Bank Riau-Kepri (BRK)
Bank Riau-Kepri Berikan Penghargaan Petani Terbaik 12 Kabupaten/Kota
Jumat 29 Mei 2015, 01:52 WIB
Poto Int
PEKANBARU. Riaumadani. com - PT Bank Riau dan Kepulauan Riau [BRK] akan memberikan anugerah kepada para petani terbaik di 12 kabupaten/kota di Riau sebagai salah satu bentuk dukungan atas Program Ketahanan Pangan menuju rumah tangga mandiri.
"Kami juga telah melakukan pembinaan para petani di berbagai wilayah Riau dengan wujud yang nyata," kata Direktur Utama BRK Dr Irvandi Gustari kepada wartawan di Pekanbaru, Jumat [29/5/2015].
Ia katakan, ketahanan pangan merupakan salah satu langkah strategis dalam pembangunan nasional, terlebih bagi nergara berkembang seperti Indonesia yang berpenduduk besar.
Perhatian ketahanan pangan [food Security], lanjutnya, mutlak diperlukan karena terkait erat dengan ketahanan nasional [Social Security], stabilitas politik dan kemanan nasional.
Menurut rencanannya, anugerah para petani terbaik di Riau tersebut akan dialkukan pada acara "Anugerah Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi"
dengan tema; "Dari Kampar untuk Riau Bagi Negeri".
Kegiatan ini akan dilaksanakan oleh Tim JumpS Organizer di salah satu hotel berbintang di Pekanbaru pada 10 Juni 2015.
"Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud apresiasi terhadap program-program pemerintah daerah dan petani yang konsisten menjalankan profesinya untuk mendukung ketahanan pangan nasional," kata Nanang Nurhayudi selaku Ketua Panitia.
Tema "dari Kampar untuk Riau bagi Negeri" menurut dia diangkat karena Kabupaten Kampar selama ini menjadi inisiator atas program-program ketahanan pangan dan energi.
Salah satu program yang menjadi sorotan nasional, lanjut dia, adalah Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi [RTMPE]. Program ini sangat potensial untuk mewujudkan swasembaga pangan dan energi di Riau.
Lewat program ini, masyarakat diajarkan untuk membangun kemandirian pangan dan energi hanya mengelola lahan seluas seribu meter persegi. Di atas lahan tersebut, dipelihara enam ekor sapi, kotorannya dijadikan pupuk berkualitas dan biogas.
Pada lahan yang sama, masyarakat juga diajarkan untuk memelihara ayam petelur yang kemudian dikawin silang untuk bisa ditetaskan, memananm beragam sayuran serta membangun kolam ikan.
"Program ini sangat potensial karena masyarakat dapat berpenghasilan lebih Rp10 juta setiap bulannya. Ini hasil yang dahsyat dan jauh lebih besar dibandingkan perkebunan sawit yang sejauh ini mendominasi lahan-lahan di Riau," katanya.
Nanang Nurhayudi mengatakan, Program RTMPE sangat baik untuk dicontoh dan dikembangkan di seluruh kabupaten/kota di Riau bahkan nasional. Makanya kemudian muncul ide untuk menggelar Seminar Akbar dan peluncurannya lewat penganugerahan para petani.
"Para petani terbaik di seluruh kabupaten/kota juga akan mendapat apresiasi dengan belajar menjalankan Program RTMPE. Program tersebut lantas dikembangkan di daerah masing-masing," katanya. **
"Kami juga telah melakukan pembinaan para petani di berbagai wilayah Riau dengan wujud yang nyata," kata Direktur Utama BRK Dr Irvandi Gustari kepada wartawan di Pekanbaru, Jumat [29/5/2015].
Ia katakan, ketahanan pangan merupakan salah satu langkah strategis dalam pembangunan nasional, terlebih bagi nergara berkembang seperti Indonesia yang berpenduduk besar.
Perhatian ketahanan pangan [food Security], lanjutnya, mutlak diperlukan karena terkait erat dengan ketahanan nasional [Social Security], stabilitas politik dan kemanan nasional.
Menurut rencanannya, anugerah para petani terbaik di Riau tersebut akan dialkukan pada acara "Anugerah Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi"
dengan tema; "Dari Kampar untuk Riau Bagi Negeri".
Kegiatan ini akan dilaksanakan oleh Tim JumpS Organizer di salah satu hotel berbintang di Pekanbaru pada 10 Juni 2015.
"Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud apresiasi terhadap program-program pemerintah daerah dan petani yang konsisten menjalankan profesinya untuk mendukung ketahanan pangan nasional," kata Nanang Nurhayudi selaku Ketua Panitia.
Tema "dari Kampar untuk Riau bagi Negeri" menurut dia diangkat karena Kabupaten Kampar selama ini menjadi inisiator atas program-program ketahanan pangan dan energi.
Salah satu program yang menjadi sorotan nasional, lanjut dia, adalah Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi [RTMPE]. Program ini sangat potensial untuk mewujudkan swasembaga pangan dan energi di Riau.
Lewat program ini, masyarakat diajarkan untuk membangun kemandirian pangan dan energi hanya mengelola lahan seluas seribu meter persegi. Di atas lahan tersebut, dipelihara enam ekor sapi, kotorannya dijadikan pupuk berkualitas dan biogas.
Pada lahan yang sama, masyarakat juga diajarkan untuk memelihara ayam petelur yang kemudian dikawin silang untuk bisa ditetaskan, memananm beragam sayuran serta membangun kolam ikan.
"Program ini sangat potensial karena masyarakat dapat berpenghasilan lebih Rp10 juta setiap bulannya. Ini hasil yang dahsyat dan jauh lebih besar dibandingkan perkebunan sawit yang sejauh ini mendominasi lahan-lahan di Riau," katanya.
Nanang Nurhayudi mengatakan, Program RTMPE sangat baik untuk dicontoh dan dikembangkan di seluruh kabupaten/kota di Riau bahkan nasional. Makanya kemudian muncul ide untuk menggelar Seminar Akbar dan peluncurannya lewat penganugerahan para petani.
"Para petani terbaik di seluruh kabupaten/kota juga akan mendapat apresiasi dengan belajar menjalankan Program RTMPE. Program tersebut lantas dikembangkan di daerah masing-masing," katanya. **
Editor | : | TIS-MCR |
Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Rabu 17 April 2024, 07:50 WIB
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Kamis 28 Maret 2024
Sekda Meranti Ajak Seluruh Pihak Serius dan Jaga Konsentrsi Laksanakan Percepatan Penurunan Stunting
Nasional
Sabtu 20 April 2024, 09:46 WIB
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
KPK Catat 14.072 PN/WL Belum Lapor LHKPN Hingga Batas Akhir Maret 2024
Selasa 09 April 2024
Hasil Sidang Isbat: Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 2024 Rabu 10 April
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Jumat 03 Mei 2024, 10:00 WIB
STIH Persada Bunda Taja Seminar Nasional Hukum Pembaharuan Hukum Pidana “Tantangan dan Peluang”
Jumat 03 Mei 2024
STIH Persada Bunda Taja Seminar Nasional Hukum Pembaharuan Hukum Pidana “Tantangan dan Peluang”
Selasa 30 April 2024
Sekjen FKPMR H. Endang Sukarelawan Ambil Formulir Bacalon Walikota ke DPC PKB Kota Pekanbaru
Jumat 26 April 2024
Parisman Ikhwan Alias Bang Iwan Patah Ambil Formulir Balon Walikota Pekanbaru di DPC PKB