Kamis, 25 April 2024

Breaking News

  • Berhadiah Rp55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pilgubri 2024   ●   
  • Wabup Rohul Hadiri Acara Prosesi Adat Jalang Monjalang Mamak di Gedung LKA Ujung Batu   ●   
  • Kejari Pasir Pengaraian dan Diskominfo Rohul Gelar Pelatihan Jurnalistik Bagi Staff Kejari   ●   
  • Pesan Bupati Kasmarni Kepala Sekolah Harus Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan   ●   
  • Seorang Pria Ngaku Anggota Kodim Pekanbaru Kawal Kayu Diduga Ilegal Loging   ●   
Gubri Promosikan Pariwisata Riau di Festival Pelancongan Melaka
Jumat 10 Juni 2022, 11:50 WIB
Gubri Syamsuar saat menghadiiri Festival Pelancong Melaka di Atrium Kampar, Mal SKA Pekanbaru, Kamis (09/02/2022).Pekanbaru

PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan bahwa Provinsi Riau pada saat ini banyak mengembangkan desa - desa wisata, terlebih Indonesia sekarang ini sedang fokus pada pembangunan desa - desa wisata.

"Alhamdulillah tahun lalu, salah satu desa wisata yaitu Koto Mesjid kita selalu dikunjungi oleh warga dari Malaysia dan Koto Mesjid ini lebih dikenal di Riau dengan Kampung Patin," kata Gubri Syamsuar pada saat menghadiri dan memberikan sambutan pada festival semarak pelancongan Negeri Melaka 2022 di Atrium Kampar, Mal SKA Pekanbaru, Kamis (09/02/2022).

Ia menjelaskan hampir disemua rumah penduduk yang ada di Kampung Patin ini ada kolam ikan patin dan ikan patinnya cukup banyak. Sehingga bisa membuat berbagai produk untuk makanan yang bisa dibawa pulang sekaligus juga makan disana, jadi artinya hasil usaha dari masyarakat dan wisata inilah yang membuat Kampung Patin masuk rangking 2 Nasional.

"Tahun ini juga kita masih ada desa wisata yang masuk dalam nominasi desa wisata terbaik Nasional dan saat ini masih dalam perlombaan penilaian dari kementrian pariwisata dimana salah satu yaitu desa baru di Siak dan masuk nominasi dari 50 desa wisata nasional, mudah - mudahan desa ini juga termasuk desa wisata terbaik," jelasnya.

Menurutnya, Indonesia saat ini memang sedang menumbuh kembangkan desa - desa baru atau destinasi wisata desa baru di seluruh wilayah yang ada di Indonesia.

"Tahun 2022 ini semua kegiatan wisata digaungkan, jadi tidak ada lagi kegiatan wisata yang tertunda seperti tahun lalu yang memang dibatasi karena pandemi Covid-19," sebut orang nomor satu di Riau ini.

Lebih lanjut, ia menyatakan berapa event pariwisata nasional seperti wisata bakar tongkang di Bagan Siapi - Api, juga pada bulan Agustus ada wisata batu melayu di Kuantan Singingi dan berbagai kegiatan wisata yang ada di kabupaten/kota se Provinsi Riau.

"Karena itulah kami harapkan dengan adanya dukungan dari Ketua Negeri Melaka bersama rombongan dapat menambah hubungan erat persahabatan diantara dua negara juga kita bisa saling bertukar informasi dan hal - hal yang berkaitan antara kedua negeri ini," imbuhnya.

(Mediacenter Riau/nb)




Editor : TIS
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top