SELATPANJANG - Kembali beredar kabar tidak benar tentang seleksi Tenaga Non PNS khusus guru di grup whatsapp di kalangan mas" />
Selasa, 7 Mei 2024

Breaking News

  • Abdul Wahid Serahkan formulir pendaftaran calon Gubernur Riau 2024 ke PDIP   ●   
  • Rakor Pemda dan Pemdes se-Riau, Laporan Angka Stunting Siak 2023 Turun 11,6 Persen   ●   
  • Silaturahmi dengan Tim Binfungtaswilnas Mabes TNI, Wabup Bagus Sampaikan Kondisi Abrasi   ●   
  • Rugikan Negara Rp22 M, Mantan Bupati Kuansing Sukarmis di Tahan Kejari   ●   
  • Pemkab Bengkalis Terima Bantuan Alat Aksesibilitas Tahun 2024 Dari Kemensos RI   ●   
Beredar Isu Seleksi Tenaga Non PNS Khusus Guru di Meranti Tanpa Tes, Bakharuddin : Itu Hoax
Selasa 11 Januari 2022, 23:21 WIB


SELATPANJANG - Kembali beredar kabar tidak benar tentang seleksi Tenaga Non PNS khusus guru di grup whatsapp di kalangan masyarakat Kepulauan Meranti.

Dalam isu yang beredar tersebut menulis narasi sebagai berikut, "Bersiaplah para guru honorer daerah maupun komite sekolah, untuk masuk dalam seleksi guru honor dengan syarat memenuhi kriteria seperti yang diinginkan. Salah satunya adalah harus S1. Tanpa tes,".

"Itu hoax, alias tidak benar. Disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung-jawab" kata Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang juga Sekretaris Tim Evaluasi Tenaga Non PNS Kabupaten Kepulauan Meranti, Bakharuddin, Selasa (11/1/2022).

Menurutnya dalam ujian seleksi yang dilaksanakan pada Kamis (13/1/2022) tersebut khusus guru-guru non PNS yang sudah masuk dalam data base BKD Kepulauan Meranti.

"Tidak ada penerimaan baru, termasuk para guru. Makanya di persyaratan itu jelas, peserta yang akan mengikuti ujian harus membawa KTP dan SK Honor terakhir," ujarnya.

Dia juga mengaku telah mendapatkan pesan tidak benar tersebut yang diteruskan kepadanya melalui pesan whatsapp. "Memang ada yang menghubungi dan bertanya terkait persoalan itu, saya jawab itu tidak benar," ungkap Bakharuddin.

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setdakab Kepulauan Meranti, Afrinal Yusran, meminta masyarakat ataupun para tenaga non PNS yang akan mengikuti seleksi tidak mempercayai isu atau kabar tidak benar yang banyak beredar.

"Kami minta masyarakat hanya mempercayai informasi yang dikeluarkan melalui instansi resmi. Jika mendapatkan kabar yang belum pasti kebenarannya, jangan ikut-ikutan untuk membagikan atau menyebarkan," tegasnya. (**)



Editor : Tis
Kategori : Meranti
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top