

PASIR PENGARAIAN - Musda ke-V LAM Riau Kabupaten Rokan Hulu versi Marjohan digelar di gedung LAM Rohul. Sementara LAMR versi Syahril Abu Bakar juga menggelar Musda di Hotel Sapadia Pasir Pengaraian, Rabu (21/9/2022) siang.
Musda ke-V LAMR Rohul yang ditaja di Hotel Sapadia merupakan Musda yang digelar Pengurus Sementara H. Suparman yang berinduk kepada LAM Riau versi Syahril Abubakar
Pada Musda LAMR Rohul di Hotel Sapadia, mantan Bupati Rokan Hulu H. Suparman S. Sos., M. Si, terpilih secara aklamasi sebagai ketua LAMR Kabupaten Rohul periode 2022-2027.
Tampak hadir dalam Musda tersebut, Pengurus LAM Riau versi Syahril Abu Bakar Dewan Pimpinan Agung (DPA) LAM Riau Datuk Sri Yusman Hakim, Timbalan DPA LAMR Datuk Sri Nasir, juga hadir Sekretaris LAMR Datuk M. Azaki, Bendahara LAMR Datuk Armansyah dan Panglimo Punggawa Hariyanto.
Selain itu musda ini juga dihadiri langsung oleh Raja Rambah T. H. Mansyur Manzi dan Ketua dan Perwakilan (Pemegang Mandat) LKA dan Luhak sebagai Pemilik suara sah dalam Musda sesuai AD/ART LAMR Rohul.
Akan tetapi, tidak terlihat adanya perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu yang hadir dalam musda tersebut.
Pada sesi pemilihan Ketua LAMR Kabupaten Rohul, Suparman mendapat 18 dukungan dari pemilik suara, terdiri dari 12 dukungan tertulis dan 2 dukungan fisik, 2 dukungan dari pengurus Provinsi dan Kabupaten dan 2 dukungan dari Raja Rambah T. Mansur Mansi, Raja Kepenuhan T. Azuwir dari total 23 pemilik suara yang hadir
Ketua LAMR Rohul terpilih H Suparman menyampaikan penghormatan kepada Luhak dan LKA yang mayoritas mendukung dirinya sebagai Ketua LAMR Rohul, usai pelaksanaan Musda Ke-V LAMR Rohul .
“Tugas kita tidak ringan banyak permasalahan adat yang masih carut marut. Saya akan fokus agar kelembagaan Adat di kabupaten Rohul ini tertata dengan baik, jika kelembagaan sudah tertata baik apa yang jadi target akan mudah tercapai,” ujarnya.
Disinggung terkait pelaksanaan Musda ke-V yang juga digelar H Zulyadaini, ketua LAMR Rohul versi Syahril itu mengatakan sudah membuka diri untuk bermusyawarah. Bahkan dia mengakui telah mengundang H Zulyadaini mengikuti Musda ke-V, agar tidak ada anggapan pihak luar, Lembaga Adat kita tidak beradat namun tidak direspon oleh H Zulyadaini," ujarnya
“Kita tuan rumah dinegeri ini, dengan mempertontonkan hal yang tidak lazim. Maka sadarkan itu, kalau ada yang lebih hebat dari Suparman,” kata Suparman
Selanjutnya beliau meyatakan bahwa tidak mesti Suparman jadi ketua LAMR kalau untuk kepentingan adat yang lebih baik. Kemudian saya berkali-kali undang H. Zul (Zulyadaini. red) dan panitia kubu sebelah, kalau memang anda beradat, tak perlu sembunyi-sembunyi kita bentangkan di tempat datar kita tegakan sampai ke langit,” ujarnya.
Ditegaskan oleh Suparman bahwa dia tidak pernah merampok jabatan H Zulyadaini sebagai Ketua LAMR Rohul dan mengaku hanya melaksanakan Mandat yang diberikan LAM Riau, karena kepengurusan H Zulyadaini sudah berakhir dan tidak mampu melaksanakan Musda.
“Masa jabatan beliau H. Zulyadaini telah berakhir maka oleh LAM Riau saya diberikan kesempatan untuk menggelar musda, jadi tidak ada saya merampok jabatan orang,” jelasnya
Terkait dengan ketidak hadirnya Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dalam Musda ke-V LAM Rohul di hotel Sapadia, Suparman mengatakan, lembaga adat tidak mesti dihadiri pemerintah, karena Lembaga Adat ini mandiri kekuasaannya, ada pada 5 luhak dan LKA , pemerintah tidak punya hak suara. "Pungkasnya. (IP)
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Rohul |





01
02
03
04
05



