BNNP Riau Grebek SP-MP Club
			
			Poto Int Ilustrasi
			
					
										BNNP Beserta Tim POM TNI dan Provost Polda Riau Grebek SP-MP Club
			
        		Senin 27 April 2015, 02:34 WIB
        
			Poto Int Ilustrasi
     			PEKANBARU. Riaumadani. com - Lagi-lagi tempat hiburan malam digerebek. Kali ini Giliran Badan Narkotika Nasional Provinsi [BNNP] Riau bergabung dengan POM TNI dan Provost Polda Riau menggelar razia di SP Club dan MP Club, Ahad [26/4/2015] dini hari. Hasilnya, 44 pengunjung yang digelandang keluar ruangan dan dites urine, positif  mengonsumsi narkotika.
Razia ini diawali apel bersama di Kantor BNNP Riau Jalan Pepaya. Tim langsung bergerak menuju tempat hiburan malam SP Club di Jalan Teuku Umar sekitar pukul 01.00 WIB. Begitu sampai, tim langsung bergerak menuju lantai lima bangunan di mana merupakan tempat pengunjung berkumpul untuk menikmati dentuman musik-musik disco. Kedatangan petugas secara tiba-tiba membuat pengunjung dan pengelola tidak dapat berkutik.
Seluruh pelanggan langsung diinstruksikan untuk tidak berpindah dari tempat duduknya. Puluhan petugas kemudian memeriksa seluruh barang bawaan pengunjung. Di saat tim memeriksa barang bawaan, ada juga anggota tim yang terdiri dari dokter melihat orang-orang yang dicurigai menggunakan narkotika. Setelah ada yang ducurigai, mereka langsung diarahkan untuk melakukan tes urine dengan terlebih dahulu menyerahkan KTP.
"Razia sekaligus tes urine yang kami lakukan ini bertujuan untuk menekan angka penyalahgunaan narkotika. Di mana menurut laporan yang kami terima baik dari masyarakat dan juga intel, di tempat tersebut banyak penyalahgunaan narkotika," kata Kepala BNNP Riau Kombes Pol Ali Pranaka melalui Kabid Pemberantasan AKBP Haldun di sela-sela kegiatan.
Lebih lanjut dikatakannya, bagi pengunjung yang terbukti menggunakan narkotika berdasarkan tes urine. Langsung dipisahkan dari pengunjung lainnya dan dijaga ketat oleh tim gabungan. Dari hasil tes urine kepada pengunjung SP Club dinihari itu, sebanyak 27 pengunjung positif menggunakan narkotika dan langsung digelandang ke kantor BNNP Riau.
Setelah dua jam melakukan razia dan tes urine di SP Club, tim kemudian berpindah ke tempat hiburan malam MP Club yang letaknya berdampingan dengan SP Club.
Lagi-lagi kedatangan tim gabungan secara tiba-tiba tidak diketahui oleh pengunjung. Salah satu anggota tim yang meringsek masuk ke ruangan diskotik langsung memberhentikan dentuman musik dan berbicara melalui pengeras suara bahwa akan dilakukan razia dan pengunjung dilarang berpindah tempat.
Kemudian anggota tim langsung kembali melakukan pemeriksaan. Beberapa pengunjung yang tampak mencurigakan langsung diarahkan untuk melakukan tes urine. Berbeda dengan pengunjung di SP Club yang didominasi pria dan wanita dewasa, pengunjung di MP Club banyak yang masih terlihat remaja di bawah umur. Dari tes urine yang dilaksanakan selama lebih kurang satu jam itu, 17 orang dinyatakan positif memakai narkoba. Mereka ini langsung digelandang ke kantor BNNP Riau.
"Total razia dan tes urine dinihari itu, kami berhasil menjaring 44 orang pengunjung yang positif menggunakan narkotika. 21 di antaranya laki-laki, 21 perempuan dan juga dua waria. Dari hasil pemeriksaan identitas saat razia, kami juga menemukan pengunjung yang masih berada di bawah umur," jelas AKBP Haldun.
Seluruh pengunjung yang positif menggunakan narkotika itu, kata Haldun, selanjutnya akan diperiksa lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan itu, nantinya akan ditetapkan penyalahguna mana yang akan direhabilitasi di SPN Polda Riau dan mana yang akan direhabilitasi rawat jalan di kantor BNNP Riau.
"Rehabilitasi akan dilaksanakan secara tiga bulan untuk penyalahguna yang direhab di SPN. Sedangkan di BNNP Riau, penyalahguna akan mendatangi kantor secara rutin dan didampingi oleh tenaga dokter hingga dinyatakan bisa terbebas dari penyalahgunaan narkotika. Kegiatan ini akan kami lakukan rutin hingga ke kabupaten/kota. Untuk tahun 2015 ini, BNNP Riau menargetkan untuk merehabilitasi 1607 penyalahguna narkotika," jelasnya.
Deputy Owner MP Club dan SP Club Benny Lubis yang coba dihubungi Riau Pos melalui telepon genggamnya hingga berkali-kali tidak berhasil dihubungi. Kedua nomor yang dihubungi dalam posisi tidak aktif.
Sementara itu, pada hari yang sama Polresta Pekanbaru juga melakukan razia di tempat hiburan malam dan juga kos-kosan. Dengan mengerahkan 53 personel melakukan razia di Score, Arena Billiard dan New Holiwood di Jalan Kuantan Raya. Dari tiga tempat tersebut, sebanyak 28 orang pengunjung yang dicurigai sebagai penyalahguna narkotika juga dilakukan tes urine, namun hasilnya negatif.
"Razia tempat kos kami lakukan lantaran tempat ini juga kerap dijadikan sarana untuk penyalahgunaan narkotika dan juga prostitusi. Namun dalam razia dini hari itu, kami belum mendapatkan pengunjung yang positif menggunakan narkotika dan juga barang bukti narkotika," kata Kabag Ops Polresta Pekanbaru Kompol M Sembiring.**
     		
