Rabu, 24 April 2024

Breaking News

  • Pesan Bupati Kasmarni Kepala Sekolah Harus Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan   ●   
  • Seorang Pria Ngaku Anggota Kodim Pekanbaru Kawal Kayu Diduga Ilegal Loging   ●   
  • Ketua DPRD Kab. Siak Indra Gunawan dan istri Hadiri Pawai Ta'aruf MTQ Ke-42 Provinsi Riau   ●   
  • Terbuka Untuk Umum, DPC PKB Pekanbaru Buka Pendaftaran Calon Walikota   ●   
  • Hadiri Halal Bi Halal HKR, Wabup Minta Seluruh Masyarakat Rohul Tingkatkan Kebersamaan dan Persatuan   ●   
HENDRIZAL SETDA KAB INHU USULKAN PETANI SUWADAYA BENTUK KELOMPOK TANI
*HARGA TBS ANJLOK, SETDA INHU UNDANG PETANI DAN APKASINDO*
Kamis 23 Juni 2022, 22:53 WIB
Petani sawit dan APKASINDO rapat bersama Setda kab Inhu, terkait harga TBS Anjlok# photo: Arsyad G

HENDRIZAL SETDA KAB INHU USULKAN PETANI SUWADAYA BENTUK KELOMPOK TANI

*HARGA TBS ANJLOK, SETDA INHU UNDANG PETANI DAN APKASINDO*

Pematang Reba,lnhu,RIAUMADANI.com- Menyikapi harga sawit yang semakin anjlok, SETDA kabupaten lndragiri hulu (Inhu). mengadakan pertemuan kepada petani sawit dan pengurus APKASINDO kabupaten lnhu di Auditorium kantor Bupati, kamis (23/6/22), siang. 

Dalam pertemuan tersebut turut hadir, setda kab lnhu , lr.H.Hendrizal,M.si. Asisten perekonomian dan pembangunan, Paino SP, Ketua Apkasindo lnhu,Emi Rosadi,SP beserta anggota dan Dinas Perkebunan Kab,lnhu.

Dalam acara tersebut Emi rosadi menyampaikan."Saya berharap agar pemerintah Daerah bisa memfasilitasi agar harga TBS petani swadaya tidak selisi jauh dari harga yang suda di tetapkan oleh Disbun.

Dan harga TBS yang suda di tetapkan oleh Disbun agar di infomasikan ke Publik di tempat yang setrategis, dan saya berharap Pemda mengawal harga TBS yang suda ditetapkan agar PKS tidak mempermainkan harga," harap emi Rosadi.

Di tempat yang sama Hendrizal menyampaikan, "Dalam persolan ini tentunya, kami prihatin kepada petani kelapa sawit. Oleh sebab itu, dalam waktu dekat ini kita akan bentuk satgas pengawasan harga, dan tentunya kami akan melibatkan Apkasindo sebagai Team.  Dalam hal ini akan kami surati PKS yang ada di kab, lnhu. 

Kepada petani kelapa sawit swadaya sebaiknya membuat wadah apakah itu Kelompok Tani atau Koprasi agar bisa bermitra dengan PKS yang terdekat. Demikianengan demikian tentunya harga sawit swadaya bisa setara dengan sawit mitra PKS yang suda ada, " pesan Hendrizal. 

Ditempat yang sama Sopian, petani sawit asal Desa Jati Rejo berucap kepada awak media Riau Madani bahwa, kami sangat kecewa dengan anjloknya harga TBS. Saat ini harga di PKS sekitar Rp 1030,- . Sedangkan harga di Ram sekitar Rp 800,- .Hal ini tentunya membuat kami pusing, belum lagi persoalan harga pupuk dan herbisida yang juga ikut naik melambung tinggi, tentunya ini menambah kesengsaraan para Petani." ucap sopian

Hal senada disampaikan Muslihin, "Persoalan ini cukup ironi, di saat petani sawit negeri jiran tertawa karena harga sawitnya yang istiwema, sementara kita merana dan menderita karena harga sawit suwadaya murah seperti harga sayur. Terang saja kami sangat kecewa, terlebih sekarang bahan pangan semuanya serba mahal.

Oleh karenanya, saya berharap pemerintah pusat secepat mungkin bisa menormalkan harga TBS agar di 22 provinsi penghasil sawit tidak berkecamuk, "harap muslihin.

Liputan:Arsyad,G
Editor :BDS




Editor :
Kategori : Inhu
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top