Senin, 6 Mei 2024

Breaking News

  • Miris! Mahkamah Agung Diduga Terindikasi Kuat sebagai Pasar Gelap Jual-beli Perkara   ●   
  • Tanggapi Keluhan Masyarakat Dalam Kegiatan Jumat Curhat, Polres Siak Datangkan Mobil SIM Keliling   ●   
  • Bupati Kasmarni: Tahniah Kepada Septian dan M Alga atas Penghargaan Suara Pileg Terbanyak se-Riau   ●   
  • TAUFIK HIDAYAT KETUA MPC, PP, INHU, BALON BUPATI, RESMI DAFTAR KE PARTAI NASDEM   ●   
  • Usai Dipugar, Bupati Kasmarni Resmikan Kelenteng Tri Dharma Hun Bin Kuan Siak Kecil   ●   
BBM NAIK DAN PARKIR NAIK
Tarif Parkir dan BBM Naik, Warga Pekanbaru: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga
Senin 05 September 2022, 07:16 WIB

PEKANBARU - Setelah sebelumnya tarif parkir di Kota Pekanbaru naik, kini disusul lagi dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan juga Solar. Bahkan jauh sebelum tarif parkir dan harga BBM naik, sudah terlebih dahulu harga cabai di wilayah setempat mengalami kenaikan.

"Sudah jatuh tertimpa tangga lagi, itulah nasib kita sekarang ini warga Pekanbaru," ujar Fitri, warga Panam, Sabtu (3/9/2022).

Ia mengatakan, kondisi saat ini benar-benar sangat berat. Di saat masyarakat baru bangkit dari efek pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia termasuk Pekanbaru selama 2 tahun lebih, namun pemerintah malah tega mengambil kebijakan seperti itu.

"Udahlah kemarin tarif parkir naik, sekarang BBM. Belum lagi harga cabai yang tak kunjung turun, bawang juga. Apa nggak pening kalau kayak gini," ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan Sapri, warga Purwodadi Panam. Dirinya mengaku kaget saat melihat informasi terkait kenaikan harga BBM ini.

"Awalnya kemarin itu kan mau naik tanggal 1 September, rupanya tidak jadi. Kemarin saya ngantre di malam itu. Alhamdulillah senang pas tau paginya itu gak jadi naik. Tapi tiba-tiba sekarang di siang hari denger berita pemerintah naikkan harga BBM. Ya pasti kaget saya," ucapnya

Disampaikan Sapri, dirinya sangat berharap jika ada kebijakan dari pemerintah terkait hal ini. Jika bisa harga BBM diturunkan kembali.

"Walaupun itu memang tidak mungkin. Tapi kami sebagai masyarakat berharap agar pemerintah paham nasib rakyatnya, tolong jangan seperti ini. Udahlah kondisi saat ini susah, Covid-19 baru selesai, malah kayak gini," keluhnya.





Editor : TIS
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top