

PEKANBARU - Umat Islam merayakan Hari Raya Idul Adha 1443 H. Di hari raya lebaran haji ini, umat Muslim sangat dianjurkan untuk melaksanakan sholat Idul Adha dengan membaca niat sholat Idul Adha dan artinya.
Tak hanya membaca niat sholat saja, ada tata cara sholat Idul Adha yang harus diperhatikan. Sebab, tata cara sholat 2 rakaat ini berbeda dengan sholat lima waktu pada umumnya.
Bacaan takbir 7x sholat Idul Adha merupakan salah satu rukun dalam sholat Id. Bacaan takbir 7x dilakukan pada rakaat pertama setelah takbiratul ihram.
Sedangkan pada rakaat kedua membaca takbir 5x.
Salah satu amalan sunnah di Hari Lebaran Kurban yakni melaksanakan sholat Idul Adha. Tata cara sholat idul Adha disunnahkan banyak membaca takbir, tahmid dan tasbih.
Sholat idul Adha tidak diawali dengan azan dan iqomah melainkan dengan seruan asholaatul jaam'iah. Yakni seruan untuk melaksanakan sholat berjemaah yang dikumandangkan Bilal.
Berikut bacaan takbir 7x sholat idul Adha dibaca setelah takbiratul ihram, Arab, Latin, Arti:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Latin: Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah Wallahu Akbar.
Artinya: Mahasuci Allah dan segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan kecuali Allah, Allah Mahabesar.
Bacaan takbir 5x pada rakaat kedua lafadznya sama dengan takbir 7x.
Hukum Sholat Idul Adha
Sholat Idul Fitri hukumnya sunnah muakkadah yang menjadi salah satu syi'ar keagamaan (syi'ar min sya'air al-Islam).
Shalat Idul Adha disunnahkan bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan, merdeka maupun hamba sahaya, dewasa maupun anak-anak, sedang di kediaman maupun sedang bepergian (musafir), secara berjamaah maupun secara sendiri.
Shalat Idul Adha sangat disunnahkan untuk dilaksanakan secara berjemaah di tanah lapang, masjid, musala dan tempat lainnya.
Demikian pembahaan tata cara sholat Idul Adha yang baik dan benar agar bisa melaksanakan ibadah sholat sunnah yang dilakukan setahun sekali sesuai tuntunan.
Tata cara sholat Idul Adha
Setelah mengetahui bacaan takbir 7x sholat idul Fitri, berikut tata cara lengkap sholat idul Adha niat, bacaan:
1. Membaca Niat shalat idul adha
'Ushallii sunnatan li'iidil adha rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa an (imaaman/makmuman) lillaahi ta'aala
Artinya: Saya menyengaja sholat sunnah 'Idul adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala.
2. Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.
3. Membaca Doa Iftitah
اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ .
“Allaahu akbar Kabiraa Walhamdulillaahi Katsiiraa, Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin.”
Artinya: Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya.
Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan yang demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim (Orang-orang yang berserah diri).”
4. Membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
5. Membaca surah al-Fatihah
6. Setelah fatihah rakaat pertama disunahkan membaca Surat Qaf atau surat al-A’la pada rakaat pertama.
7. Rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti salat biasa.
8. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri ( takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ.
9. Membaca Surah al-Fatihah
10. Diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran disunahkan membaca Surat Al Ghasyiah.
11. Ruku', sujud, dan seterusnya hingga salam.
12. Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.
13. Khutbah tidak perlu panjang, cukup memenuhi rukunnya: baca Alhamdulillah, Shalawat, baca Ayat al-qur’an, wasiat Taqwa dan berdoa memohon ampunan. Demikian pula khutbah kedua.
14. Jika yakin bahwa seluruh keluarga bebas dari virus, maka boleh bersalaman dan saling memaafkan.
15. Jika orang sendirian tanpa ada teman lain untuk melaksanakan shalat idul fitri, maka cukup dia shalat sendiri seperti shalat idul fitri (dengan 7 takbir di rakaat pertama dan 5 takbir pada rakaat kedua, tanpa ada khutbah. (**)
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Nasional |





01
02
03
04
05