Razia ini diawali apel bersama di Kantor BNNP Riau Jalan Pepaya. Tim langsung bergerak menuju tempat hiburan malam SP Club di Jalan Teuku Umar sekitar pukul 01.00 WIB. Begitu sampai, tim langsung bergerak menuju lantai lima bangunan di mana merupakan tempat pengunjung berkumpul untuk menikmati dentuman musik-musik disco. Kedatangan petugas secara tiba-tiba membuat pengunjung dan pengelola tidak dapat berkutik.
Seluruh pelanggan langsung diinstruksikan untuk tidak berpindah dari tempat duduknya. Puluhan petugas kemudian memeriksa seluruh barang bawaan pengunjung. Di saat tim memeriksa barang bawaan, ada juga anggota tim yang terdiri dari dokter melihat orang-orang yang dicurigai menggunakan narkotika. Setelah ada yang ducurigai, mereka langsung diarahkan untuk melakukan tes urine dengan terlebih dahulu menyerahkan KTP.
"Razia sekaligus tes urine yang kami lakukan ini bertujuan untuk menekan angka penyalahgunaan narkotika. Di mana menurut laporan yang kami terima baik dari masyarakat dan juga intel, di tempat tersebut banyak penyalahgunaan narkotika," kata Kepala BNNP Riau Kombes Pol Ali Pranaka melalui Kabid Pemberantasan AKBP Haldun di sela-sela kegiatan.
Lebih lanjut dikatakannya, bagi pengunjung yang terbukti menggunakan narkotika berdasarkan tes urine. Langsung dipisahkan dari pengunjung lainnya dan dijaga ketat oleh tim gabungan. Dari hasil tes urine kepada pengunjung SP Club dinihari itu, sebanyak 27 pengunjung positif menggunakan narkotika dan langsung digelandang ke kantor BNNP Riau.
Setelah dua jam melakukan razia dan tes urine di SP Club, tim kemudian berpindah ke tempat hiburan malam MP Club yang letaknya berdampingan dengan SP Club.
Lagi-lagi kedatangan tim gabungan secara tiba-tiba tidak diketahui oleh pengunjung. Salah satu anggota tim yang meringsek masuk ke ruangan diskotik langsung memberhentikan dentuman musik dan berbicara melalui pengeras suara bahwa akan dilakukan razia dan pengunjung dilarang berpindah tempat.
Kemudian anggota tim langsung kembali melakukan pemeriksaan. Beberapa pengunjung yang tampak mencurigakan langsung diarahkan untuk melakukan tes urine. Berbeda dengan pengunjung di SP Club yang didominasi pria dan wanita dewasa, pengunjung di MP Club banyak yang masih terlihat remaja di bawah umur. Dari tes urine yang dilaksanakan selama lebih kurang satu jam itu, 17 orang dinyatakan positif memakai narkoba. Mereka ini langsung digelandang ke kantor BNNP Riau.
"Total razia dan tes urine dinihari itu, kami berhasil menjaring 44 orang pengunjung yang positif menggunakan narkotika. 21 di antaranya laki-laki, 21 perempuan dan juga dua waria. Dari hasil pemeriksaan identitas saat razia, kami juga menemukan pengunjung yang masih berada di bawah umur," jelas AKBP Haldun.
Seluruh pengunjung yang positif menggunakan narkotika itu, kata Haldun, selanjutnya akan diperiksa lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan itu, nantinya akan ditetapkan penyalahguna mana yang akan direhabilitasi di SPN Polda Riau dan mana yang akan direhabilitasi rawat jalan di kantor BNNP Riau.
"Rehabilitasi akan dilaksanakan secara tiga bulan untuk penyalahguna yang direhab di SPN. Sedangkan di BNNP Riau, penyalahguna akan mendatangi kantor secara rutin dan didampingi oleh tenaga dokter hingga dinyatakan bisa terbebas dari penyalahgunaan narkotika. Kegiatan ini akan kami lakukan rutin hingga ke kabupaten/kota. Untuk tahun 2015 ini, BNNP Riau menargetkan untuk merehabilitasi 1607 penyalahguna narkotika," jelasnya.
Deputy Owner MP Club dan SP Club Benny Lubis yang coba dihubungi Riau Pos melalui telepon genggamnya hingga berkali-kali tidak berhasil dihubungi. Kedua nomor yang dihubungi dalam posisi tidak aktif.
