Kabut Asap di Rohil
Bupati Rohil H. Suyatno
Bupati Rohil Suyatno : Kabut Asap Rohil Kiriman Dari Luar
Senin 26 Oktober 2015, 02:27 WIB
Bupati Rohil H. Suyatno
BAGAN SIAPIAPI. Riaumadani. com - Fenomena kabut asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan (Karlahut) yang menyelimuti wilayah Kabupaten Rokan Hilir, Riau dalam dua bulan terakhir teryata kiriman dari Propinsi Jambi, Sumatera Selatan dan Kalimantan. sehingga berdampak pada kabut asap di kota Bagansiapiapi.
"Saya tegaskan bahwa kabut asap yang mengepung di wilayah Kabupaten Rokan Hilir merupakan kiriman dari tiga propinsi," kata Bupati Rohil H. Suyatno. Minggu (26/10/2015).
Ia mengakui bencana kabut asap kali ini terparah dibanding tahun-tahun sebelumnya, namun asap yang melanda di sejumlah kabupaten/kota di Propinsi Riau bukanlah akibat karlahut yang terjadi di Riau, akan tetapi kiriman dari propinsi lain.
"Bisa kita lihat kabut asap di Rohil kadang-kadang hilang dan timbul dan ini dikarenakan arah perputaran angin yang saat ini tidak menentu," ujar Suyatno.
Ia juga kembali mengingatkan kepada instansi terkait seperti Dinas Kesehatan (Diskes), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) termasuk Puskesmas dan Pustu untuk membuat terobosan guna mencegah dampak penyakit yang ditimbulkan akibat kabut asap tersebut.
"Memang kita sudah menginstruksikan Diskes Rohil untuk memberikan bantuan masker ke semua Puskesmas yang kemudian dibagikan kepada masyarakat, namun kalau soal kabut asap kiriman kita belum bisa mengatasinya, karena itu tergantung dari arah hembusan angin yang saat ini tidak menentu," sebut Suyatno.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Rokan Hilir H. Amiruddin menginstruksikan kepada pihak sekolah untuk mengambil kebijakan meliburkan siswa jika kabut asa berada dalam level berbahaya.
"Kita sudah mendapatkan petunjuk dari Dinas Pendidikan Propinsi Riau berkaitan dengan kebijakan libur sekolah akibat kabut asap, bahkan pihaknya juga telah menyampaikan ke seluruh UPTD yang ada disetiap kecamatan dan selanjutnya mereka akan menyampaikan ke masing-masing sekolah dengan catatan boleh meliburkan siswa jika kondisi asap semakin parah," ungkap Amiruddin.
Untuk meliburkan siswa, terangnya guru harus membuat tugas mandiri yang nantinya akan diberikan ke seluruh siswa, kemudian memantau dan meminta kepada wali murid untuk memperhatikan anak-anak mereka mengerjakan tugas tersebut.
"Seperti yang kita ketahui bahwa tugas mandiri sudah dijalankan oleh pihak sekolah dan guru, tujuannya agar siswa tetap berada dirumah dan mengurangi aktivitas diluar," ujarnya.
Ia juga mengingatkan, meski sekolah diliburkan para guru tetap bertugas untuk melaksanakan program-program pendidikan disekolah.
"UPTD juga diminta untuk melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah guna mengetahui apakah kondisi kabut asap itu berbahaya atau tidak, karena hal ini erat kaitannya dengan meliburkan dan kembali aktifnya para siswa belajar, namun jika kondisi sudah mulai membaik, maka UPTD harus mengambil kebijakan dan meminta kepada pihak sekolah untuk kembali melaksanakan aktifitas belajar mengajar seperti biasanya," pesan Amiruddin.
Menyikapi kerapnya siswa diliburkan ia meminta jam pelajaran ditambah untuk mengejar ketertinggalan pelajaran siswa.
"Nah dengan begitu siswa bisa mengejar ketertingalan pelajaran mereka sehingga pada saat mereka mengikuti ujian nanti bisa mendapatkan nilai yang baik," sebut dia.(adv/hms)
"Saya tegaskan bahwa kabut asap yang mengepung di wilayah Kabupaten Rokan Hilir merupakan kiriman dari tiga propinsi," kata Bupati Rohil H. Suyatno. Minggu (26/10/2015).
Ia mengakui bencana kabut asap kali ini terparah dibanding tahun-tahun sebelumnya, namun asap yang melanda di sejumlah kabupaten/kota di Propinsi Riau bukanlah akibat karlahut yang terjadi di Riau, akan tetapi kiriman dari propinsi lain.
"Bisa kita lihat kabut asap di Rohil kadang-kadang hilang dan timbul dan ini dikarenakan arah perputaran angin yang saat ini tidak menentu," ujar Suyatno.
Ia juga kembali mengingatkan kepada instansi terkait seperti Dinas Kesehatan (Diskes), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) termasuk Puskesmas dan Pustu untuk membuat terobosan guna mencegah dampak penyakit yang ditimbulkan akibat kabut asap tersebut.
"Memang kita sudah menginstruksikan Diskes Rohil untuk memberikan bantuan masker ke semua Puskesmas yang kemudian dibagikan kepada masyarakat, namun kalau soal kabut asap kiriman kita belum bisa mengatasinya, karena itu tergantung dari arah hembusan angin yang saat ini tidak menentu," sebut Suyatno.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Rokan Hilir H. Amiruddin menginstruksikan kepada pihak sekolah untuk mengambil kebijakan meliburkan siswa jika kabut asa berada dalam level berbahaya.
"Kita sudah mendapatkan petunjuk dari Dinas Pendidikan Propinsi Riau berkaitan dengan kebijakan libur sekolah akibat kabut asap, bahkan pihaknya juga telah menyampaikan ke seluruh UPTD yang ada disetiap kecamatan dan selanjutnya mereka akan menyampaikan ke masing-masing sekolah dengan catatan boleh meliburkan siswa jika kondisi asap semakin parah," ungkap Amiruddin.
Untuk meliburkan siswa, terangnya guru harus membuat tugas mandiri yang nantinya akan diberikan ke seluruh siswa, kemudian memantau dan meminta kepada wali murid untuk memperhatikan anak-anak mereka mengerjakan tugas tersebut.
"Seperti yang kita ketahui bahwa tugas mandiri sudah dijalankan oleh pihak sekolah dan guru, tujuannya agar siswa tetap berada dirumah dan mengurangi aktivitas diluar," ujarnya.
Ia juga mengingatkan, meski sekolah diliburkan para guru tetap bertugas untuk melaksanakan program-program pendidikan disekolah.
"UPTD juga diminta untuk melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah guna mengetahui apakah kondisi kabut asap itu berbahaya atau tidak, karena hal ini erat kaitannya dengan meliburkan dan kembali aktifnya para siswa belajar, namun jika kondisi sudah mulai membaik, maka UPTD harus mengambil kebijakan dan meminta kepada pihak sekolah untuk kembali melaksanakan aktifitas belajar mengajar seperti biasanya," pesan Amiruddin.
Menyikapi kerapnya siswa diliburkan ia meminta jam pelajaran ditambah untuk mengejar ketertinggalan pelajaran siswa.
"Nah dengan begitu siswa bisa mengejar ketertingalan pelajaran mereka sehingga pada saat mereka mengikuti ujian nanti bisa mendapatkan nilai yang baik," sebut dia.(adv/hms)
| Editor | : | Tam.Ro |
| Kategori | : | Rohil |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau