Lancang Kuning "Berlayar" di MTQ Nasional Batam
Gubri Pimpin Kafilah Riau Di MTQ Nasional
Sabtu 07 Juni 2014, 00:46 WIB
Pawai takruf MTQ Nasional Di batam
BATAM. Riaumadani.com - Musabaqah Tilawatil Quran XXV di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berlangsung semarak. Meskipun diguyur hujan, peserta pawai dan masyarakat terlihat antusias mengikuti rangkaian kegiatan bernuansa religi tersebut. Salah satu yang menarik perhatian adalah Perahu Lancang Kuning yang ikut "berlayar" di pawai taaruf itu.
Iring-iringan kontingen pawai taaruf terlihat menyedot perhatian masyarakat yang rela berbasah-basahan menyaksikan peserta pawai di pusat Kota Batam. Provinsi Riau yang menurunkan hampir seribu kontingen terlihat menarik simpati masyarakat dengan berbagai ornamen khasnya.
Pembukaan pawai taaruf dilepas Menko Kesra Agung Laksono yang juga Menteri Agama Ad Interim, Gubernur Kepulauan Riau HM Sani bersama tamu undangan dan panitia pelaksana iven berskala nasional tersebut. Sementara Gubernur Riau H Annas Maamun langsung memimpin pawai taaruf bersama tokoh masyarakat Riau.
Agung Laksono merespon positif pelaksanaan MTQ yang dinilai berlangsung semarak. Menurutnya, iven tersebut berperan positif dalam menjalin kerukunan hidup umat beragama.
Kafilah Riau yang dipimpin langsung Gubernur Riau, H Annas Maamun didampingi tokoh-tokoh Riau lainnya, seperti mantan Wakil Gubernur Riau, HR Mambang Mit, Kepala Kantor Kementerian Agama Riau H Tarmizi Tohor, tokoh masyarakat Riau Fadlah Sulaiman, Bupati Meranti Irwan Nasir, Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Wakil Bupati Inhil Rosman Malomo dan beberapa tokoh masyarakat lainnya.
Selain itu juga terlihat seluruh kepala SKPD di lingkungan Pemprov Riau, rombongan imam se-Riau, garim, ratib togak, anak yatim, remaja masjid, guru, tim medis dan marching band dari Rokan Hilir. Ratusan peserta kontingen dari Riau ikut meramaikan iven yang dilaksanakan setiap dua tahun itu.
Rombongan yang mengawal adalah dua mobil hias yang berbentuk replika perahu Lancang Kuning dan miniatur rumah layak huni (RLH) dan magrib mengaji. Mobil-mobil itu ikut dalam barisan pawai taaruf dari Riau. Ada yang berbeda dari kegiatan tersebut, yakni Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Zaini Ismail ikut memerankan masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan di atas rumah layak huni. Lambaian tangan dan tepuk tangan gemuruh dari paninjau dan warga pun mengiringi pawai yang ditemani rinai hujan sore kemarin.
Gubernur Riau, H Annas Maamun menilai komitmen itu dilakukan untuk ikut memeriahkan iven MTQ tingkat nasional. Salah satu pesan positif yang ingin ditampilkan adalah penyebaran syiar Islam sebagai sisi positif dari kegiatan bernuansa religi tersebut.
"Kita ingin meriahkan MTQ tingkat nasional dengan menyuarakan syiar Islam. Makanya kita adakan barisan khatib, imam, garim, anak yatim. Tidak hanya itu, kita buat mobil hias dengan miniatur rumah layak huni, Lancang Kuning dan Magrib mengaji," ulasnya. Beberapa poin itu tambah Annas merupakan pesan positif sebagai gambaran masyarakat Riau yang beragam dan mengedepankan nilai-nilai islami.
Saat ditanyakan mengenai target yang diharapkan dalam iven MTQ tersebut, Gubri menegaskan Provinsi Riau tidak memasang target khusus. "Kita tidak perlu memasang target juara. Yang penting itu syiar Islam kita sampaikan. Yang pasti kita sudah berbuat sedemikian rupa, untuk penilaian itu tergantung panitia," tutur Annas.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Riau H Tarmizi Tohor mengatakan, tampilan peserta pawai dari Riau memang memiliki keistimewaan tersendiri. Bahkan, kontingen Riau diyakini melebihi dari peserta pawai dari daerah-daerah lainnya.
"Kita juga tampilkan hasil bumi Riau, seperti ikan dan tumbuh-tumbuhan. Juga kita tampilkan, adat istiadat, kerukunan hidup beragama, seperti perwakilan suku-suku di Riau, imam, khatib, dan garim. Ini membuktikan kehidupan umat beragama di Riau sangat harmonis dan rukun," ulasnya.
Dia mengharap dengan penampilan peserta pawai tersebut dapat memberikan motivasi dan semangat peserta yang akan mengikuti lomba. Sehingga dapat memperoleh hasil maksimal.
"Seperti Magrib mengaji yang hanya ada dari Riau dalam pawai taaruf. Ini sudah berjalan di 12 kabupaten di Riau. Tidak ada di daerah lain. Makanya kita semarakkan dalam MTQ kali ini," terang Tarmizi.
Untuk hasil perlombaan, Tarmizi seirama dengan Gubernur Riau. Hanya saja, beberapa kategori tetap menjadi andalan dalam iven tersebut. Seperti kategori tilawah dan tahfiz yang diyakini dapat memperoleh hasil maksimal dan mengharumkan Riau ke kancah nasional. "Selain dua kategori itu, kita juga mengikuti seluruh kategori yang diperlombakan. Mudah-mudahan dapat mengharumkan nama Riau dalam MTQ di Batam kali ini," harap Tarmizi.
Di tempat bersamaan, mantan Wakil Gubernur Riau yang ikut dalam kegiatan pawai taaruf itu juga memberikan apresiasi yang besar bagi kontingen Riau. Dia meyakini peserta pawai dari Riau mendapat hasil maksimal dari dewan juri.
"Riau kelihatannya hampir 1.000 orang dengan semangat yang tinggi. Saya berharap hasil maksimal. Insya Allah. Terbaik kita harapkan. Kalau bisa juara umum," ungkap Mambang.
Mantan Ketua DPD Partai Demokrat Riau itu juga mengimbau seluruh masyarakat Riau agar mendoakan kafilah Riau yang sedang bertanding. Sehingga, dapat menjadi pemenang dan mengharumkan nama Lancang Kuning di Indonesia.**
Iring-iringan kontingen pawai taaruf terlihat menyedot perhatian masyarakat yang rela berbasah-basahan menyaksikan peserta pawai di pusat Kota Batam. Provinsi Riau yang menurunkan hampir seribu kontingen terlihat menarik simpati masyarakat dengan berbagai ornamen khasnya.
Pembukaan pawai taaruf dilepas Menko Kesra Agung Laksono yang juga Menteri Agama Ad Interim, Gubernur Kepulauan Riau HM Sani bersama tamu undangan dan panitia pelaksana iven berskala nasional tersebut. Sementara Gubernur Riau H Annas Maamun langsung memimpin pawai taaruf bersama tokoh masyarakat Riau.
Agung Laksono merespon positif pelaksanaan MTQ yang dinilai berlangsung semarak. Menurutnya, iven tersebut berperan positif dalam menjalin kerukunan hidup umat beragama.
Kafilah Riau yang dipimpin langsung Gubernur Riau, H Annas Maamun didampingi tokoh-tokoh Riau lainnya, seperti mantan Wakil Gubernur Riau, HR Mambang Mit, Kepala Kantor Kementerian Agama Riau H Tarmizi Tohor, tokoh masyarakat Riau Fadlah Sulaiman, Bupati Meranti Irwan Nasir, Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Wakil Bupati Inhil Rosman Malomo dan beberapa tokoh masyarakat lainnya.
Selain itu juga terlihat seluruh kepala SKPD di lingkungan Pemprov Riau, rombongan imam se-Riau, garim, ratib togak, anak yatim, remaja masjid, guru, tim medis dan marching band dari Rokan Hilir. Ratusan peserta kontingen dari Riau ikut meramaikan iven yang dilaksanakan setiap dua tahun itu.
Rombongan yang mengawal adalah dua mobil hias yang berbentuk replika perahu Lancang Kuning dan miniatur rumah layak huni (RLH) dan magrib mengaji. Mobil-mobil itu ikut dalam barisan pawai taaruf dari Riau. Ada yang berbeda dari kegiatan tersebut, yakni Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Zaini Ismail ikut memerankan masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan di atas rumah layak huni. Lambaian tangan dan tepuk tangan gemuruh dari paninjau dan warga pun mengiringi pawai yang ditemani rinai hujan sore kemarin.
Gubernur Riau, H Annas Maamun menilai komitmen itu dilakukan untuk ikut memeriahkan iven MTQ tingkat nasional. Salah satu pesan positif yang ingin ditampilkan adalah penyebaran syiar Islam sebagai sisi positif dari kegiatan bernuansa religi tersebut.