Sementara itu, pada hari yang sama Polresta Pekanbaru juga melakukan razia di tempat hiburan malam dan juga kos-kosan. Dengan mengerahkan 53 personel melakukan razia di Score, Arena Billiard dan New Holiwood di Jalan Kuantan Raya. Dari tiga tempat tersebut, sebanyak 28 orang pengunjung yang dicurigai sebagai penyalahguna narkotika juga dilakukan tes urine, namun hasilnya negatif.
"Razia tempat kos kami lakukan lantaran tempat ini juga kerap dijadikan sarana untuk penyalahgunaan narkotika dan juga prostitusi. Namun dalam razia dini hari itu, kami belum mendapatkan pengunjung yang positif menggunakan narkotika dan juga barang bukti narkotika," kata Kabag Ops Polresta Pekanbaru Kompol M Sembiring.**
| Editor | : | TIS-RP | 
| Kategori | : | Hukum | 
							Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com						
											
	Komentar Anda
	Berita Terkait
  Berita Pilihan
  
        
                        Internasional
        

        		Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
        
			Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025   
        		Rabu 09 Juli 2025
            
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
        		Rabu 11 Juni 2025
            
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
        		Kamis 08 Mei 2025
            
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
        
                        Politik
        

        		Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
        
			Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
        		Jumat 17 Oktober 2025
            
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
        		Minggu 05 Oktober 2025
            
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
        		Rabu 27 Agustus 2025
            
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
         Nasional         
        

        		Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
        
			Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
        		Senin 03 November 2025
            
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
        		Senin 03 November 2025
            
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
        		Jumat 24 Oktober 2025
            
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
  Terpopuler
01
            Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
            
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har        02
            Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
            
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern        03
            Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
            
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan        04
            Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
            
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK        05
            Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
            
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta  Klarifikasi Harta ke KPK        
  
         Pekanbaru         
        

        		Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
        
			Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
        		Senin 20 Oktober 2025
            
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
        		Selasa 07 Oktober 2025
            
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
        		Rabu 01 Oktober 2025
            
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim  Ditreskrimsus Polda Riau