-waktu," tegas Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono.
Beralasan, sambung AKBP Putut, karena hasil penelusuran dalam beberapa hari ini, kondisi gedung sangat labil. Menurut tim ahli teknis dari Universitas Islam Riau (UIR), sebagian besar pelat lantai mengalami lendutan, yang disebabkan selimut beton pelat lantai terkelupas, dan besi tulang menurun kekuatannya akibat terkena panas api.
"Lendutan terparah terletak di atas lantai 1, di lorong atau selasar antara blok E dan F, pelat lantai antara blok D, blok F1 dan blok H. Sementara di lantai 2 juga mengalami lendutan antara blok F dan J. Pelat beton atas juga mengalami retak dan lendutan. Di ruang pengelola, lantainya miring," rincinya, Minggu (13/12/2015).
"Rangka baja atap juga mengalami bengkok dan atap yang terbuat dari dinding batu bata juga roboh. Selain itu sebagian gedung juga masih mengeluarkan hawa panas sehingga menyulitkan tim ahli untuk melakukan penelusuran. Jadi kegiatan tersebut rencananya akan dilanjutkan Senin (besok)," kata Wakapolresta.
Kepolisian juga memastikan, bahwa sejauh penelusuran, sampai saat ini pihaknya maupun regu Pemadam Kebakaran (Damkar), belum menemukan adanya korban jiwa atas musibah kebarakan tersebut. "Sampai kemarin masih disisir dan belum ada ditemukan korban jiwa (korban kebakaran,red)," singkatnya kepada wartawan
sementara itu sejumlah pedagang yang terkena musibah kebakaran merasa kecewa terhadap pengelola Pusat Perbelanjaan Plaza Sukaramai Ramayana PT. Makmur Papan Permata (MPP) karena sampai hari ini, belum ada kejelasan dari pihak pengelola tentang nasib mereka, dimana lokasi mereka akan berjualan kembali.
Salah seorang pedagang yang tak mau disebutkan namanya mengatakan mereka akan mendatangi kantor DPRD besok ( Senin 14/12/2015. red) untuk mengadukan nasib mereka, ujarnya.** DEDI.GRc
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Selasa 07 Mei 2024, 06:14 WIB
Abdul Wahid Serahkan formulir pendaftaran calon Gubernur Riau 2024 ke PDIP
Rabu 17 April 2024
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Nasional
Sabtu 18 Mei 2024, 08:45 WIB
*TERKAIT KONFLIK LAHAN PT. RPI Vs WARGA, FORKOPIMCAM KELAYANG RDP, DETEKSI DINI*
Sabtu 18 Mei 2024
*TERKAIT KONFLIK LAHAN PT. RPI Vs WARGA, FORKOPIMCAM KELAYANG RDP, DETEKSI DINI*
Kamis 16 Mei 2024
Keindahan Kiswah Ka'bah di Jakarta dari Perspektif Arsitek dan Ulama
Kamis 16 Mei 2024
RUDI WALKER PURBA BERHARAP PENYELESAIAN KONFLIK PT. RPI DENGAN WARGA KEDEPANKAN KEARIFAN LOKAL*
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Rabu 15 Mei 2024, 06:11 WIB
Pj Gubri SF Hariyanto Lepas JCH Riau, Ini Pesan untuk Jemaah
Rabu 15 Mei 2024
Pj Gubri SF Hariyanto Lepas JCH Riau, Ini Pesan untuk Jemaah
Rabu 08 Mei 2024
H.Endang Sukarelawan dan Lahmuddin Rambe Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai PKB
Rabu 08 Mei 2024
Rahmansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Walikota Pekanbaru ke PKB dan Nasdem