Keluarga Usung Jasad TKI ke Kantor BNP2TKI
			
			Keluarga Joni Tafoe, Tenaga kerja Indonesia [TKI] yang 
meninggal di Malaysia, mendatangi kantor Badan Nasional Penempatan dan 
Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia [BNP2TKI] Kupang, sambil membawa 
jenazah Joni, Rabu [24/6/2015] kem
			
					
										TKI Tewas di Malaysia, Keluarga Usung Jasad  ke Kantor BNP2TKI
			
        		Kamis 25 Juni 2015, 06:36 WIB
        
			Keluarga Joni Tafoe, Tenaga kerja Indonesia [TKI] yang 
meninggal di Malaysia, mendatangi kantor Badan Nasional Penempatan dan 
Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia [BNP2TKI] Kupang, sambil membawa 
jenazah Joni, Rabu [24/6/2015] kem
     			KUPANG. Riaumadani. com - Keluarga Joni Tafoe, Tenaga kerja Indonesia [TKI] yang meninggal di Malaysia, mendatangi kantor Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia [BNP2TKI] Kupang, sambil membawa jenazah Joni, Rabu [24/6/2015] kemarin.
Hal itu dilakukan untuk mengecek keberadaan Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia [PJTKI], yang mengirim Joni ke Malaysia. Joni meninggal pada Kamis [4/6/2015] lalu. Jasadnya lalu diterbangkan dari Malaysia dan tiba di Kupang, Nusa Tenggara Timur [NTT], kemarin.
Juru bicara kekuarga Joni, Edison Manit mengatakan, keluarga Joni mendapat informasi bahwa korban meninggal akibat sakit paru-paru. Namun jenazah Joni baru tiba di Kupang hari ini, akibat proses otopsi di Malaysia.
Joni berasal dari Desa Nautuas, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, NTT. Dia diketahui mengidap penyakit paru-paru sejak bekerja di Malaysia pada tahun 2012 lalu.
"Kita bawa jenazah Joni ke kantor BNP2TKI untuk mengecek keberadaan PJTKI yang memberangkatkan dia ke Malaysia, supaya bisa diketahui persis penyebab Joni meninggal," kata Edison.
Kepala Seksi Penempatan BNP2TKI Kupang, Jhon Salukh mengatakan, Joni berstatus TKI ilegal. "Soal keabsahan korban selama bekerja di Malaysia, awalnya korban bekerja sebagai TKI melalui jalur resmi selama dua tahun, namun karena masa kontrak habis, korban memperpanjang kontrak sendiri, tanpa melalui prosedur yang sah sehingga dianggap ilegal," kata Jhon.
Mendengar penjelasan bahwa PJTKI yang mengirim Joni sudah tidak beroperasi lagi, keluarga pun langsung mengantar jenazah lelaki itu kembali ke kampung halamannya untuk dimakamkan.**
     		
Hal itu dilakukan untuk mengecek keberadaan Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia [PJTKI], yang mengirim Joni ke Malaysia. Joni meninggal pada Kamis [4/6/2015] lalu. Jasadnya lalu diterbangkan dari Malaysia dan tiba di Kupang, Nusa Tenggara Timur [NTT], kemarin.
Juru bicara kekuarga Joni, Edison Manit mengatakan, keluarga Joni mendapat informasi bahwa korban meninggal akibat sakit paru-paru. Namun jenazah Joni baru tiba di Kupang hari ini, akibat proses otopsi di Malaysia.
Joni berasal dari Desa Nautuas, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, NTT. Dia diketahui mengidap penyakit paru-paru sejak bekerja di Malaysia pada tahun 2012 lalu.
"Kita bawa jenazah Joni ke kantor BNP2TKI untuk mengecek keberadaan PJTKI yang memberangkatkan dia ke Malaysia, supaya bisa diketahui persis penyebab Joni meninggal," kata Edison.
Kepala Seksi Penempatan BNP2TKI Kupang, Jhon Salukh mengatakan, Joni berstatus TKI ilegal. "Soal keabsahan korban selama bekerja di Malaysia, awalnya korban bekerja sebagai TKI melalui jalur resmi selama dua tahun, namun karena masa kontrak habis, korban memperpanjang kontrak sendiri, tanpa melalui prosedur yang sah sehingga dianggap ilegal," kata Jhon.
Mendengar penjelasan bahwa PJTKI yang mengirim Joni sudah tidak beroperasi lagi, keluarga pun langsung mengantar jenazah lelaki itu kembali ke kampung halamannya untuk dimakamkan.**
| Editor | : | kompas.com | 
| Kategori | : | Nasional | 
							Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com						
											
	Komentar Anda
	Berita Terkait
  Berita Pilihan
  
        
                        Internasional
        

        		Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
        
			Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025   
        		Rabu 09 Juli 2025
            
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
        		Rabu 11 Juni 2025
            
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
        		Kamis 08 Mei 2025
            
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
        
                        Politik
        

        		Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
        
			Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
        		Jumat 17 Oktober 2025
            
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
        		Minggu 05 Oktober 2025
            
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
        		Rabu 27 Agustus 2025
            
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
         Nasional         
        

        		Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
        
			Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
        		Senin 03 November 2025
            
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
        		Senin 03 November 2025
            
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
        		Jumat 24 Oktober 2025
            
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
  Terpopuler
01
            Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
            
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har        02
            Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
            
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern        03
            Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
            
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan        04
            Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
            
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK        05
            Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
            
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta  Klarifikasi Harta ke KPK        
  
         Pekanbaru         
        

        		Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
        
			Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
        		Senin 20 Oktober 2025
            
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
        		Selasa 07 Oktober 2025
            
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
        		Rabu 01 Oktober 2025
            
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim  Ditreskrimsus Polda Riau