Selasa, 4 November 2025

Breaking News

  • Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK   ●   
  • Pemkab Siak Lunasi Hampir Rp200 Miliar Utang Daerah, Sisa Kewajiban Dicicil Hingga 2026   ●   
  • PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD   ●   
  • Pemkab Bengkalis Lakukan Evaluasi Kinerja Uji Kompetensi JPTP   ●   
  • Dugaan KPK OTT Sejumlah Pejabat PUPR Riau, Pegawai: Tak ada OTT Hanya Pemeriksaan   ●   
Penggunaan ADD
Plt Sekda : BPK Harus Awasi Penggunaan ADD
Rabu 30 September 2015, 09:00 WIB
Plt Sekdakab Rohil, H Surya Arfan, didampingi Kepala Bappemas, Hj Murniwati, memasangkan tanda peserta pelatihan BPK se-Rokan Hilir, Selasa [29/9/2015].

BAGAN SIAPIAPI. Riaumadani. com - Pemkab Rohil meminta Badan Perwakilan Kepenghuluan di Rokan Hilir ikut mengawasi peggunaan Alokasi Dana Desa di Rokan Hilir. Hal itu diungkapkan Plt Sekda Rohil, H Surya Arfan, membuka pelatihan BPK di Hotel Mahera, Selasa [29/9/2015] pagi.

Sekda menjelaskan, Alokasi Dana Desa [ADD] dan DD merupakan sebuah program pusat yang baru di Rokan Hilir, sehingga harus banyak belajar tata cata penggunaanya. "Ini jadi sorotan kusus semua penegak hukum. Jadi lebih baik penghulu dinasehati oleh Badan Perwakilan Kepenghuluan [BPK] kalau salah, dari pada malah ditangan penegak hukum," terangnya.

Pelatihan yang dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat ini semata-mata untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) seluruh BPK di Rohil, dengan harapan meningkatkan kinerja sesuai dengan tugas pokok dna fungsinya (Tupoksi). "Istilahnya BPK ini legislatifnya di kepenghuluan, jadi harus saling bersinergi untuk membangun kepenghuluan," jelas Sekda.

Ia juga berpesan agar BPK kreatif untuk mengembangkan setiap potensi di daerah, hal ini mengingat suksesnya sebuah kabupaten berkat suksesnya kepenghuluan. "Jadi peran desa atau kepenghuluan itu sangat penting untuk membangun sebuah desa dan tentunya membuat Rohil ini maju," terang Jaka.

Apalagi lanjutnya, tahun depan pemerintah pusat akan menambahkan ADD senilai 100 persen, sehingga harus bisa dikelola dengan baik. "Ini wacana yang luar biasa, namun dengan catatan harus sukses yang tahun ini dan jelas pertanggungjawabannya," jelas Sekda.

Sementara itu Kepala Bappemas Rohil, Hj Murniwati, mengatakan, pelatihan BPK ini diikuti oleh 60 orang BPK di Rokan Hilir dengan tujuan memberikan pemahamanan sinergitas antara BPK dan penghulu."Kita harapkan bisa memahami dan diterapkan di desa asing-masing,"kata Murniwati.

Salah satunya adalah pemanfaatkan potensi wisata daerah seperti Pulau Tilan di Pujud, Janda Danau Gatal di Kecamatan Bangko. "Kalau saja tahun depan naik bisa mencapai Rp2 miliar dan pembangunan yang kecil-kecil tentunya bisa memanfaatkan ADD yang ada," jelasnya.[Adv/humas]





Editor : Ishaq,y.HR
Kategori : Rohil
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top