Pasar Bebas MEA
			
			Bupati Rohil Suyatno.A.Mp saat lakukan Kunjungan kerja ke Masyarakat
			
					
										Menyambut Pasar Bebas MEA, Bupati Rohil Minta Para Pelaku Usaha Lakukan Pembenahan 
			
        		Minggu 17 Mei 2015, 06:23 WIB
        
			Bupati Rohil Suyatno.A.Mp saat lakukan Kunjungan kerja ke Masyarakat
     			BAGAN SIAPIAPI. Riaumadani. com - Jelang pemberlakuan pasar bebas se-Asia Tenggara atau Masyarakat Ekonomi Asean [MEA] yang akan jatuh pada akhir tahun 2015 ini, diharapkan para pelaku industri yang terdapat di Kabupaten Rokan Hilir [Rohil] pada umumnya untuk terus melakukan pembenahan. Pasalnya, hal itu merupakan ajang persaingan di bursa tenaga kerja yang akan semakin meningkat menjelang pemberlakuan hal tersebut.
Demikian hal itu dikatakan Bupati Rohil, H Suyatno AMp kepada wartawan, Rabu [13/5/2015] di Bagan Siapiapi. Menurut orang nomor satu Rohil itu, kenapa hal ini diminta olehnya karena, ini akan mempengaruhi banyak orang, terutama pekerja yang berkecimpung pada sektor keahlian khusus di bindang industri tentunya.
Dikatakannya, pasar bersama masyarakat ASEAN akan memaksa parapelaku usaha di berbagai bidang termasuk di berbagai industri yang harus bersaing mengimbangi pelaku usaha sejenis di Malaysia, Singapura, Thailand dan lainnya. "Sebab, penghargaan yang terbaik dimasing masing kelasnya, akan diberikan sebagai imbalan kepada manajeman pelaku usaha tersebut yang konsisten berbenah meningkatkan mutu pelayanannya kepada pelanggan",
Suyatno menjelaskan, pasar bebas ini dilakukan agar daya saing Asean meningkat serta bisa menyaingi Cina dan India untuk menarik investasi asing. Penanaman modal asing di wilayah ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan."ujarnya
"Pembentukan pasar tunggal yang diistilahkan dengan Masyarakat EkonomiAsean [MEA] ini nantinya memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara negara lain di seluruh Asia Tenggara sehingga kompetisi akan semakin ketat, jelasnya.
Sambungnya lagi, MEA tidak hanya membuka arus perdagangan barang atau jasa, tetapi juga pasar tenaga kerja profesional, seperti dokter, pengacara, akuntan, dan lainnya. "MEA mensyaratkan adanya penghapusan aturan-aturan yang sebelumnya menghalangi perekrutan tenaga kerja asing. Pembatasan, terutama dalam sektor tenaga kerja profesional, didorong untuk dihapuskan," katanya.
Sehingga pada intinya, lanjut Soyatno lagi, MEA akan lebih membuka peluang tenaga kerja asing untuk mengisi berbagai jabatan serta profesi di Indonesia dan khususnya di Rohil yang minim tenaga kerja dari luar negeri."Pungkas Bupati.[Adv/humas]
     		
Demikian hal itu dikatakan Bupati Rohil, H Suyatno AMp kepada wartawan, Rabu [13/5/2015] di Bagan Siapiapi. Menurut orang nomor satu Rohil itu, kenapa hal ini diminta olehnya karena, ini akan mempengaruhi banyak orang, terutama pekerja yang berkecimpung pada sektor keahlian khusus di bindang industri tentunya.
Dikatakannya, pasar bersama masyarakat ASEAN akan memaksa parapelaku usaha di berbagai bidang termasuk di berbagai industri yang harus bersaing mengimbangi pelaku usaha sejenis di Malaysia, Singapura, Thailand dan lainnya. "Sebab, penghargaan yang terbaik dimasing masing kelasnya, akan diberikan sebagai imbalan kepada manajeman pelaku usaha tersebut yang konsisten berbenah meningkatkan mutu pelayanannya kepada pelanggan",
Suyatno menjelaskan, pasar bebas ini dilakukan agar daya saing Asean meningkat serta bisa menyaingi Cina dan India untuk menarik investasi asing. Penanaman modal asing di wilayah ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan."ujarnya
"Pembentukan pasar tunggal yang diistilahkan dengan Masyarakat EkonomiAsean [MEA] ini nantinya memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara negara lain di seluruh Asia Tenggara sehingga kompetisi akan semakin ketat, jelasnya.
Sambungnya lagi, MEA tidak hanya membuka arus perdagangan barang atau jasa, tetapi juga pasar tenaga kerja profesional, seperti dokter, pengacara, akuntan, dan lainnya. "MEA mensyaratkan adanya penghapusan aturan-aturan yang sebelumnya menghalangi perekrutan tenaga kerja asing. Pembatasan, terutama dalam sektor tenaga kerja profesional, didorong untuk dihapuskan," katanya.
Sehingga pada intinya, lanjut Soyatno lagi, MEA akan lebih membuka peluang tenaga kerja asing untuk mengisi berbagai jabatan serta profesi di Indonesia dan khususnya di Rohil yang minim tenaga kerja dari luar negeri."Pungkas Bupati.[Adv/humas]
| Editor | : | Ishaq.y | 
| Kategori | : | Rohil | 
							Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com						
											
	Komentar Anda
	Berita Terkait
  Berita Pilihan
  
        
                        Internasional
        

        		Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
        
			Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025   
        		Rabu 09 Juli 2025
            
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
        		Rabu 11 Juni 2025
            
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
        		Kamis 08 Mei 2025
            
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
        
                        Politik
        

        		Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
        
			Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
        		Jumat 17 Oktober 2025
            
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
        		Minggu 05 Oktober 2025
            
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
        		Rabu 27 Agustus 2025
            
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
         Nasional         
        

        		Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
        
			Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
        		Senin 03 November 2025
            
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
        		Senin 03 November 2025
            
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
        		Jumat 24 Oktober 2025
            
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
  Terpopuler
01
            Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
            
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har        02
            Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
            
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern        03
            Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
            
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan        04
            Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
            
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK        05
            Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
            
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta  Klarifikasi Harta ke KPK        
  
         Pekanbaru         
        

        		Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
        
			Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
        		Senin 20 Oktober 2025
            
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
        		Selasa 07 Oktober 2025
            
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
        		Rabu 01 Oktober 2025
            
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim  Ditreskrimsus Polda Riau