Minggu, 28 April 2024

Breaking News

  • Husni Merza; Pemkab Siak Dukung PSN Pada PTPN Group, Guna Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat   ●   
  • Bupati Bengkalis Ajak Petani Kelola Lahan dan Pekarangan Secara Optimal   ●   
  • Truk Bermuatan Minyak Mentah Diduga Ilegal Dari Jambi Bebas Lalu Lalang di Wilkum Propinsi Riau   ●   
  • Parisman Ikhwan Alias Bang Iwan Patah Ambil Formulir Balon Walikota Pekanbaru di DPC PKB   ●   
  • Wabup Husni Merza Audiensi Bersama Ditjen Bina Perencanaan, Tata Ruang Wilayah I Kementerian ATR/BPN   ●   
PLN Sering Mati
PLN Sering Mati, Manajamen PT PLN Area Rengat Sampaikan Permohonanan Maaf
Minggu 10 Mei 2015, 06:30 WIB
Poto Logo PLN

PASIR PENYU. INHU. Riaumadani. com - Akibat Sering dilakukannya pemadaman aliran listrik, masyarakat pengguna jasa PLN di Kecamatan Pasir penyu dan sekitarnya menjadi resah. Banyaknya keluhan masyarakat karena sering tidak menentunya jadwal pemadaman akhir-akhir ini membuat emosi warga hampir tidak dapat terbendung. Beberapa kali sekumpulan warga hampir terpancing untuk melakukan aksi unjuk Rasa [Unras].

Untuk mengantisifasi amuk warga masyarakat, Camat Pasir penyu, Syaharudin, S.sos, MT mengadakan Sosialisasi tentang Informasi Kelistrikan Area Rengat, terkait pemadaman dan kondisi PLN di wilayah Indragiri Hulu [Inhu], khususnya Rayon Air Molek.

Sosialisasi ini dilaksanakan di Gedung Pertemuan Kantor Camat Pasir penyu, Jumat [8/5/2015], di hadiri unsur Upika, PLN Rayon Air molek, dan sejumlah tokoh masyarakat Pasir penyu.

Dalam kesempatan itu Kepala PLN Rayon Air Molek, Saipul Hanan. Berdasarkan surat Informasi Kelistrikan PT PLN [Persero] Area Rengat, dirinya menjelaskan tentang kondisi pembangkit listrik di wilayah Inhu, khususnya Air molek.

''Terkait adanya gangguan beberapa mesin pembangkit [Mesin Sewa dan Milik PLN] yang terjadi beberapa waktu yang lalu, maka dengan ini perlu di ketahui juga oleh seluruh pelanggan bahwa kami PT PLN [Persero] Area Rengat saat ini sedang dalam proses pemulihan sistem kelistrikan kami yang mengalami Defisit Daya,''jelasnya.

Dikatakannya, Dalam kondisi normal [Tanpa Pemadaman] seluruh pelanggan PLN dibawah PLN Rayon Rengat Kota, Air Molek, dan Kuala Enok membutuhkan listrik sebesar 41,6 MW.

Dikarenakan kekurangan daya dan gangguan mesin pembangkit, saat ini PLN hanya mampu mensuplai lstrik sebesar 24,8 MW,'' kata dia.

Lebih lanjut disebutkan Saipul Hanan, ''Adapun upaya yang sedang dilakukan saat ini adalah:

[1]. PLTMG Engine 4 masih dalam proses Overhoul/ Pemeliharaan [Estimasi selesai 9 Mei 2015]. [2]. PLTMG Egine 7 masih dalam proses Gangguan Cukup Berat [Masih dalam proses Investigasi]. [3]. PLTD TBMA Engine 1 masih dalam proses Overhoul/ Pemeliharaan [ Estimasi selesai 10 Mei 2015]. [4]. PLTD TBMA Engine 5 masih dalam keadaan Rusak Berat. [5]. PLTD PTE Engine 4 masih dalam keadaan Gangguan Cukup Berat [Masih proses Investigasi]. [6]. PLTD PLN KHD 1 Masih mengalami Gangguan Turbocharger Estimasi selesai 8 Mei 2015,'' sebutnya.

Ditambahkannya, Akibat defisit daya ini mengakibatkan pemadaman bergilir meliputi Kecamatan: [1]. Seberida, Batang Gansal, Batang Cenaku, Rengat Barat, Rengat, Kuala Cenaku dan sekitarnya. [2]. Kecamatan Kelayang, Rakt Kulim, Pasir Penyu, Lirik, Sungai Lala, Lubuk Batu Jaya, dan sekitarnya. [3]. Kecamatan Kempas, Kuala Enok, Keritang dan sekitarnya.

Dalam kesempatan tersebut, atas nama Manajemen PT PLN [Persero] Area Rengat, Saipul Hanan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Atas pengertian dan kesabaran yang diberikan selama ini kami sampaikan terma kasih.

Selain itu saya menghimbau kepada pelanggan agar kiranya seluruh pelanggan PLN dapat membantu PLN dalam percepatan pemulihan pemadaman dengan cara mengurangi pemakaian listrik, yakni mematikan beberapa titik lampu yang biasa hidup di malam hari, dan mematikan segala peralatan listrik yang tidak diperlukan,''Imbau, Saipul Hanan.

Ditempat yang sama H. Seno Harto, SP, mantan anggota DPRD Inhu dan Tokoh Masyarakat Pasir Penyu yang dikenal kritis ini menyampaikan kepada pimpinan PLN Area Rengat melalui Kepala Rayon PLN Pasir Penyu agar komitmen terhadap kinerjanya.

Selama ini sambung Seno, PLN sudah banyak merugikan pelanggan. Terlebih, intensitas mati hidupnya listrik secara tidak menentu mengakibatkan banyak perangkat elektronik yang mengalami kerusakan. Belum lagi masalah sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Banyak warga yang geram, terutama bagi warga yang sedang melakukan hajatan pesta, sholat magrib, dan sholat subuh di Masjid, rata-rata warga mengeluh atas ketidak nyamanan terhadap pelayanan PLN, karena mati hidupnya listrik sudah tidak menentu dan tidak terjadwal," keluh Seno Harto.

Hal senada diungkapkan Ust. H. Sayuti Kamal, Tokoh Agama Pasir Penyu, dirinya meminta kepada Kepala PLN Rayon Pasir Penyu agar di waktu sholat Magrib dan Subuh tolong listrik jangan di padamkan, karena seruan ajan sedang berkumandang dan di Masjid sedang dilaksanakan sholat berjamaah,''pinta Ust. Sayut Kamal.'' **.




Editor : Lapran Arsyad Glembo
Kategori : Inhu
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top