Selasa, 4 November 2025

Breaking News

  • Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK   ●   
  • Pemkab Siak Lunasi Hampir Rp200 Miliar Utang Daerah, Sisa Kewajiban Dicicil Hingga 2026   ●   
  • PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD   ●   
  • Pemkab Bengkalis Lakukan Evaluasi Kinerja Uji Kompetensi JPTP   ●   
  • Dugaan KPK OTT Sejumlah Pejabat PUPR Riau, Pegawai: Tak ada OTT Hanya Pemeriksaan   ●   
DLH Meranti Akan Sidak Kilang Sagu Terkait Limbahnya, Jika 3 Bulan Tidak Dibenahi Langsung di Segel
Senin 18 Juli 2022, 21:40 WIB
Kabid Lingkungan Hidup, Fera Witami, Selasa (18/7/2022). menatakan Pihaknya akan melakukan pengawasan serta evaluasi atas persoalan limbah dari Pabrik Sagu.

SELATPANJANG - Terkait dengan kenakalan pengusaha kilang sagu di Kabupten Kepulauan Meranti yang telah membuang limbah sembarangan keperairan sungai dengan merusak ekosistem alam yang dapat mengakibatkan percemaran lingkungan tenjadi di Desa Darul Takzim dan Desa Maini, Kecamatan TebingTinggi Barat.

Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepulauan Meranti, melalui Kabid Lingkungan Hidup, Fera Witami, Selasa (18/7/2022). Pihaknya akan melakukan pengawasan serta evaluasi atas persoalan limbah tersebut.

"Kita akan turun kelapangan untuk melakukan pengawasan dan pengecekan langsung, apabila hal itu benar, kita akan buat surat perjanjian dengan pengusaha tersebut dan kita beri waktu selama 3 bulan untuk melakukan pembenahan, jika tidak dilakukan pembenahan nya akan langsung kita segel kilang sagunya,"ujar Fera dengan tegas.

Meski hal itu menjadi tanggung jawab dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepulauan Meranti yaitu terkait fungsi dan pengawasan persoalan limbah sagu, namun anehnya pihak Dinas samasekali tidak menganggarkan anggaran tersebut, padahal pengawasan dan pengendalian limbah sagu ini sangat penting, dimana sangat mengancam ekosistem alam dilingkungan masyarakat.

Hal itu diungkapkan Fera,"sebenarnya permasalahan limbah kilang sagu ini sudah lama, kita mendapatkan laporan dari keluh kesah masyarakat, namun kendala kita pada anggaran untuk melakukan pengawasan nya, karena anggaran kita tidak ada saat ini, tapi mungkin ya sudah dianggarkan untuk GU nya,"ungkapnya.

Untuk diketahui Kabupten Kepulauan Meranti sudah terkenal dengan penghasil sagu terbaik di Indonesia bahkan di Dunia. Akan tetapi ternyata terkait masalah limbah yang dihasilkan dari pengelolaan sagu tersebut belum bisa dikelola dengan baik. Pengusaha kilang sagu masih tetap membuang limbah sagu keperairan sungai sehingga menjadi ancaman kerusakan lingkungan hidup sampai saat ini. (Ijl)




Editor : Tis
Kategori : Meranti
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top