Senin, 6 Mei 2024

Breaking News

  • Tanggapi Keluhan Masyarakat Dalam Kegiatan Jumat Curhat, Polres Siak Datangkan Mobil SIM Keliling   ●   
  • Bupati Kasmarni: Tahniah Kepada Septian dan M Alga atas Penghargaan Suara Pileg Terbanyak se-Riau   ●   
  • TAUFIK HIDAYAT KETUA MPC, PP, INHU, BALON BUPATI, RESMI DAFTAR KE PARTAI NASDEM   ●   
  • Usai Dipugar, Bupati Kasmarni Resmikan Kelenteng Tri Dharma Hun Bin Kuan Siak Kecil   ●   
  • Majukan Pertanian di Meranti, Plt Bupati Asmar Temui Wamen Pertanian Harvick Hasnul Qalbi.   ●   
Perlakuan PT Musim Mas Disesalkan Warga Setempat,
Haris Suwanto: PT Musim Mas Tidak Menerima Tenaga Kerja Lokal Baik Untuk Kantor Maupun Lapangan
Jumat 07 Juli 2023, 13:44 WIB
Haris Suwanto

RIAUMADANI. COM, PELALAWAN - Perlakuan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Musim Mas yang berada diwilayah Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau, sangat disesalkan warga setempat. Karena semenjak berdirinya perusahaan tersebut, jarang sekali mempekerjakan tenaga lokal.

Demikian disesalkan oleh salah seorang tokoh masyarakat Desa Pesaguan, Kecamatan Pangkalan Lesung, Haris Suwanto kepada media ini Kamis (7/7/2023). Selama sudah berdirinya perusahaan PT Musim Mas, sangat jarang bahkan tidak pernah ada orang kampung disini diterima bekerja, baik itu kerja kantornya, kerja lapangan maupun kerjaan lainnya diperusahaan tersebut, ucapnya.

Sementara warga setempat sudah melakukan berbagai cara meminta untuk menjadi tenaga kerja di perusahaan tersebut. Akan tetapi lebih baik putra daerah menganggur dari pada diterima oleh perusahaan PT Musim Mas sebagai tenaga kerjanya, ujar Haris penuh geram.

Tambah Haris, padahal ada ketentuan bahwa perusahaan wajib mempekerjakan sekian persen tenaga lokal diperusahaannya dari jumlah keseluruhan karyawannya yang bekerja. Sementera semenjak PT Musim Mas telah beroperasi diwilayah kami, tidak ada menerapkan ketentuan tersebut. Sepertinya PT Musim Mas membuat ketentuan sendiri tanpa menerima warga setempat sebagai tenaga kerjanya, sesal mantan kepala Desa Pesaguan itu.

Haris berharap agar perusahaan PT Musim Mas mempertimbangkan hal itu. Jangan sampai putra daerah yang berdomisili diwilayah perusahaan PT Musim Mas ini hanya menjadi sebagai penonton saja, sementara perusahaan itu beroperasi diwilayah kampung kita. Lama kelamaan nanti putra-putra daerah itu bisa bosan dengan perlakuan perusahaan seperti itu. Jadi kalau warga setempat sudah bosan dan muak dengan perlakuan seperti itu, bisa menimbulkan keregangan hubungan baik antara perusahaan dengan warga setempat, tandasnya.

Haris juga mengakui selama keberadaan PT Musim Mas setiap lebaran haji menyerahkan sapi korban terhadap beberapa masjid di lingkungannya. Tetapi itu dilakukan hanya sekali setahun disaat hari raya haji saja. Kemudian perusahaan PT Musim Mas ada juga membantu pembangunan masjid sebagai CSR terhadap warga setempat, bebernya.

Pihak perusahaan PT Musim Mas yang dikonfirmasi melalui pesan WA kepada Humas Malinton H Purba, terkait masalah itu belum ada tanggapan. Hingga rilis berita ini dikirim ke redaksi, wartawan media ini belum mendapatkan jawaban resmi dari pihak perusahaan PT Musim Mas. (Sona)




Editor : Tis
Kategori : Pelalawan
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top