Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
Panen Perdana Budidaya ikan Lele
Bupati Siak Alfedri Panen Perdana Budidaya Ikan lele, Program Ketahanan Pangan di Kecamatan Dayun
Senin 12 Agustus 2024, 10:50 WIB
Bupati Siak Alfedri, Lakukan Panen Perdana Ikan Lele yang Merupakan Budi daya ikan Lele dan panen perdana sawit replanting program PSR Gapoktan Bangun Tani, yang dilaksanakan di Kampung Sawit Permai, Kecamatan Dayun, Minggu (11/8/2024).

Bupati Siak Alfedri Panen Perdana Budidaya Ikan lele, Program Ketahanan Pangan di Kecamatan Dayun


RIAUMADANI. COM, SIAK -
Bupati Siak Alfedri, Lakukan Panen Perdana Ikan Lele yang Merupakan Budi daya ikan Lele dan panen perdana sawit replanting program PSR Gapoktan Bangun Tani, yang dilaksanakan di Kampung Sawit Permai, Kecamatan Dayun, Minggu (11/8/2024).

Dalam sambutannya, Bupati Siak Alfedri mengungkapkan rasa senangnya karena bisa bersilaturahmi dan berkumpul bersama masyarakat Kampung Sawit Permai Kecamatan Dayun.

"Seperti apa yang disampaikan oleh Pak Penghulu tadi, jumlah kolam lele disini ada 25 kolam, setiap kolamnya ada 1400 ekor ikan lele, jadi total seluruh ikan lele ada 35000 ekor, yang dikelola oleh 50 orang, ini jelas sangat luar biasa dan bisa membantu ekonomi masyarakat", ucap Alfedri.

Alfedri menjelaskan, saat ini kebutuhan ikan di Kabupaten Siak masih kurang, jadi untuk mencukupi kebutuhan ikan tersebut, masih mendatangkan dari luar, salah satunya dari Kabupaten Kampar.

"Oleh karena itu, budidaya ikan salah satunya ikan lele ini mempunyai pasar yang bagus, karena di Kabupaten Siak sudah banyak rumah makan dan pecel lele yang jelas membutuhkan. Jadi saat ini tergantung kita membuat rantai pasoknya untuk pemasarannya", jelasnya.

Selain itu, Alfedri juga berharap kedepannya ada BUMkam yang bisa menampung hasil produk UMKM tersebut seperti contoh ikan lele ini.

"Dengan adanya tempat penampungan ikan lele ini, kami akan terus mendorong untuk memperbanyak kolam, dan juga untuk mengembangkan ikan lele ini di Kabupaten Siak, karena pasarnya sudah jelas", pinta Bupati Siak tersebut.

Alfedri menambahkan, Pemerintah Kabupaten Siak juga telah melaksanakan program 1000 UMKM setiap tahunnya. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Untuk di Kampung-Kampung, program UMKM ini dikhususkan bagi keluarga yang masuk ke dalam kategori PKH. Karena diharapkan dengan adanya UMKM bagi keluarga PKH ini, bisa mengangkat dan menambah pendapatan ekonomi bagi keluarga PKH tersebut", harapnya.
( Infotorial)




Editor : TIS
Kategori : Siak
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top