Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
Wagubri Edy Natar Nasution Hadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di LAM Riau
Rabu 05 Oktober 2022, 12:59 WIB

Riau madani. com, PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh LAM Riau bertempat di Balairung Tenas Effendy Balai Adat Melayu Riau, pada Selasa (04/10/2022) malam.

Kegiatan tersebut juga sekaligus dirangkai dengan Majelis Dzikir rutin. Pada pelaksanaan itu tampak hadir Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Brigjen TNI (Purn) H Edy Natar Nasution, Ketua Umum LAM RIau Datuk Seri Marjohan Yusuf, serta para tokoh-tokoh masyarakat.

Wagubri Brigjen TNI (Purn) H Edy Natar Nasution dalam sambutannya mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW sangat banyak meninggalkan suri tauladan yang hingga saat ini tidak hilang dimakan zaman.

“Berapa banyak suri tauladan yang beliau sampaikan dalam kehidupannya. Bagaimana kesabaran yang beliau miliki, bagaimana Beliau memiliki akhlak yang sangat mulia, bagaimana kedermawanan beliau. Kalau kita ikuti satu persatu tidak akan cukup,” kata Edy Nasution.

Dari sekian banyaknya sifat nabi tersebut, Edy Nasution menjelaskan kepada majelis tentang sifat kesabaran yang dimiliki Nabi Muhammad SAW.

“Jadi kalau kita meneladaninya tidak akan habis satu per satu kita sampaikan. Salah satu contoh kesabaran beliau ketika beliau lewat rumah seorang wanita tua. Wanita tua itu selalu meludahi Nabi Muhammad tetapi beliau dengan sabar tidak pernah memperlihatkan rasa sakit hatinya,” kata Edy Nasution.

Diterangkan Edy Nasution, walaupun wanita tua ini memiliki sifat buruk. Rasulullah tidak mempunyai dendam kepadanya, sampai disuatu ketika beliau sadar bahwa wanita tersebut, jatuh sakit dan Rasulullah bergegas untuk menjenguk wanita tua itu.

“Rasulullah ini bertanya kepada orang yang ada di situ bahkan orang itu mengatakan, ‘Ya Rasulullah kenapa engkau tanyakan orang yang berperilaku buruk itu padamu.’ Tapi akhirnya setelah mendapat penjelasan ternyata wanita tua itu sedang sakit beliau pun menjenguk wanita ini,” jelas Edy Nasution.

“Pada saat itulah kaget wanita itu setelah dia tahu bahwa orang yang menjenguk ini adalah orang yang sering dia ludah bahkan orang yang pertama kali menjenguk dia sakit itu Rasulullah,” lanjutnya.

Dari kisah Nabi tersebut, Edy Nasution yang mempunyai gelar Datuk Seri Timbalan Setia Amanah itu menghimbau agar dalam kehidupan bermasyarakat pun diharapkan untuk mencintai satu sama yang lain ini seperti mencintai dirinya sendiri.

“Sekarang mari kita lihat diri dalam kehidupan kita di masyarakat provinsi Riau, yang penuh dengan keberagaman, penuh dengan keanekaragaman terdiri dari berbagai suku dan agama ini yang harusnya kita teladani bagaimana yang beliau ajarkan,” imbaunya.

Sementara itu, Ketua Umum Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Datuk Seri Marjohan Yusuf mengucapkan terimakasih atas kehadiran Wakil Gubernur Riau beserta Forkopimda yang bersedia datang ke kegiatan ini.

Dijelaskan dia, pelakasaan seperti Majelis Dzikir rutin ini merupakan program dari LAM Riau yang sudah berjalan ke tiga kalinya.

“Perlu kami sampaikan, Alhamdulillah majelis zikir ini sudah tiga kali kami laksanakan. Insyaallah Majelis Dzikir ini akan rutin kami lakukan dalam satu bulan sekali, karena ini sudah menjadi salah satu program yang kami miliki untuk pencerahan diri,” pungkasnya. (Red)




Editor : Tis
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top