SELATPANJANG - Dengan terjadi kebakaran kapal laut KLM Samudera Indah tujuan ke Malaysia dan mengakibatkan dua awak kapal yang hilang diperairan Selat Melaka, akhirnya Pangkalan TNI Angkatan Laut Dumai melalui Pos Angkatan Laut (Posal) Selatpanjang berhasil menemukan satu mayat berjenis kelamin laki-laki di Perairan Tanjung Sekudi, Jum'at (18/02/2022).

"Benar sudah ditemukan satu orang dan kita sudah serahkan kepada pihak keluarga di Pelabuhan Nur Syaadah, Selatpanjang. Saat ini mungkin dibawa ke RSUD Meranti dan anggota kita kembali ke Posal," kata Danposal Selatpanjang Letda Laut (S) Jerry Hendra.

Dikatakan Jerry Hendra kalau awal penemuan mayat tersebut yang mana Anggota Posal Selatpanjang Serda Tri Widodo dan Serda Supriyanto bersama satu Rekan Media Online (Riaulink.com) pada saat ingin mencari lokasi untuk istirahat siang (Makan,red) anggota melihat ada yang mengapung dan sejumlah nelayan Selat Akar tidak jauh di lokasi juga melihat yang sama namun mereka tidak berani mendekat.

"Mereka sudah berjam-jam melakukan Pencarian, pada saat makan siang mereka melihat ada mayat mengapung. Dan Evakuasi jenazah dilakukan bersama Nelayan Selat Akar yang lain, lantaran anggota hanya berdua di lokasi," ujarnya.

Ditambahkan Jerry setelah anggota bersama nelayan yang kami panggil meminta tolong akhirnya jenazah tersebut berhasil kami naikan ke Seped Boad Patroli Posal Selatpanjang.

"Sekitar pukul 14:10 WIB, anggota tiba di pelabuhan Nur Syaadah mayat dibawa menggunakan Ambulance," jelasnya.

Tidak hanya itu giringi dengan Seped Sat Polairud Polda Riau dan Polres Meranti serta Basarnas sampai nya Mayat tersebut di Pelabuhan Nur Syaadah langsung anak korban menyampaikan kalau mayat tersebut merupakan anaknya dan jenazah tersebut langsung masuk ke Ambulance yang saat itu dibantu oleh TNI-Polri.

"Ini Ayah saya bang, Zakaria namanya," ujar anaknya saat melihat kondisi Ayahnya di Seped Boad Patroli Posal Selatpanjang.

Diketahui Zakaria merupakan salah seorang dari 8 ABK yang bekerja di KLM Samudra Indah yang terbakar pada Rabu (16/02/2022) lalu. Berdasarkan informasi, 6 ABK dengan Nahkoda KLM Samudra Indah terlebih dahulu ditemukan dengan kondisi Selamat, dan saat ini menyusul satu korban dengan kondisi sudah meninggal Dunia, dan satu atas nama Deddy Trisnawan yang merupakan KKM belum ditemukan. (Rls/ijl).