Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
Sepi Pembeli, Pedagang Pakaian Jumpai Bupati
Sepi Pembeli, Pedagang Pakaian Jumpai Bupati
Sabtu 08 Agustus 2015, 13:39 WIB
Poto int ilustrasi

BAGAN SIAPIAPI. Riaumadani. com - Sepinya konsumen di pusat Pasar Tangko, Bagansiapiapi, membuat para pedagang pakaian mengeluh. Merekapun bermaksud bertemu bupati untuk mengadukan perihal tersebut, Senin [3/8/2015].
 
Bukan hanya sepinya dagangan, para pedagang yang mayoritas kaum ibu ini juga mengeluhkan buruknya kondisi pasar lantaran adanya bagian jalan yang digenangi air, serta mahalnya harga parkir yang ditetapkan pihak pengelola.
 
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Rohil, Erianda, langsung menerima kedatangan pedagang di Kantor Bupati Rohil, Senin [3/8/2015]. "Kalau begini terus kita rugi, mau makan apa anak-anak, sementara kita punya tanggungan," kata Naning, salah satu pedagang.
 
Menurut mereka, sepinya transaksi jual beli di pasar lantaran banyaknya pedagang sayur pindah ke Pasar Datuk Rubiah. Mereka berharap pedagang yang pindah ke Pasar Datuk Rubiah bisa kembali berjualan di lokasi lama. "Cuma itu saja yang kita harapkan. Kita cuma ingin pasar ini ramai pembeli agar kita bisa dapat rezeki," pintanya.
 
Mengenai mahalnya harga parkir, tambah pedagang, membuat pembeli enggan berbelanja di Pasar Jalan Bintang, Kepenghuluan Bagan Jawa Pesisir tersebut. Pihak pengelola parkir mematok harga Rp2.000 sekali parkir.
 
Menyikapi itu, Wabup mengaku persoalan ramai tidaknya pembeli tidak dapat dikondisikan karena Pemkab tidak dapat memaksa pembeli. Namun, menyangkut genangan air, pihaknya mengupayakan segera memperbaikinya.
 
"Kalau parkir saya tidak tau harganya tinggi, penetapan harga seharunya sudah ada Perdanya, nanti tunjukan kepada saya kertas retribusinya," tegas Wabup kepada Sekretaris Dinas Kebersihan Pasar dan Pertamanan dan Pengekola Pasar.
 
Dirinya tidak ingin tingginya harga parkir berimbas terhadap turunnya niat beli masyarakat, yang secara tidak langsung dapat merugikan pedagang.**




Editor : TIS.RO
Kategori : Rohil
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top