SIAK - Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-XXII tingkat Kecamatan Sungai Apit tahun 2022 M/1444 H kembali dilaksanakan Pemerintah Kecamatan Sungai Apit di Kampung Mengkapan. Selasa (Rabu, 14/9/2022).
Dengan mengangkat tema "mari kita wujudkan Kecamatan Sungai Apit sebagai kecamatan "BERTUAH" Beriman dalam bingkai Ukhwah Islamiyah.
Pelaksnaaan MTQ ke-22 Kecamatan Sungai Apit ini diawali dengan kegiatan Pawai taaruf yang diikuti 277 Peserta yang terdiri dari perangkat kecamatan, desa dan kantor lainnya dan melibatkan sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Sungai Apit
Dalam sambutannya Wakil Bupati Siak Husni Merza mengatakan penyelenggaraan MTQ sebagai semangat membaca Al Qur'an serta mendorong minat masyarakat untuk membaca dalam kehidupan sehari-hari
"Ini merupakan khidmat silaturahim dan sebagai pendorong minat baca masyarakat terhadap Al Qur'an , sehinga kedepan semua umat islam, khususnya di Kabupaten Siak tidak ada lagi yang buta huruf Al Qur'an, bahkan bisa memahami isi kandungan Al Qur'an secara mendalam".harapan Wabup Husni Merza.
Masih kata Husni, selain sebagai pendorong semangat perhelatan MTQ juga untuk melahirkan bibit-bibit unggul yang nantinya bisa ikut bertanding kejenjang yang lebih tinggi lagi
"Selain sebagai semangat untuk masyarakat, pelaksanaan MTQ bisa melahirkan bibit unggul atau anak-anak yang memiliki kemampuan yang baik dalam membaca Al Qur'an dan dibidang lainnya, dan nantinya anak-anak ini kita didik untuk bisa mebgikuti MTQ yang lebih tinggi lagi yaitu tingkat Kabupaten dan tingkat Nasional bahkan ke tingkat internasional".ucap Husni
Wabup Husni juga menyinggung masalah kenaikan BBM saat ini, dengan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan bercocok tanam. Beberapa waktu lalu kenaikan harga BBM mengakibatkan seluruh kenaikan bahan pokok jadi Pemkab Siak mengajak masyarakat untuk meminimalisirnya dengan memanfaatkan halaman rumah dengan menanam sayuran dan kebutuhan dapur rumah tangga lainnya
"Dampak kenaikan BBM mengakibatkan kenaikan bahan-bahan pokok di pasaran hal ini terus dikeluhkan masyarakat terutama kaum ibu-ibu rumah tangga, jadi kami menghimbau kepada masyarakat untuk mulai menanam cabe ataupun bahan lainnya sendiri di halaman rumah kita agar meminimalisir keuangan kita". Tutupnya
( Gunawan. s) .
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Siak |