Sabtu, 18 Mei 2024

Breaking News

  • Peringatan HUT ke-44 Perpusnas RI, Siak Terima Bantuan Satu Unit Mobil Perpustakaan Keliling   ●   
  • *TERKAIT KONFLIK LAHAN PT. RPI Vs WARGA, FORKOPIMCAM KELAYANG RDP, DETEKSI DINI*   ●   
  • Maju Pilkada Meranti 2024, MK Ingin Tingkatkan Pembangunan di Bidang Ekonomi dan Infrastruktur   ●   
  • KOMPOL. SUTARJA. SH KAPOLSEK KHS, JADI IRUP HARDIKNAS MEMASUKI AKHIR JABATAN   ●   
  • KOMPOL. SUTARJA. SH KAPOLSEK KHS, AGAR WARGA PENERIMA BLT GUNAKAN DANA SESUAI KEBUTUHAN PRIMER   ●   
FPI Razia Panti Pijat
Camat Tenayan Raya dan FPI Razia Panti Pijat, Temukan Alat Kontrasepsi
Senin 18 Mei 2015, 04:53 WIB
Poto Int

PEKANBARU. Riaumadani. com - Puluhan anggota FPI Riau mendatangi perumahan Jondul, Kelurahan Rejosari, Kecematan Tenayan Raya, Sabtu [16/5/2015] malam hingga Ahad [17/5/2015] dinihari. Pasukan FPI Riau ini dipimpin Ketua DPD FPI Riau Ustad R Ade Hasibuan. Turut serta Camat Tenayan Raya Abdurrahman.

Awalnya mereka tiba di perumahan Jondul yang terindikasi sebagai panti pijat plus-plus tersebut sekitar pukul 22.30 WIB. Mereka tidak menemukan satupun panti pijat yang biasa beraktivitas. Semua rumah yang selama ini menjadi panti pijat tutup. Lampu rumah mereka pun padam.

Tidak mau sia-sia, beberapa orang terus melakukan pemantauan ke beberapa rumah yang diduga tempat panti pijat esek-sek. Usaha mereka akhirnya berhasil ada satu kos yang diduga menyembunyikan tamu laki-laki. Namun saat digedor, dipanggil penghuni koas hanya diam tidak bersuara.

Akan tetapi mereka yakin kos tersebut merupakan panti pijat. Mereka berusaha membuka pintu. Menggedor, berteriak. Bahkan salah satu di antara mereka berteriak. "Jika tidak dibuka kami bakar,"gertak salah seorang anggota FPI Riau ketika itu.

Akhirnya usaha para Laskar FPI Riau berhasil ketika personel Polsek Tenayan Raya tiba di lokasi sekitar pukul 23.30 WiB. Diketuk beberapa kali akhirnya penghuni kos membuka pintunya.

Merasa curiga ada tamu laki-laki yang disembunyikan. Laskar didampingi Camat Tenayan Raya dan beberapa tokoh masyarakat berusaha mencari dan menggeledah kos tersebut. Usaha mereka membuahkan hasil ada satu tamu laki-laki bersembunyi di kamar kos.

Turut ditemukan puluhan alat kontrasepsi berupa kondom yang belum dipakai. "Katanya ini hanya kos biasa, ini apa. Kok ada kondom, kok ada laki-laki, ini pasti panti pijat," teriak Panglima Laskar FPI Riau Muhammad Zein kepada seorang perempuan yang dipanggil mami".

Ketua FPI Riau,Ustad R Ade Hasibuan menyebutkan aksi yang dilakukan FPI ini merupakan salah satu langkah amar maruf nahi munkar.

Sementara Camat Tenayan Raya Abdurrahman mengatakan, pihaknya sangat mendukung aksi yang dilakukan. "Kami  akan secepatnya melaporkan kondisi ini ke wali kota, Satpol PP, untuk melakukan penyegelan terhadap 29 rumah kos yang digunakan menjadi tempat panti pijat," sebutnya.**




Editor : TIS-RP
Kategori : Hukum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top