Kunker Menteri BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir melakukan Kunjungan kerja Kecamatan Tebing Tinggi Timur Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau Jumat (26/11)
Menteri BUMN Erick Thohir Kunjungan Kerja ke Kabupaten Kepulauan Meranti
Jumat 26 November 2021, 15:44 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir melakukan Kunjungan kerja Kecamatan Tebing Tinggi Timur Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau Jumat (26/11)RIAUMADANI. COM - Menteri BUMN Erick Thohir melakukan Kunjungan kerja Kecamatan Tebing Tinggi Timur Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau Jumat (26/11)
Kunjungan Menteri BUMN Erick Thohir mendarat di halaman kantor camat Tebing Tinggi timur, disambut oleh Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil SH dan rombongan .
Kegiatan selajutnya Menteri BUMN erick Thohir bersama Bupati H. Muhammad. SH berserta rombongan menuju kemesjid untuk melaksakan sholat Jumat berjamaah.
kegiatan di lanjutkan ke sentral IKM sagu terpadu Desa sungai Tohor Tebing Tinggi Timur, di sentral IKM sagu Menteri BUMN Erick Thohir dan Bupati kepulauan Meranti H. Muhammad Adil SH. berdialog bersama dengan penggiat usaha lokal, seperti penggiat Kopi, sagu, dan nelayan .
dalam dialog, penggiat usaha lokal mengeluhkan terkait permodalan, pemasaran dan dukungan dalam usaha yang lagi jalankan.
pada kesempatan ini Bupati kepulauan Meranti H. Muhammad Adil. SH menyampaikan
bahwa cikal bakal terbangunnya Sentra IKM Sagu berawal dari kedatangan Presiden Republik Indonesia Bapak Joko widodo pada tahun 2014 dan pada tahun 2017
dilakukan Kajian Pola Pengembangan oleh Kementerian Perindustrian RI dengan menetapkan Desa Sungaitohor Kecamatan Tebingtinggi Timur sebagai tempat untuk dilakukan pembangunan sentra IKM sagu terpadu .
Bupati menambahkan bahwa Komplek Sentra Industri Kecil dan Industri Menengah (IKM) sagu telah dibangun dan dikembangkan dengan luas lahan kurang lebih 5 hektar, namun baru dimanfaatkan seluas 3 hektar saja. beliau juga menginformasikan bahwa Desa Sungai Tohor Kecamatan Tebingtinggi Timur ini merupakan wilayah sentra dengan perkebunan sagu terluas di Kabupaten Kepulauan Meranti. Dengan luas perkebunan mencapai 16.684 hektar dan jumlah produksi 84.244 ton pertahun. Untuk produksi di Sentra ini dapat dibagi dua, yakni produk hulu berupa tepung sagu dengan kualitas premium sedangkan untuk produk hilir berupa beras sagu analog, mie sagu, gula sagu, mie sagu instan dan produk kue kering.
Bupati berharap, Kementerian BUMN dapat memfasilitasi Bulog untuk menampung produk sagu serta beras analog sagu Kepulauan Meranti sebagai alternatif ketahanan pangan nasional. dan juga membantu memasarkan berbagai macam produksi Sentra IKM Sagu Kepulauan Meranti. Seperti mencarikan para investor dan perusahaan besar yang beroperasi di tingkat nasional maupun internasional. Sehingga produk sagu dapat naik kelas dan bermuara pada peningkatan perekonomian masyarakat.
Menjawab dan untuk menunaikan keinginan tersebut, Menteri BUMN Erik Tohir mengaku butuh kerjasama mulai dari pemerintah pusat, provinsi, daerah hingga masyarakat.
Menurutnya, saat ini segala usaha dan upaya perbaikan tidak dilakukan sendiri atau berdiri sendiri sendiri. Jika bersama, Erik percaya akan mendapatkan hasil yang cukup baik.
"Era ini tak bisa sendiri-sendiri. Jika pemerintah pusat hingga daerah bekerja sendiri-sendiri, tentunya tidak bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Apalagi tidak bekerja sama dengan rakyat," ungkapnya.
Begitu juga BUMN, kata dia harus bekerja sama dengan, BUMD, swasta hingga koperasi. Jika tidak demikian maka tidak akan mendapatkan hasil tang maksimal.
"Kita sudah buktikan itu. Ketika bapak presiden dicemooh karena dunia menganggap kita tidak bisa bangkit dari Covid-19. Ternyata kita bisa buktikan jika kita bisa. Dengan kerja sama yang kita lakukan itu, penanganan Covid-19 Indonesia terbaik di dunia," bebernya.
Sama halnya saat ini jika bicara situasi anjloknya perputaran ekonomi, kata dia, alam di Meranti punya potensi besar untuk mendorong itu. Seperti potensi kelautan, dari perikanan, perkebunan bahkan pertanian. "Ini tentunya menjadi kekayaan yang luar biasa. Namun untuk mengembangkan itu kita tidak pernah duduk sama-sama. Seperti membuat strategi besar untuk mendudukkan seluruh persoalan yang ada. Kita lebih senang impor. Semua impor. Ini hal yang saya rasa perlu dirubah bersama sama menuju negara yang benar benar mandiri," ujarnya.
Untuk itu, ia mengaku akan mengundang bupati untuk duduk bersama sama dengan para BUMN dibawahnya untuk membuat suatu solusi terhadap apa yang bisa dikerjakan bersama-sama. Termasuk jaminan untuk memberikan permodalan usaha.
"Tidak mungkin pemerintah menutup mata. Termasuk saya sendiri Erik Tohir yang sekarang sebagai menteri rakyatnya dibiarkan sengsara, tidak mungkin. Yang toilet dulu bayar, sekarang sudah gratis," ujarnya.
Apalagi kata Erik, saat ini BUMN sudah ada program PaDi UMKM. Program ini telah menyediakan berbagai kemudahan bagi semua, mulai informasi terkait UMKM dan pembelanjaan BUMN terhadap UMKM yang dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah dan Kementerian BUMN sebagai dasar analisa untuk penentu kebijakan
Bahkan platform tersebut dapat mempertemukan BUMN dengan produK lokal berkualitas milik BUMN degan transaksi business to customer. Selain itu akses pasar, baik binaan BUMN mampun UMKM Mandiri dapat mengakses pasar business to customer melalui berbagai marketplace dengan pengelolaan produk dan transaksi yang terpusat.
"Fitur ini sudah bisa juga digunakan untuk pengajuan modal pinjaman bisnis dibawah Rp 400 juta yang dapat membantu UMKM untuk berkembang dan meningkatkan kapabilitas. Saat ini sudah terdaftar 10.100 UMKM, sudah terjadi 120.000 transaksi. Kita juga melakukan sertifikasi agar tidak ada UMKM bodong, hingga titipan," ungkapnya.
Jadi, kata dia jika kita punya keyakinan untuk sama-sama untuk merubah pola pikir dan tidak terus menerus impor maka ia yakin Kepulauan Meranti, seluruh daerah di Indonesia bisa mandiri.
Bahkan, saat ini mereka juga sedang membenahi posisi BUMN agar masuk kepada persediaan pangan nasional. Makanya, ia mengaku akan kembali membuka kesempatan diskusi kepada Adil agar bisa memilih unit dibawahnya untuk menjadi penjamin seluruh komoditas potensi asal Kepulauan Meranti.
"Coba nanti sama pak bupati kita cuba buka lagi BUMN mana yang diminta hadir untuk menjadi off taker hadir untuk jadi pembeli. Jadi ini yang akan kita coba lakukan.
Jadi Insya Allah saya hadir kesini ingin membantu. saya coba maksimalkan kunjungan hari ini. Tetapi ini menjadi pertemuan yang terakhir. Kita harapkan, saya dengan pak bupati ada pertemuan pertemuan lanjutan. Supaya kongkrit terlaksana, yang bisa saya bilang bisa, dan yang tidak akan saya bilang tidak," janjinya kepada masyarakat Kepulauan Meranti.
tampak hadir mendampingi Bupati kepulauan Meranti, Kejaksaan negri Kepulauan meranti, Kapolres Meranti, Sekretaris Daerah, Asisten,Pimpinan OPD, Camat se kabupaten Kepulauan Meranti, Ketua MUI, Kepala Desa se kecamatan Tebing Tinggi Timur, dan tokoh masyarakat. (rls/Ijl)
| Editor | : | Tis |
| Kategori | : | Meranti |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau