Minggu, 28 April 2024

Breaking News

  • Husni Merza; Pemkab Siak Dukung PSN Pada PTPN Group, Guna Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat   ●   
  • Bupati Bengkalis Ajak Petani Kelola Lahan dan Pekarangan Secara Optimal   ●   
  • Truk Bermuatan Minyak Mentah Diduga Ilegal Dari Jambi Bebas Lalu Lalang di Wilkum Propinsi Riau   ●   
  • Parisman Ikhwan Alias Bang Iwan Patah Ambil Formulir Balon Walikota Pekanbaru di DPC PKB   ●   
  • Wabup Husni Merza Audiensi Bersama Ditjen Bina Perencanaan, Tata Ruang Wilayah I Kementerian ATR/BPN   ●   
Jalan Dua Lajur
Warga Air Molek Harapkan Pemerintah Bangun Jalan Dua Lajur
Kamis 30 April 2015, 03:47 WIB
Poto: H.Abdul  Malik dan Husrianto di pasar Baru Air molek

INHU, Riaumadani.com - Seiring dengan perkembangan zaman dan menggeliatnya pembangunan di Kecamatan Pasir Penyu, kini kota Air Molek terus saja bersolek untuk mempercantik tatanan pembangunan di jantung kota. deretan Rumah Toko [Ruko] kian hari, kian menjamur di sepanjang jalan Jend Soedirman. .

Sejumlah Bank milik Pemerintah dan Swasta telah banyak berdiri, hal ini membuktikan bahwa perputaran uang cukup tinggi, dan roda perekonomian masyarakat semakin meningkat. Namun sangat disayangkan, geliat pembangunan di jantung kota Air Molek tersebut tidak di imbangi dengan sarana jalan sebagai faktor pendukung.

Dalam catatan wartawan media ini, saat Musrembang Kecamatan Pasir Penyu Tahun 2008 lampau, masyarakat sudah mengusulkan pembangunan badan jalan menjadi dua lajur, akan tetapi hingga kini belum terealisasikan.

Menurut Camat Pasir Penyu H. Syaruddin, S.sos,MT melalui Yulwijaya, Kasi PMD menjelaskan bahwa, "Usulan masyarakat sudah kita tampung dan kita teruskan ke dinas terkait, namun ada beberapa kendala, seperti adanya pro dan kontra terkait pelepasan lahan yang dianggap milik masyarakat,''jelas Yulwijaya, Rabu [29/4/15].

Selain itu diungkapkan Sumiswanto warga Air Molek, ''Akibat sarana jalan yang kurang memadai, sementara arus lalulintas semakin padat, maka sering terjadi kemacetan, bahkan sering terjadi kecelakaan yang berakibat timbulnya korban jiwa,''ungkap Sumiswanto.

Hal senada dikatakan Pujianto Ketua LPM Kelurahan Sekar Mawar, dengan semakin padatnya arus lalulintas di kota Air Molek, maka seharusnya setiap mobil berat atau tronton dilarang masuk ke jantung kota. Segala mobil berat jenis angkutan barang seharusnya melewati jalan elak di Desa Batu Gajah dan tembus ke Desa Sungai Keras, Kecamatan Lirik, " ujar Pujianto.

Ditegaskanya, agar tidak terjadi antrian panjang terutama di terminal lama, Pemerintah terkait harus segera membangun badan jalan menjadi dua lajur [jalur, red], " tegas Pujianto.

Selain itu, H. Abdul Malik, tokoh masyarakat Indragiri Hulu [Inhu] di dampingi Yusrianto, tokoh Pemuda Air Molek Satu, menyebutkan, Dirinya sangat mendukung bila dilakukan pembangunan badan jalan menjadi dua lajur. Hal ini demi untuk menekan angka kecelakaan yang terbilang tinggi, terlebih korbannya banyak yang masih usia sekolah.

Antrian panjang juga sering terjadi di tempat pemungutan retribusi terminal lama,  di persimpangan Ake Malao,  persimpangan Teresia, persimpangan SMPN I, persimpangan Gereja HKBP, persimpangan antara Kongsi Empat dengan jalan ke kantor Camat, dan persimpangan jalan Pelajar menuju TK Mutiara.

Kesemua persimpangan jalan ini kerap merenggut korban jiwa akibat Lakalantas,"sebutnya.

Ditambahkannya, untuk meminimalisir kemacetan dan angka kecelakaan, saya berharap agar sesegera mungkin direalisasikan pembangunan badan jalan menjadi dua lajur.

Selain itu, Polantas, Pol PP bersama Dinas Perhubungan agar menindak mobil angkutan barang jenis Dum Truck maupun Tronton bila mereka masih bandel masuk ke jalan kota Air Molek,"harap H Abdul Malik.**.




Editor : Lapran Arsyad Glembo
Kategori : Inhu
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top