88 Sekolah Terima Penghargaan Adiwiyata dari Pemko Pekanbaru

Penghargaan Adiwiyata

Selasa 25 Agustus 2015, 05:03 WIB

Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, S.Si saat menyerahkan penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata tingkat Kota Pekanbaru, diaula kantor Walikota Pekanbaru Senin [24/8/15] siang.

PEKANBARU. Riaumadani. com - Sebanyak 88 Sekolah baik tingkat SD, SMP dan SMA mendapatkan penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata tingkat Kota Pekanbaru. Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, S.Si langsung memberikan penghargaan tersebut kepada para kepala sekolah se-Pekanbaru yang mendapatkan penghargaan tersebut.

Wiyata bermakna tempat mendapatkan ilmu, norma dan etika. Jadi Adiwiyata mempunya pengertian dimana tempat memperoleh pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang menjadi dasar menuju manusia yang sejahtera.

Wakil Walilota Pekanbaru, Ayat Cahyadi SSi mengaku senang melihat semangat para sekolah dan wali murid untuk menjadikan sekolahnya sebagai Adiwiyata.

"Hal ini terlihat dari banyak sekolah yang mendaftar menjadi peserta Adiwiyata," ujar wawako.

Ditambahkannya, ini merupakan komitmen walimurid, siswa,guru dan kepala sekolah untuk menjadikan sekolah mereka menjadi bersih lingkungan.

"Sekolah dalam adiwiyata manfaatnya menciptakan nyaman belajar, bersih lingkungan, membuang sampah pada tempatnya dan menciptakan suasana kondisif dalam belajar. Tentu para siswa juga menanam pohon untuk menciptakan suasana hijau disekolah," ungkap Wawako.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan [Kadisdik] Pekanbaru, Prof Zulfadil mengaku sangat berbangga hati karena 88 sekolah di Pekanbaru layak menjadi sekolah Adiwiyata. "Lebih hebatnya lagi 35 sekolah diantaranya dinyatakan layak menjadi sekolah adiwiyata tingkat nasional," sebut Kadisdik.

Pihak Disdik Provinsi sendiri mengirim setidaknya 29 sekolah yang ada di Pekanbaru untuk mengikuti adiwiyata tingkat Nasional ini.

"Semoga ada yang mendapatkan penghargaan dan banyak yang menjadi sekolah adiwiyata tingkat nasional. Harapan kita 10 sekolah diantara 29 sekolah tersebut mampu menjadi adiwiyata mandiri,' ungkapnya.**