Rabu, 24 April 2024

Breaking News

  • Pesan Bupati Kasmarni Kepala Sekolah Harus Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan   ●   
  • Seorang Pria Ngaku Anggota Kodim Pekanbaru Kawal Kayu Diduga Ilegal Loging   ●   
  • Ketua DPRD Kab. Siak Indra Gunawan dan istri Hadiri Pawai Ta'aruf MTQ Ke-42 Provinsi Riau   ●   
  • Terbuka Untuk Umum, DPC PKB Pekanbaru Buka Pendaftaran Calon Walikota   ●   
  • Hadiri Halal Bi Halal HKR, Wabup Minta Seluruh Masyarakat Rohul Tingkatkan Kebersamaan dan Persatuan   ●   
Rusia Resmi Mengumumkan Perang Dunia ke-III Dimulai
Jumat 10 Februari 2023, 06:52 WIB
Rusia Resmi Mengumumkan Perang Dunia ke-III Dimulai

RIAUMADANI. COM. INTERNASIONAL - Setelah Perang Ukraina berlangsung setahun sejak 24 Februari 2022, Pemerintah Rusia menyatakan bahwa Perang Dunia III dengan barat telah dimulai, setelah AS ikut campur dalam Perang Ukraina.

Olgas Kbayeva, pembawa acara 60 menit di Saluran TV Rusia mengatakan, bahwa operasi militer khusus di Ukraina semakin memanas. Perang sesungguhnya telah dimulai, dan itu adalah Perang Dunia III.

Dalam sebuah kanal YouTube berjudul "Dunia Gempar! Putin Secara Resmi Umumkan Perang Dunia III dengan NATO" berdurasi 9.55 menit yang diunggah 5 hari yang lalu, juru bicara Kremlin juga mengatakan bahwa negara-negara barat telah memasok senjata ke Ukraina yang kini digunakan dalam Perang melawan Rusia.

Sementara itu ilmuwan politik Kementerian Luar Negeri Rusia, Vladimir Alfatov mengatakan, akan menghabisi siapa saja yang ikut campur dalam Perang Ukraina.

Alfatov juga mengangkat momok Perang Nuklir:

"Ada begitu banyak orang yang berbaris untuk mengganggu operasi khusus ini yang membuat kita harus bertindak, namun kita belum menemukan cara untuk bertindak tanpa menggunakan senjata nuklir", katanya.

Anggota Parlemen Rusia, Oleg Fayev, yang menjadi tamu dalam program itu mengisyaratkan, Polandia bisa menjadi target Rusia berikutnya, jika Polandia memutuskan untuk ikut campur secara langsung dalam intervensi militer.

Polandia harus menyadari bahwa perbatasannya yang saat ini dijamin oleh perjanjian militer, akan tidak berguna lagi jika mereka melewati perbatasan.

Sementara itu, AS juga sudah menyatakan siap Perang Dunia III dengan Rusia jika NATO diserang.

Namun Presiden Biden mengatakan, AS tidak mau mengambil resiko untuk berperang secara langsung dengan Rusia di Ukraina.

"Saat ini kami memberikan dukungan kepada Ukraina, dan kami akan melanjutkannya untuk berdiri tegak dengan sekutu Eropa guna membela setiap jengkal wilayah NATO."

"Sekali mereka bergerak, kami akan langsung merespon, dan itu adalah Perang Dunia III", kata Biden seperti dikutip dari Bloomberg.

Di sisi lain, Rusia juga telah mempersiapkan diri untuk konfrontasi langsung dengan AS, setelah Washington mempersenjatai Ukraina dengan persenjataan berat, termasuk peluncur roket Himars.

"Hal ini telah meningkatkan resiko konfrontasi langsung Rusia dengan Amerika Serikat", kata Wakil Menlu Rusia, Sergei Ryabkov, Rabu 2 Februari 2023.

Atas perkembangan ini, Sekjen NATO Jens Stoltenberg, mengatakan bahwa negara-negara Barat harus bersiap untuk berperang habis-habisan yang panjang dengan Rusia di Ukraina. Hal ini diungkapkan Sekjen NATO usai bertemu dengan Presiden Joe Biden di Gedung Putih.

Setidaknya sudah sejak empat bulan yang lalu, eskalasi Perang Ukraina terus meningkat, sehingga CIA memperingatkan bahwa perang Ukraina memasuki masa kritis.

Dalam kanal Newlitics yang dirilis sebulan yang lalu, Dr. Connie R. Bakrie, pengamat militer dan pertahanan, yang pernah hadir dalam sebuah Press Conference dengan Presiden Putin, dan berhasil membuat Putin tertawa, dalam sebuah podcast berjudul "Zelensky Penj*hat Per*ng?

Konspirasi Kontradiksi" mengatakan, di tengah perhelatan KTT G20 Bali, Zelensky hampir saja memicu Perang Dunia III, ketika dia membuat hoax bahwa Rusia telah meluncurkan roket ke Polandia, padahal roket itu ditembakkan dari Ukraina, seperti ditegaskan pihak AS sendiri.

Seandainya Joe Biden saat itu terprovokasi oleh tindakan Zelensky menjatuhkan roket ke Polandia, maka Perang Dunia III sejak itu sudah mulai, kata Connie.

"Zelensky adalah pembuat HOAX dan penjahat perang. Jadi, menurut saya perang ini diharapkan oleh Ukraina", kata Connie.

Pengamat Hubungan Internasional, Prof. Hikmahanto Juwana, empat bulan lalu juga mengatakan bahwa Perang Dunia III bisa segera terjadi, setelah Rusia terus ditekan barat yang bisa memaksa Putin untuk menggunakan senjata nuklir.

"Pernyataan Putin itu bukan sekedar gertakan, bukan tidak mungkin perang nuklir akan terjadi... dan yang pasti adalah, segala sesuatu akan berubah secara total...", kata Hikmahanto.

Eskatologi Islam sudah sejak lama berulangkali mengingatkan, inilah kondisi Dunia kita hari ini.

Namun, perkembangan global yang sebenarnya genting ini hampir tidak memperoleh respon yang signifikan di Tanah Air.

Kondisi ini sebagiannya disebabkan karena kita tidak tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi di dunia saat ini.

Padahal, sebagaimana ditegaskan oleh banyak pihak, bahwa Perang Dunia III sudah di depan mata, dan itu akan menjadi perang nuklir. Dan bila perang nuklir terjadi, sudah pasti akan merubah semua hal secara total.

Inilah yang dinubuwahkan sebagai "Malhamah Kubra" atau perang Besar dalam Eskatologi Islam, atau "Armageddon" dalam Eskatologi Kristen dan Yahudi, dan disebut "goro-goro" dalam Eskatologi Nusantara.

Tampaknya kita bahkan belum sempat memikirkan secara sungguh-sungguh, masalah mendesak apa yang sebenarnya sedang kita hadapi.***




Editor : Tis
Kategori : Internasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top