Selasa, 4 November 2025

Breaking News

  • Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK   ●   
  • Pemkab Siak Lunasi Hampir Rp200 Miliar Utang Daerah, Sisa Kewajiban Dicicil Hingga 2026   ●   
  • PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD   ●   
  • Pemkab Bengkalis Lakukan Evaluasi Kinerja Uji Kompetensi JPTP   ●   
  • Dugaan KPK OTT Sejumlah Pejabat PUPR Riau, Pegawai: Tak ada OTT Hanya Pemeriksaan   ●   
ALIH FUNGSI SEKOLAH
Walikota DR. Firdaus Ngotot Alihfungsikan SD Negeri 01 Pekanbaru Jadi Pasar
Rabu 05 Januari 2022, 23:29 WIB
Sejumlah organisasi mahasiswa dan masyarakat melakukan aksi di SDN 01 Pekanbaru, Jalan Ahmad Yani, Senin (3/1/2021). Menolak penggusuran
SDN 01

PEKANBARU - Walikota Pekanbaru DR. H. Firdaus, ST. MT bersikukuh SD Negeri 1 Pekanbaru dijadikan tempat perekonomian masyarakat. Para murid dan guru di sekolah tersebut akan dipindahkan ke sekolah yang tidak jauh dari sekolah tersebut.

"Merger sekolah itu kan kurang lebih tidak sampai 500 meter, dari SD 1 ke SD yang lainnya. Kenapa ini kita lakukan? Karena jumlah siswa SD di sekolah pusat kota itukan sedikit, tidak efektif, juga ekonomis, maka disatukan sekolahnya," ujar Firdaus, Rabu (5/1/2022).

Dikatakannya, tiga sekolah yang sebelumnya telah ditutup Pemerintah Kota Pekanbaru juga dijadikan tempat perekonomian.

"Kita tutup ini, akan kita fungsikan saja untuk ekonomi. Penataan pedagang yang ada di Jalan Ahmad Yani itu akan kita full kan masuk di situ semua," katanya.

Nantinya lanjut Firdaus, di situ akan dibangun taman, sehingga higenis dari sekolah yang sebelumnya.

"Dari Jalan Teratai ke Jalan Ahmad Yani juga bersih, sehingga wajah kota kita semakin baik dan penataannya akan lebih bagus," pungkasnya.

Masyarakat dan mahasiswa unjuk rasa di SDN 01 Pekanbaru

Sebelumnya Sejumlah organisasi mahasiswa dan masyarakat melakukan aksi di SDN 01 Pekanbaru, Jalan Ahmad Yani, Senin (3/1/2021).

Mereka menuntut pemerintah kota untuk tidak mengalihfungsikan gedung sekolah tersebut menjadi area pasar.

Dalam aksi tersebut, turut Ikatan Pelajar Mahasiswa Pekanbaru (Ipemaru), Komite SDN 01 Pekanbaru, wali murid, dan Ormas setempat.

Koordinator Lapangan Aksi, Muhammad Ikrom mengatakan aksi ini merupakan lanjutan aksi yang telah dilakukan pada Senin (27/12/2021) lalu. Pasalnya, tuntutan yang disampaikan pada aksi minggu lalu tidak ada tanggapan baik dari Pemerintah Kota Pekanbaru.

Ia menilai, alasan untuk pengalihfungsian sekolah tersebut tidak masuk akal.

"Dinas pendidikan beralasan bahwa sekolah ini tidak nyaman untuk belajar, karena adanya bau dari pasar. Padahal sekolah ini jauh dari pasar, dan kita tidak ada merasakan bau sama sekali dari pasar itu," ujar Ikrom dalam orasinya, Senin (3/1/2021).

Menurutnya, tidak nyaman dan adanya bau dari pasar hanyalah alasan dari pemerintah. Sementara aroma pasar tersebut sama sekali tidak menggangu kenyamanan proses belajar mengajar siswa.

Ketua Komite SDN 01 Pekanbaru, Syafrial Alidin menambahkan, ada sekitar 500 siswa yang belajar di sekolah ini, dari kelas 1 sampai kelas 6.

Ia berharap SD pertama di Pekanbaru ini tetap dipertahankan dan tidak dipindah atau dialihfungsikan.

Massa aksi di SDN 01 Pekanbaru ini akan berlanjut aksi ke DPRD Kota Pekanbaru, Jalan Sudirman. Mereka akan melakukan aksi damai di depan Gedung DPRD Pekanbaru. (**)




Editor : TIS
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top