SIAK - Dalam rangka hari Perhubungan Nasional tahun 2022. Kepala KSOP kelas II Tanjung Buton, Humaid Minabari, ST, menyampaikan kepada Media Riau madani. Com, Jum'at,23/9/2022.

Bahwasanya, agenda yang dilakukan pada pertemuan ini, taklain dan tak bukan adalah, kampanye tentang keselamatan pelayaran, sebagai yang telah di laksanakan, di Belitung dan kampung Mengkapan, lebih tepatnya di Tanjung Buton kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak
Kampanye ini juga bukan sekadar omongan saja, tetapi di lakukan dengan tindakan nyata dan simulasi-simulasi yang dibuat. Seperti di darat, pantai dan laut. Pada saat ini dapat kita lihat sendiri, yang mana pantai kita tidak ada kotoran sama sekali. Atau minim sekali kotoranya. Pungkas kepala KSOP kelas II tanjung buton, Humaid Minabari, St,

"Tambah nya, mengenai yang terlibat dalam TipHoulder, yang pertama, pegawai dari KSOP sendiri, dan yang ke dua, dari TKBM dan yang ke tiga dari anggota PBM,

Dengan harapan, semoga pelabuhan Tanjung Buton ini menjadi pelabuhan yang di perhitungkan di kabupaten Siak, karena dengan kesibukan cangkang dan walspaper,
Karena kita juga sudah mendapat compeor dari irjen, jadi kita dapat lebih mempermudahkan untuk memuat ke kapal."Pungkas nya,

Derektur PT, Samudra Siak ( SS) Jefrizal, juga menyampaikan, yang mana untuk Rip, kita akan menambah pelabuhan, yang sebelah kanan sepanjang 200 meter dan sebelah kiri, 100 meter, semoga saja BUP samudera Siak tetap akan menjadi pengelola pelabuhan Tanjung Buton ini.
Karena tanah ini tanah hibah dari Pemda Siak atau tanah Sultan,"ucap nya,
Memang ada kendala masalah antrian mobil antara cangkang dan walpaper, tetapi dengan adanya mufakat yang baik, insya Allah sampai saat ini tidak ada masalah, dan semua nya berjalan lancar,
tutup Jefrizal,"

Sementara itu Ujang ,selaku Ketua koperasi persatuan bongkar muat tanjung buton (PBM)
Juga mengatakan sangat setuju dengan apa yang di sampaikan oleh KSOP kelas II Tanjung Buton, dengan adanya Compayer tersebut, ia berharap agar dapat untuk memperhatikan tenaga kerja yang telah bekerja selama ini,

Itu terpulang kepada KSOP dan juga Deriktur BUP, bagai mana cara sistem dan aitem yang di buat. Dan juga bagai mana dengan Compayer ini, biasanya tenaga yang bekerja delapan puluh orang dengan mengkritrur tenaga kerja di dalam nya, bisa menjadi Dua puluh orang, karena maklum semua pekerja disini orang awam dan mereka putra daerah kampung mengkapan tanjung buton ini,"Pungkas Ujang, "
( Gunawan. s)