Selasa, 4 November 2025

Breaking News

  • Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK   ●   
  • Pemkab Siak Lunasi Hampir Rp200 Miliar Utang Daerah, Sisa Kewajiban Dicicil Hingga 2026   ●   
  • PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD   ●   
  • Pemkab Bengkalis Lakukan Evaluasi Kinerja Uji Kompetensi JPTP   ●   
  • Dugaan KPK OTT Sejumlah Pejabat PUPR Riau, Pegawai: Tak ada OTT Hanya Pemeriksaan   ●   
Merasa Dirugikan Penghitungan Ulang Surat Suara
Cakades Tanjung Nasrullah Bersama Para Pendukung Berunjuk Rasa di Kantor Bupati.
Selasa 21 Desember 2021, 00:40 WIB
Calon Kepala Desa Tanjung, nomor urut 3, Nasrullah bersama para pendukung menggelar aksi damai di kantor Bupati Kampar, Senin, 20 November 2021
RIAUMADANI. COM - Calon Kepala Desa Tanjung, nomor urut 3, Nasrullah bersama para pendukung menggelar aksi damai di kantor Bupati Kampar untuk menuntut Panitia Pilkades Kabupaten agar netral. Meraka juga meminta kemenangan Nasrullah tidak dianulir, Senin, 20 November 2021.

Nasrullah bersama massa pendukung, tak bisa masuk ke dalam komplek perkantoran bupati. Massa tertahan di luar pagar oleh personil polisi dan satuan polisi pamong praja yang telah berjaga mengawal aksi massa.

Dalam orasinya, Cakades Nasrullah mengaku dirinya sangat dirugikan oleh adanya penghitungan ulang surat suara.

Sebab, kata dia, berdasarkan hasil pleno desa, Nasrullah telah ditetapkan sebagai pemenang Pilkades Tanjung. Namun, lewat proses penghitungan ulang itu, keunggulan 4 suara Nasrullah telah teranulir dengan sendirinya.

Nasrullah juga mengklaim mempunyai bukti-bukti bahwa dirinya telah dirugikan oleh adanya penghitungan ulang surat suara yang dilakukan di kantor camat tersebut.

Dalam berunjuk rasa, massa membawa berbagai spanduk dan kertas bertuliskan "Jangan Rampas Kemenangan Nasrullah Dalam Pilkades Tanjung".

Ada juga kertas yang dibawa oleh massa kaum ibu yang bertuliskan "Kami Tidak Percaya Camat Begab".

Ada juga spanduk yang bertuliskan "Nasrullah Calon Kepala Desa Tanjung Terpilih Jangan Dizalimi". Dan masih ada beberapa spanduk lainnya yang dibawa warga.

Selang beberapa saat, massa aksi diterima oleh perwakilan pemerintah. Yang menerima mereka adalah Kasat Pol PP, Nurbit dan Kadis PMD Afrizal.

Setelah berdialog, kedua pejabat itu kembali masuk ke kantor bupati untuk melaporkan aspirasi dari warga Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu kepada Bupati. 

(Man)



Editor : Tis
Kategori : Kampar
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top