
Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Oknum Dekan Unri
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Teddy (batik merah) saat bicara pada massa.
Dianggap Lamban Tangani Kasus Pelecehan Seksual, Ratusan Mahasiswa Unri Demo Polda Riau
Jumat 17 Desember 2021, 23:07 WIB

RIAUMADANI. COM - Seratusan mahasiswa dari Universitas Riau (Unri) melakukan unjuk rasa di depan markas Kepolisian Daerah (Polda) Riau. Pasalnya, mahasiswa menganggap Polda bergerak terlalu lamban dalam menangani kasus pelecehan seksual yang melibatkan Dekan FISIP Unri.
"Sudah 8 hari sejak berkas dikembalikan kejaksaan pada Polda, tapi belum ada tindak lanjut dari penyidik Polda Riau. Kita mau prosedur ini tidak diperlambat!" seru Menteri Hukum dan Advokasi Kesejahteraan Mahasiswa BEM Unri, Sandy Purwanto dalam orasinya, Jumat (17/12/2021).
Mahasiswa juga memaksa masuk ke dalam komplek Mapolda Riau, tapi ditahan oleh aparat kepolisian. Pasalnya, mahasiswa tidak memberitahukan aksi mereka sesuai aturan yang berlaku.
"Kita sebenarnya tidak mau bahas ini lagi, karena kawan-kawan sudah tahulah. Aksi kan ada aturannya, beri tahu kami, surati 3x24 jam. Ini jadinya ilegal aksinya, tapi tetap kami biarkan. Tandanya kami juga menghargai suara kawan-kawan dalam menentang kekerasan seksual," kata salah satu anggota polisi berpakaian bebas saat melakukan mediasi dengan mahasiswa.
Karena mahasiswa terus memaksa masuk, demi mencegah hal yang tidak diinginkan, Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Teddy Ristiawan kemudian hadir di hadapan mahasiswa untuk memberi jawaban.
"Terkait tuntutan rekan-rekan mahasiswa soal netralitas kepolisian mengungkap kasus ini, kita sudah netral. Kita terima laporan 5 November 2021. Dalam waktu yang tidak terlalu lama kita berhasil melengkapi berkas dan menjadikan Dekan Fisip (Syafri Harto) tersangka. Itu menunjukkan kita serius menangani kasus ini. Jadi kita tidak main-main sama kasus ini," kata dia kepada kerumunan mahasiswa.
"Jadi tunggu saja. Berkas sedang dalam proses P19 atau penyidik sedang melengkapi apa yang diminta Kejaksaan. P19 itu kita terima Jumat (10 Desember 2021) lalu. Mudah-mudahan Rabu atau Kamis minggu depan kita bisa mengirimkan berkas ke Kejaksaan kembali. Tunggu saja. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, saya janji, kita selesaikan kasus ini," tegasnya. (**)
"Sudah 8 hari sejak berkas dikembalikan kejaksaan pada Polda, tapi belum ada tindak lanjut dari penyidik Polda Riau. Kita mau prosedur ini tidak diperlambat!" seru Menteri Hukum dan Advokasi Kesejahteraan Mahasiswa BEM Unri, Sandy Purwanto dalam orasinya, Jumat (17/12/2021).
Mahasiswa juga memaksa masuk ke dalam komplek Mapolda Riau, tapi ditahan oleh aparat kepolisian. Pasalnya, mahasiswa tidak memberitahukan aksi mereka sesuai aturan yang berlaku.
"Kita sebenarnya tidak mau bahas ini lagi, karena kawan-kawan sudah tahulah. Aksi kan ada aturannya, beri tahu kami, surati 3x24 jam. Ini jadinya ilegal aksinya, tapi tetap kami biarkan. Tandanya kami juga menghargai suara kawan-kawan dalam menentang kekerasan seksual," kata salah satu anggota polisi berpakaian bebas saat melakukan mediasi dengan mahasiswa.
Karena mahasiswa terus memaksa masuk, demi mencegah hal yang tidak diinginkan, Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Teddy Ristiawan kemudian hadir di hadapan mahasiswa untuk memberi jawaban.
"Terkait tuntutan rekan-rekan mahasiswa soal netralitas kepolisian mengungkap kasus ini, kita sudah netral. Kita terima laporan 5 November 2021. Dalam waktu yang tidak terlalu lama kita berhasil melengkapi berkas dan menjadikan Dekan Fisip (Syafri Harto) tersangka. Itu menunjukkan kita serius menangani kasus ini. Jadi kita tidak main-main sama kasus ini," kata dia kepada kerumunan mahasiswa.
"Jadi tunggu saja. Berkas sedang dalam proses P19 atau penyidik sedang melengkapi apa yang diminta Kejaksaan. P19 itu kita terima Jumat (10 Desember 2021) lalu. Mudah-mudahan Rabu atau Kamis minggu depan kita bisa mengirimkan berkas ke Kejaksaan kembali. Tunggu saja. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, saya janji, kita selesaikan kasus ini," tegasnya. (**)
Editor | : | TIS |
Kategori | : | Hukum |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan