

RIAU MADANI. COM. PEKANBARU - Dalam rangka pengendalian inflasi di daerah, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan menggelar pasar murah. Rencananya, pasar murah ini digelar di beberapa kecamatan.
Dalam pasar murah itu, Pemko Pekanbaru menyediakan sekitar 3.000 paket sembako.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Muhammad Jamil mengatakan, pelaksanaan pasar murah tersebut masih dalam persiapan. Pihaknya bersama OPD terkait bakal mematangkan lagi rencana kegiatan pasar murah ini.
"Kita masih rapatkan untuk lokasi titik pasar murah. Kami nanti rapat bersama asisten I dan Disperindag," ujar Jamil, Minggu (6/11/2022).
Dikatakannya, ada sejumlah bahan pokok yang disiapkan pada kegiatan pasar murah nanti. Pihaknya memastikan, bahan pokok yang dijual akan lebih murah dibandingkan harga di pasaran.
Jamil menyebut, ada beberapa komoditi yang diperkirakan akan alami kenaikan. Seperti beras yang saat ini produksi di daerah penghasil mulai berkurang dan mulai terjadi kekurangan pasokan.
"Sehingga masuknya (pasokan) ke Kota Pekanbaru akan berkurang, kebutuhan juga akan meningkat dan harga tentu juga akan naik," sebutnya.
Selain itu, masih dalam upaya pengendalian inflasi, Pemko Pekanbaru juga berencana turun ke pasar melakukan inpeksi mendadak (sidak). Hal itu untuk memastikan ketersediaan pasokan yang ada di pasaran.
"Kita turun bersama OPD, kepolisian dan kejaksaan dalam rangka mengantisipasi terjadinya lonjakan harga. Kita pastikan di lapangan apakah memang pasokan kurang atau ada penimbunan barang," katanya.
Menurutnya, kenaikan harga tidak hanya pada beras, namun juga daging sapi yang masih alami tren kenaikan. Untuk komoditi ini harganya berkisar Rp160-165 ribu per kilogram.
"Ini diakibatkan suplay kurang. Dari daerah pemasok ke Pekanbaru sapi yang dikirimkan tidak banyak," ungkapnya.
Penulis: Rahmat Hidayat
Editor | : | TIS |
Kategori | : | Pekanbaru |





01
02
03
04
05



