RIAUMADANI. COM, TELUK KUANTAN - Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kuansing, H. Masrul Hakim, S.Pd.I membantah jika alokasi dana hibah untuk dunia olahraga Kuansing minim.
Kepada awak media, Masrul yang dihubungi melalui Plt Kabid Pemuda dan Olahraga, Hendri pon SPd menegaskan, jika keseluruhan anggaran untuk pembinaan Olahraga pada APBD 2023 mencapai Rp 8 M.
Dari jumlah itu, Rp 7,5 M di anggarkan untuk bonus atlet peraih medali, sedangkan Rp 500 juta untuk kegiatan KONI, papar Plt Kabid yang akrab di sapa Epon tersebut.
Dijelaskan juga, sesuai plafon anggaran yang di alokasikan ke Dikpora, maka tentu kita mendahulukan skala PRIORITAS, yakni bonus untuk atlet peraih medali dulu, jelas Epon yang juga mantan atlet bulutangkis Kuansing itu.
Jadi untuk tahun 2023 itu, kita selesaikan komitmen Pemkab Kuansing dulu terhadap hak hak atlet, yakni bonus yang memang belum di anggarkan sebelumnya, tegas Epon.
Ini sesuai dengan janji dan komitmen Plt Bupati, Drs H Suhardiman Amby, serta Ketua Harian PB Porprov H Dedy Sambudi, SKM. M. Kes, untuk memberikan bonus bagi atlet dan pelatih yang sukses meraih medali, sekaligus mengantarkan Kuansing menjadi runner-up Porprov yang baru lalu, ucap Epon.
Oleh sebab itu, hendaknya Oknum Pengurus KONI Kuansing paham dan mengerti terhadap kondisi yang ada. Pemkab Kuansing tetap berkomitmen melakukan pembinaan bagi atlet dan pelatih yang ada, jelas Epon lagi.
Jadi masyarakat diminta untuk cermat dalam menyikapi kondisi yang ada, karena setiap hal ada skala prioritas nya, tutup Epon. (**)
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Kuansing |