"Kita ingin meriahkan MTQ tingkat nasional dengan menyuarakan syiar Islam. Makanya kita adakan barisan khatib, imam, garim, anak yatim. Tidak hanya itu, kita buat mobil hias dengan miniatur rumah layak huni, Lancang Kuning dan Magrib mengaji," ulasnya. Beberapa poin itu tambah Annas merupakan pesan positif sebagai gambaran masyarakat Riau yang beragam dan mengedepankan nilai-nilai islami.
Saat ditanyakan mengenai target yang diharapkan dalam iven MTQ tersebut, Gubri menegaskan Provinsi Riau tidak memasang target khusus. "Kita tidak perlu memasang target juara. Yang penting itu syiar Islam kita sampaikan. Yang pasti kita sudah berbuat sedemikian rupa, untuk penilaian itu tergantung panitia," tutur Annas.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Riau H Tarmizi Tohor mengatakan, tampilan peserta pawai dari Riau memang memiliki keistimewaan tersendiri. Bahkan, kontingen Riau diyakini melebihi dari peserta pawai dari daerah-daerah lainnya.
"Kita juga tampilkan hasil bumi Riau, seperti ikan dan tumbuh-tumbuhan. Juga kita tampilkan, adat istiadat, kerukunan hidup beragama, seperti perwakilan suku-suku di Riau, imam, khatib, dan garim. Ini membuktikan kehidupan umat beragama di Riau sangat harmonis dan rukun," ulasnya.
Dia mengharap dengan penampilan peserta pawai tersebut dapat memberikan motivasi dan semangat peserta yang akan mengikuti lomba. Sehingga dapat memperoleh hasil maksimal.
"Seperti Magrib mengaji yang hanya ada dari Riau dalam pawai taaruf. Ini sudah berjalan di 12 kabupaten di Riau. Tidak ada di daerah lain. Makanya kita semarakkan dalam MTQ kali ini," terang Tarmizi.
Untuk hasil perlombaan, Tarmizi seirama dengan Gubernur Riau. Hanya saja, beberapa kategori tetap menjadi andalan dalam iven tersebut. Seperti kategori tilawah dan tahfiz yang diyakini dapat memperoleh hasil maksimal dan mengharumkan Riau ke kancah nasional. "Selain dua kategori itu, kita juga mengikuti seluruh kategori yang diperlombakan. Mudah-mudahan dapat mengharumkan nama Riau dalam MTQ di Batam kali ini," harap Tarmizi.
Di tempat bersamaan, mantan Wakil Gubernur Riau yang ikut dalam kegiatan pawai taaruf itu juga memberikan apresiasi yang besar bagi kontingen Riau. Dia meyakini peserta pawai dari Riau mendapat hasil maksimal dari dewan juri.
"Riau kelihatannya hampir 1.000 orang dengan semangat yang tinggi. Saya berharap hasil maksimal. Insya Allah. Terbaik kita harapkan. Kalau bisa juara umum," ungkap Mambang.
Mantan Ketua DPD Partai Demokrat Riau itu juga mengimbau seluruh masyarakat Riau agar mendoakan kafilah Riau yang sedang bertanding. Sehingga, dapat menjadi pemenang dan mengharumkan nama Lancang Kuning di Indonesia.**
Editor | : | Sumber : RP |
Kategori | : | Budaya |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Rabu 17 April 2024, 07:50 WIB
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Kamis 28 Maret 2024
Sekda Meranti Ajak Seluruh Pihak Serius dan Jaga Konsentrsi Laksanakan Percepatan Penurunan Stunting
Nasional
Sabtu 20 April 2024, 09:46 WIB
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
KPK Catat 14.072 PN/WL Belum Lapor LHKPN Hingga Batas Akhir Maret 2024
Selasa 09 April 2024
Hasil Sidang Isbat: Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 2024 Rabu 10 April
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Jumat 03 Mei 2024, 10:00 WIB
STIH Persada Bunda Taja Seminar Nasional Hukum Pembaharuan Hukum Pidana “Tantangan dan Peluang”
Jumat 03 Mei 2024
STIH Persada Bunda Taja Seminar Nasional Hukum Pembaharuan Hukum Pidana “Tantangan dan Peluang”
Selasa 30 April 2024
Sekjen FKPMR H. Endang Sukarelawan Ambil Formulir Bacalon Walikota ke DPC PKB Kota Pekanbaru
Jumat 26 April 2024
Parisman Ikhwan Alias Bang Iwan Patah Ambil Formulir Balon Walikota Pekanbaru di DPC PKB