Selasa, 4 November 2025

Breaking News

  • Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK   ●   
  • Pemkab Siak Lunasi Hampir Rp200 Miliar Utang Daerah, Sisa Kewajiban Dicicil Hingga 2026   ●   
  • PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD   ●   
  • Pemkab Bengkalis Lakukan Evaluasi Kinerja Uji Kompetensi JPTP   ●   
  • Dugaan KPK OTT Sejumlah Pejabat PUPR Riau, Pegawai: Tak ada OTT Hanya Pemeriksaan   ●   
Gubri Syamsuar Borong Anugerah Adinata Syari'ah 2022
Jumat 15 April 2022, 06:32 WIB
Tiga kategori penghargaan yang diraih Gubri Syamsuar Awal tahun ini, yakni kategori Ekonomi Hijau dan Berkelanjutan, kategori Keuangan Syari'ah dan kategori Industri Halal.

JAKARTA - Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar memborong Anugerah Adinata Syari'ah 2022.

Ada tiga kategori penghargaan yang disematkan kepada Gubri Syamsuar, yakni kategori Ekonomi Hijau dan Berkelanjutan, kategori Keuangan Syari'ah dan kategori Industri Halal.

Anugerah Adinata Syari'ah 2022 yang diinisiasi oleh Info Bank bekerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syari'ah (MES), Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syari'ah (KNEKS) dan
Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) serta sejumlah lembaga syari'ah lainnya, digelar di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (14/04/2022) sore.

Selain Gubri, anugerah yang sama antara lain juga diterima Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Timur, Gubernur Aceh dan Gubernur Sumbar.

Syamsuar saat mendapat kesempatan menyampaikan pidato menyatakan komitmennya terhadap pengembangan ekonomi syari'ah.

Bahkan, Riau sudah ditetapkan oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin sebagai zona ekonomi syari'ah. "Insya Allah ini akan membawa berkah bagi Riau," harapnya.

Syamsuar juga menegaskan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan menetapkan tagline Riau Hijau. "Ini sekaligus menegaskan komitmen kami untuk Riau bebas asap," tegasnya lagi.

Di tempat yang sama, Chairman Infobank, Eko B Supriyanto mengaku optimis terhadap pengembangan ekonomi syari'ah di Tanah Air.

"Indonesia kini ekonomi syari'ahnya tidak lagi rangking 4 di dunia, tapi sudah rangking 2. Oleh karena itu, kami yakin Indonesia bisa jadi episentrum pengembangan ekonomi syari'ah di dunia," ulasnya seraya menyebut ada sekira Rp2 triliun USD potensi yg bisa dikelola.

Sementara Wapres Ma'ruf Amin yang menyampaikan sambutan secara virtual meminta dukungan para kepala daerah untuk mendukung pengembangan ekonomi syari'ah.

"Digitalisasi untuk UMKM dan sertifikat halal harus didorong oleh para kepala daerah," harapnya.

Gubri Syamsuar dinilai sebagai Kepala Daerah yang telah berkontribusi besar dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi syari'ah dan industri halal di tanah air.

Ekonomi syari'ah adalah kekuatan ekonomi baru dalam kehidupan masyarakat di Indonesia. (JMSI)




Editor : Tis
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top