Kamis, 28 Maret 2024

Breaking News

  • DBH Migas Meranti Turun Drastis, Sekda Bambang Sampaikan Keluhan ke Banggar DPR RI   ●   
  • Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Garuda Indonesia Bantai Vietnam 3-0 di Hanoi   ●   
  • DPD Pekat IB Meranti Kecam Keras Oknum Polisi Salah Tangkap Warga Sipil   ●   
  • Bupati Alfedri: Mari Pantau Anak-anak Kita Agar Mereka Tidak Terjerumus Pergaulan Bebas dan Narkoba   ●   
  • Temui Jampidsus, PETIR Laporkan Dugaan Korupsi Embarkasi Setdaprov Riau ke Kejagung   ●   
Unjuk Rasa di DPRD Provinsi Riau
Ribuan Massa Dari LLMB Gelar Unjuk Rasa di Gedung DPRD Riau
Kamis 09 Juni 2022, 22:32 WIB

PEKANBARU - Ribuan massa dari Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) melakukan aksi damai digedung Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau, Jl Jendral Sudirman kota Pekanbaru Kamis (09/06/2022)

Aksi ini sebagai balasan terhadap demo Pemuda Pancasila (PP) beberapa waktu lalu, yang menuding Gubernur Riau Syamsuar terlibat dalam kasus korupsi bansos Kabupaten Siak 2011-2019.

Koodinator Lapangan, Ismail Amir, meminta DPRD Riau yang merupakan bagian dari Forkompimda Provinsi Riau menempuh jalur hukum menyikapi aksi tersebut. Orator juga minta aparat tidak ragu-ragu menindak ormas preman yang bikin gaduh di bumi melayu.

"Institusi negara jangan takut dengan preman. Tak boleh institusi negara di bawah ormas. Untuk itu, kami harapkan DPRD Riau sampaikan masalah ini kepada Gubernur Riau untuk membicarakan masalah ini. Kalau aparat tak sanggup, hukum rimba yang bermain," ujar dia.

Setelah massa berorasi, kemudian datang Ketua Komisi V DPRD Riau, Robin P Hutagalung menemui peserta aksi di depan gerbang Gedung DPRD Riau.

Robin berjanji akan menyampaikan aspirasi massa ke pimpinan DPRD Riau untuk dibahas bersama Forkopimda.

"Kami minta aspirasi tertulis supaya jelas dan bisa kita sampaikan ke pimpinan DPRD Riau. Kami akan menerima langsung aspirasi dari Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Riau," kata politisi PDIP itu.

Berikut tuntutan massa yang tergabung dalam Elemen Pemuda Melayu Masyarakat Riau yang dibacakan oleh Korlap aksi, Ismail Amir:

1. Kami dari Elemen Pemuda Melayu Masyarakat Riau siap menjaga marwah pemimpin Riau, Datuk Setia Amanah.

2. Kami siap melindungi aparat hukum yang diinterupsi dari pihak mana pun yang sarat dengan kepentingan ekonomi dan politik di tanah melayu ini.

3. Mendukung aparat hukum bekerja sesuai dengan aturan perundang-undangan, aparat hukum tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun yang punya kepentingan ekonomi dan politik.

4. Kami tidak mau negeri melayu ini dibuat gaduh oleh pihak-pihak yang sarat dengan kepentingan ekonomi dan politik.

5. Kami akan meminta kepada Lembaga Adat Melayu Riau untuk memberi sanksi adat mengusir dari tanah melayu Riau kepada para oknum yang membuat rusuh dan melecehkan Datuk Setia Amanah.

Sebelumnya, Pemuda Pancasila bersama seribuan massa lainnya menggelar aksi unjuk rasa pada Selasa (31/5/2022) lalu di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau. Mereka menuntut Kejati Riau memeriksa Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar atas kasus dugaan korupsi dana hibah Kabupaten Siak tahun 2011-2019 saat menjabat Bupati Siak.

Sementara itu, Panglima Tinggi Penggawa Melayu Riau Afrizal Anjo, M.Si, mengatakan," ada 17 Laskar yang tergabung pada Aliansi Masyarakat Peduli Riau, yang melakukan aksi Damai di gedung DPRD Provinsi Riau hari ini," ujarnya

Tujuan kita bersama-sama melakukan aksi Damai hari ini adalah menjaga Negeri ini, menjaga Marwah Pemimpin-pemimpin Negeri ini, yang mana Datuk Setia Amanah Gubernur Riau yang merupakan simbol masyarakat Melayu dicela dan dihinakan oleh organisasi lain, "tegas Afrizal Anjo. (**)




Editor : Tis
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top