Senin, 29 April 2024

Breaking News

  • Bupati Bengkalis Buka Secara Resmi Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9   ●   
  • MTQ Riau ke-42 Resmi di Tutup, Bengkalis Raih Peringkat Kedua Jadi Tuan Rumah MTQ Riau ke-43 Th 2025   ●   
  • Bupati Kasmarni Atas Nama Pemkab Bengkalis Ucapkan Selamat dan Tahniah HUT Kota Dumai ke-25   ●   
  • Wabup Husni Merza: Selamat dan Tahniah Kepada Semua Kafilah dan Official   ●   
  • Husni Merza; Pemkab Siak Dukung PSN Pada PTPN Group, Guna Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat   ●   
Serangan Terus Memborbardir Gaza
Thomas White: Bendera PBB Tak Mampu Lagi Lindungi Nyawa Warga Palestina, Sudah Tidak Ada Tempat Aman
Senin 06 November 2023, 08:04 WIB

Direktur UNRWA di Gaza, Thomas White, bendera PBB Tak Mampu Lagi Lindungi Nyawa Warga Palestina, Sudah Tidak Ada Tempat Aman di Gaza

 

RIAUMADANI. COM, - Direktur UNRWA di Gaza, Thomas White, hari Jumat, (3/11/2023) menyatakan bendera PBB sudah tidak lagi cukup untuk melindungi nyawa warga Palestina yang mencari perlindungan di gedung-gedung PBB.

"Kami bahkan tidak dapat memberikan mereka keamanan di bawah bendera PBB," ujar White mengacu pada hampir 700.000 warga sipil Palestina yang mencari perlindungan di gedung-gedung PBB di Jalur Gaza, termasuk sekolah, seperti yang dilaporkan oleh WAFA pada Jumat, (3/11/2023).

Ia mengatakan lebih dari 50 fasilitas PBB rusak akibat pengeboman Israel, termasuk lima yang menjadi sasaran langsung, yang hingga saat ini membunuh 38 orang yang mencari perlindungan di sana.

White mengungkapkan ketakutannya bahwa jumlah ini akan meningkat "secara signifikan," terutama di wilayah utara Jalur Gaza, karena Badan PBB untuk Pengungsi Palestina tersebut memastikan sudah kehilangan kontak dengan banyak pusat perlindungan.

Israel Serang Rumah Pengungsian, Tujuh Warga Palestina Tewas di Tempat

Ia juga mencatat 72 staf UNRWA tewas dibunuh Israel sejak dimulainya agresi Israel di Jalur Gaza pada tanggal 7 Oktober.

"Kenyataannya, kami kehilangan kontak dengan banyak tempat perlindungan di bagian utara," ujar White saat menyampaikan kepada perwakilan negara-negara anggota UNRWA mengenai situasi kemanusiaan di sana.

"Ini adalah orang-orang yang mencari perlindungan di bawah bendera PBB, mencari perlindungan di bawah hukum kemanusiaan internasional," dengan tegas ia menekankan, "Mari kita bicara terang benderang, saat ini tidak ada tempat yang aman di Gaza."

Dalam 24 jam terakhir, dua staf UNRWA tewas, sehingga total menjadi 72 staf UNRWA tewas dibunuh Israel sejak 7 Oktober. Sebanyak 690.000 pengungsi Palestina saat ini mencari perlindungan di 149 fasilitas PBB di seluruh Jalur Gaza.

Jumlah korban tewas warga Palestina akibat serangan militer Israel yang berkepanjangan di Jalur Gaza kini mencapai 9.227, demikian yang diumumkan oleh Kementerian Kesehatan Gaza pada Jumat, (3/11/2023).

"Korban termasuk 3.826 anak-anak dan 2.405 perempuan, sementara 23.516 orang lainnya mengalami luka-luka," ujar juru bicara kementerian, Ashraf al-Qudra, dalam konferensi pers di Kota Gaza, sebagaimana dilaporkan oleh Anadolu, Jumat, (3/11/2023).

Dia juga mengungkapkan bahwa masih ada 2.100 orang yang terperangkap di bawah puing-puing di Gaza, termasuk 1.200 anak-anak, selain itu, "Serangan Israel telah menyebabkan tewasnya 136 tenaga medis dan merusak 25 ambulans," kata al-Qudra.


"Enam belas pembantaian telah tercatat dalam beberapa jam terakhir, menelan 196 korban, sehingga total jumlah pembantaian yang dilakukan oleh pendudukan mencapai 997," katanya.

Ia juga menyoroti bahwa pasukan Israel telah menargetkan lebih dari 102 fasilitas perawatan kesehatan di Gaza sejak tanggal 7 Oktober, meskipun menurut aturan perang, fasilitas semacam itu seharusnya terlindungi dari serangan.

"Sebanyak 16 rumah sakit dan 32 pusat perawatan primer terpaksa ditutup akibat serangan Israel dan kekurangan pasokan bahan bakar," ujarnya.




Editor : Tis
Kategori : Internasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top