Ponpes Al Ikhsan Terbakar
Sejumlah warga melihat puing-puing kebakaran Asrama Pondok Pesantren Al
Ihsan Boarding School di Jalan Garuda I, Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak
Hulu, Kabupaten Kampar, Selasa [12/5/2015].
Ponpes Al Ikhsan Terbakar Dua Santri Tewas Terpanggang di Siak Hulu
Rabu 13 Mei 2015, 01:03 WIB
Sejumlah warga melihat puing-puing kebakaran Asrama Pondok Pesantren Al
Ihsan Boarding School di Jalan Garuda I, Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak
Hulu, Kabupaten Kampar, Selasa [12/5/2015].
KAMPAR. SIAK HULU. Riaumadani. com - Duka tengah merundung keluarga besar Pondok Pesantren Al Ihsan Boarding School [IBS] di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Hal itu setelah si jago merah mengamuk dan menghanguskan dua asrama santri berjumlah 12 kamar. Musibah itu terjadi Selasa [12/5/2015] dini hari sekitar pukukl 00.05 WIB.
Namun yang lebih menyayat hati, musibah itu juga ikut menimbulkan korban jiwa. Nyawa dua santri yang tengah menuntut ilmu di lembaga pendidikan Islam itu, tidak bisa diselamatkan.
Keduanya adalah Arsadi Rabbani [16] dan Musa Ali Mulhab [16]. Kedua santri itu menghembuskan nafas terakhir di tengah amukan si jago merah. Diduga, keduanya tengah tertidur lelap saat api menghanguskan bangunan asrama semi permanen yang mereka huni.
Sejauh ini, penyebab pasti terjadinya kebakaran masih diselidiki. Dugaan sementara, api muncul akibat adanya arus pendek listrik.
Sementara itu, setelah menjalani visum di RS Bhayangkara Pekanbaru, jenazah kedua santri malang tersebut disalatkan di Kompleks Pondok Pesantren Al Ihsan sebelum akhirnya dibawa pulang ke daerah asal mereka.
Terkait musibah itu, Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono melalui Kapolsek Siak Hulu Kompol Hermawi menerangkan, mayat kedua santri itu ditemukan dalam konsisi hangus akibat terbakar. Keduanya ditemukan di dua tempat berbeda.
"Satu korban jasadnya ditemukan di bawah tangga dan satu jasad lagi di gudang pesantren. Penyebab kebakaran masih kita selidiki, dugaan sementara hubungan pendek arus listrik. Nanti ada tim forensik dari Medan yang akan melakukan penyelidikan," tambahnya.
Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, api diduga berasal dari ruang tengah [Madinah] yang dalam keadaan kosong. Api baru dapat dipadamkan petugas Damkar dari Pemerintah Kota Pekanbaru yang tiba dilokasi kejadian pada pukul 00.24 WIB.
Disalatkan
Sementara itu, usai menjalani visum di RS Bhayangkara Polda Riau, Selasa siang kemarin, jenazah kedua santri malang korban kebakaran tersebut langsung dibawa kembali ke Ponpes Al Ihsan untuk dimandikan, dikafani dan kemudian disalatkan. Selanjutnya, keduanya dikebumikan di kediamannya masing-masing.
"Keluarga korban sudah menerima dengan ikhlas atas musibah ini. Kita dari pihak ponpes juga tetap bertanggung jawab. Nantinya kita juga akan berikan santunan kepada keluarga korban yang bersangkutan," ujar kuasa hukum Ponpes Al Ihsan, Armilis.
Ditambahkannya, keluarga korban menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah korban. Sehingga hanya dilakukan visum di bagian luar jenazah korban.
Dari pantauan di RS Bhayangkara Polda Riau, kedua jenazah santri tersebut dibawa dengan menggunakan dua unit ambulans. Isak tangis dari keluarga dan handai taulan langsung pecah ketika ambulans diberangkatkan menuju pondok. Para orangtua tampak tak kuasa menahan sedih ketika mendampingi peti mati anak mereka.**
Namun yang lebih menyayat hati, musibah itu juga ikut menimbulkan korban jiwa. Nyawa dua santri yang tengah menuntut ilmu di lembaga pendidikan Islam itu, tidak bisa diselamatkan.
Keduanya adalah Arsadi Rabbani [16] dan Musa Ali Mulhab [16]. Kedua santri itu menghembuskan nafas terakhir di tengah amukan si jago merah. Diduga, keduanya tengah tertidur lelap saat api menghanguskan bangunan asrama semi permanen yang mereka huni.
Sejauh ini, penyebab pasti terjadinya kebakaran masih diselidiki. Dugaan sementara, api muncul akibat adanya arus pendek listrik.
Sementara itu, setelah menjalani visum di RS Bhayangkara Pekanbaru, jenazah kedua santri malang tersebut disalatkan di Kompleks Pondok Pesantren Al Ihsan sebelum akhirnya dibawa pulang ke daerah asal mereka.
Terkait musibah itu, Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono melalui Kapolsek Siak Hulu Kompol Hermawi menerangkan, mayat kedua santri itu ditemukan dalam konsisi hangus akibat terbakar. Keduanya ditemukan di dua tempat berbeda.
"Satu korban jasadnya ditemukan di bawah tangga dan satu jasad lagi di gudang pesantren. Penyebab kebakaran masih kita selidiki, dugaan sementara hubungan pendek arus listrik. Nanti ada tim forensik dari Medan yang akan melakukan penyelidikan," tambahnya.
Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, api diduga berasal dari ruang tengah [Madinah] yang dalam keadaan kosong. Api baru dapat dipadamkan petugas Damkar dari Pemerintah Kota Pekanbaru yang tiba dilokasi kejadian pada pukul 00.24 WIB.
Disalatkan
Sementara itu, usai menjalani visum di RS Bhayangkara Polda Riau, Selasa siang kemarin, jenazah kedua santri malang korban kebakaran tersebut langsung dibawa kembali ke Ponpes Al Ihsan untuk dimandikan, dikafani dan kemudian disalatkan. Selanjutnya, keduanya dikebumikan di kediamannya masing-masing.
"Keluarga korban sudah menerima dengan ikhlas atas musibah ini. Kita dari pihak ponpes juga tetap bertanggung jawab. Nantinya kita juga akan berikan santunan kepada keluarga korban yang bersangkutan," ujar kuasa hukum Ponpes Al Ihsan, Armilis.
Ditambahkannya, keluarga korban menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah korban. Sehingga hanya dilakukan visum di bagian luar jenazah korban.
Dari pantauan di RS Bhayangkara Polda Riau, kedua jenazah santri tersebut dibawa dengan menggunakan dua unit ambulans. Isak tangis dari keluarga dan handai taulan langsung pecah ketika ambulans diberangkatkan menuju pondok. Para orangtua tampak tak kuasa menahan sedih ketika mendampingi peti mati anak mereka.**
| Editor | : | TAM.HR |
| Kategori | : | Kampar |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 19:27 WIB
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Jumat 24 Oktober 2025
Aqua Diduga Menipu Konsumen Gunakan Air Sumur, BPKN Investigasi dan Panggil Manajemen-Dirut
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau