Sabtu, 18 Mei 2024

Breaking News

  • Peringatan HUT ke-44 Perpusnas RI, Siak Terima Bantuan Satu Unit Mobil Perpustakaan Keliling   ●   
  • *TERKAIT KONFLIK LAHAN PT. RPI Vs WARGA, FORKOPIMCAM KELAYANG RDP, DETEKSI DINI*   ●   
  • Maju Pilkada Meranti 2024, MK Ingin Tingkatkan Pembangunan di Bidang Ekonomi dan Infrastruktur   ●   
  • KOMPOL. SUTARJA. SH KAPOLSEK KHS, JADI IRUP HARDIKNAS MEMASUKI AKHIR JABATAN   ●   
  • KOMPOL. SUTARJA. SH KAPOLSEK KHS, AGAR WARGA PENERIMA BLT GUNAKAN DANA SESUAI KEBUTUHAN PRIMER   ●   
Aktivitas Masyarakat Terhambat BBM Langka
Ijal Pratama: BBM Pertalite Dipulau Rangsang Menghilang, Susah Didapatkan Seperti Mencari Emas
Rabu 17 April 2024, 09:13 WIB

Aktivitas Masyarakat Terhambat, BBM Pertalite Dipulau Rangsang Menghilang, Susah Didapatkan Seperti Mencari Emas.


RIAUMADANI. COM, SELATPANJANG - Masyarakat Kecamatan Rangsang Barat dan Kecamatan Pesisir Kabupaten Kepulauan Meranti mengeluhkan tidak adanya bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dijual oleh pengecer disetiap kios dan warung saat ini

Akibat langka nya Pertalite tersebut membuat aktivitas masyarakat terhambat, dimana bahan bakar minyak (BBM) merupakan kebutuhan masyarakat sehari-hari, namun susah didapatkan saat ini karena menghilang bagaikan ditelan Bumi

"Kami sangat susah mencari minyak Pertalite saat ini, di warung-warung dan kios yang biasanya menjual sekarang tidak ada," Ungkap Ijal Pratama mewakili warga pada Selasa (16/04/2024).

"apakah ini masih dalam suasana lebaran sehingga minyak belum bisa dijual," Sebut dia lagi.

Lanjut nya lagi, Yang mengherankan penjualan minyak Pertalite tersebut disetiap APMS di Selatpanjang Kabupaten Meranti berjalan dengan normal dan penjualan minyak di SPBU terus berlanjut dan tidak kosong. Dan para penjual dan pengecer minyak di kecamatan Rangsang Barat dan Pesisir mengambil minyak di APMS Selatpanjang tetapi mengapa minyak bisa tidak ada padahal di APMS penjualan normal," imbuh nya

Anggota PP MPC Kabupaten Kepulauan Meranti itu berharap pemerintah untuk dapat melakukan pengecekan secara langsung dilapangan, tidak hanya dilakukan pengecekan tersebut di wilayah kota Selatpanjang, namun ada kali di berbagai kecamatan seperti di Kecamatan Rangsang Barat dan Kecamatan Pesisir.

"Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti mengatakan bahwa minyak Pertalite di Meranti masih aman- aman saja, tapi kenapa masyarakat Pulau Rangsang dan Pesisir menjerit mencari minyak Pertalite tersebut seperti mencari emas," pungkasnya. (Ijl)




Editor : Tis
Kategori : Meranti
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top