PEKANBARU - Guna menindaklanjuti arahan Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, tengah memperbaiki kerusakan jalan dan melakukan pembersihan gorong-gorong atau drainase di Jalan Delima dan sekitarnya.
"Pembongkaran ini kita lakukan di beberapa titik. Karena, drainase telah ditutup beton oleh pemilik ruko," kata Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution kepada sejumlah wartawan pada Minggu (5/6) di Pekanbaru.
Ia menyebutkan pembersihan tersebut dilakukan, guna mengembalikan fungsi optimal drainase, sehingga aliran air dapat ditampung drainase.
"Upaya ini juga untuk mencegah rusaknya jalan akibat meluapnya air dari dalam drainase. Sehingga perbaikan jalan juga dapat optimal dikerjakan," terang Indra Pomi.
Sebelumnya, kondisi jalan rusak Jalan Delima ditinjau langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun, bersama rombongan pada Kamis (2/6/2022) lalu.
Dalam peninjauan itu, para pekerja Dinas PUPR, melakukan penambalan badan jalan berlubang dan mengecek bak kontrol di depan sebuah ruko di sepanjang Jalan Delima.
Muflihun menyebutkan, bahwa bak kontrol di lokasi telah dipenuhi sampah. Akibatnya, air tak mengalir di drainase.
Selain itu, Muflihun juga mendapat informasi dari ketua RT dan RW setempat. Akibat drainase tersumbat, air meluber ke jalan menuju ke jalan yang lebih rendah.
"Kami fokus menangani drainase dan jalan berlubang. Tapi dalam tahun ini, kegiatan itu tak bisa dilakukan semuanya. Masyarakat diminta bersabar," kata Muflihun.
Pantauan di Jalan Delima, banyak ruko yang tak membuat bak kontrol di atas parit. Sehingga, penyebab tersumbatnya drainase tak diketahui. Dari bak kontrol, aliran air drainase malah tergenang.
"Saya minta pemilik ruko diminta tak mengusir pekerja yang membersihkan drainase. Pembersihan drainase itu untuk masyarakat banyak," ucap Muflihun.***
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Pekanbaru |